HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/04/20 08:59 WIB
Sah! Putri DA Resmi Menikah dengan Anak Bos Batu Bara
-
Minggu, 2024/04/18 11:55 WIB
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Minggu, 2024/04/18 11:48 WIB
Ogah Disebut Nganggur, Ferry Irawan Ngaku Ada Proyek Film dan Dicalonkan Jadi Bupati
-
Sabtu, 2024/04/17 14:39 WIB
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Selasa, 2024/04/14 11:47 WIB
Sandra Dewi Hilang di Instagram, Keluarga Lakukan Hal Ini
-
Jumat, 2024/04/16 14:20 WIB
Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Bebas dari Penjara Kasus CPNS Bodong
|
Thread Tools |
20th October 2017, 09:13 |
#302
|
Addict Member
|
Teknikal
Technical Insight by Tasrul
*IHSG: Daily, 5,910.52(-0.3%), consolidation, trading range hari ini 5,894 – 5,937. Potensi koreksi masih terlihat namun makin terbatas. Hal ini mengingat indikator MFI optimized, indikator W%R optimized ,RSI optimized dan Stochastic %D akan menguji support trend line. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized indeks akan coba bertahan sekitar center line dengan volume tembus rata-rata. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized relatif flat dan indikator Stochastic%D optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trend line. *BBTN: Weekly, 3,120 (+2.3%), Trading Buy, trading range 3,000 – 3,220. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik lebih lanjut. Sementara itu pada indikator Bollinger Band harga akan coba naik ke BBTop. Pada pergerakkan daily harga saat ini pada level +2.0 % , normal kenaikkan sekitar +1.54 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan sekitar +2.3%. Normal kenaikkan sekitar +4.07%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat. *BNGA: Weekly, 1,235 (+2.5%), Trading Buy, trading range 1,160 – 1,275. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik Lebih lanjut kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +1.63%, saat ini di level +0.8%. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +4.75% saat ini harga di level +2.5%.Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat. *KAEF: Weekly, 2,700 (-3.2%),Buy on Weakness, trading range 2,650 – 3,000. Indikator MFI optimized cenderung naik, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend line. Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.6 %, saat ini di level -0.0 % setelah sebelumnya selama dua hari berturut-turut juga terkoreksi. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -4.99 % saat in di level -3.2 %. Dengan demikan potensi koreksi akan terbatas. |
24th October 2017, 09:20 |
#303
|
Addict Member
|
Embun Pagi
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Oct 24, 2017)
Research Team Market comment by Mimi Halimin Pasar saham AS ditutup melemah pada Senin (23/10) sesi perdagangan dengan Dow Jones ditutup pada 23,273.96 (-0,23%) karena saham General Electric (GE) turun 6,3%, penurunan satu hari terbesar sejak Agustus 2011. GE posted earnings di bawah ekspektasi analis pada hari Jumat. Sementara itu, S&P 500 dan Nasdaq juga ditutup melemah masing-masing di level 2.564,98 (-0,40%) dan 6.586,83 (-0,64%). EIDO juga ditutup melemah (-0,37%) pada sesi perdagangan terakhir. Namun, dari market domestik, kami memperkirakan IHSG akan trade sideways dalam sesi perdagangan hari ini karena investor menunggu hasil earnings kuartal ketiga. Market Indicator JCI: 5,950.03 (+0.34%) EIDO: 26.61 (-0.37%) DJIA: 23,273.96 (-0.23%) FTSE100: 7,524.45 (+0.02%) USD/IDR: 13,543 (+0.18%) 10yr GB yield: 6.72% (+7bps) Oil Price: 51.90 (+0.12%) Foreign net purchase: IDR372.2bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) TOP BUY: BBRI, BBCA, ASII, WIKA, HMSP TOP SELL: UNTR, UNVR, WSKT, MIKA, CPIN Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) TLKM, TRAM, BBCA, BBRI, PGAS |
24th October 2017, 09:32 |
#304
|
Addict Member
|
Mirae Asset Sekuritas
Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Capital expenditure of large caps in Indonesia by Taye Shim
-Menurut penelitian kami, AS memiliki pangsa pasar terbesar, namun, tingkat pengeluaran modal di Korea Selatan lebih besar dari AS. -Ekonomi global dan domestik yang lemah selama beberapa tahun telah membuat perusahaan tidak melakukan pengeluaran modal dengan agresif; sebenarnya, rata-rata CAPEX/REVENUE sejak 1Q13 hanya 6.7% (dibandingkan dengan perusahaan seperti AS, KR atau tiga negara lainnya, Indonesia tampak konservatif (KR 11.2%, MA 11.1%, PH 19.3%, dan SG 6.0%)). -Kontribusi CAPEX terbesar dalam LQ45 (tidak termasuk SRIL, SSMS, dan PPRO karena tidak tersedianya data) adalah infrastruktur (saat ini 36%). -Selanjutnya, walupun kinerja harga saham konsumen yang kurang baik, kontribusi terhadap total belanja modal LQ45 terus meningkat dari 8.4% di 2Q16 menjadi 15.6% di 2Q17. -Karena CAPEX menyiratkan bahwa tujuan pembelanjaan adalah untuk memperluas posisi bisnis yang produktif atau kompetitif, kami yakin ini dapat memperbaiki atau bahkan melindungi tingkat pertumbuhan saat ini di masa mendatang, dengan mempertimbangkan efek lag pada CAPEX dan meningkatkan pendapatan. (Ilustrasi selengkapnya dapat dibaca https://*******/ZtdrCh) |
24th October 2017, 17:41 |
#305
|
Addict Member
|
Market Riew
Market Review 24 Oktober 2017
(Investment Information Team, Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG ditutup menguat tipis 2 poin (+0.03%) ke level 5,952.076 pada perdagangan hari ini. Tercatat 173 saham menguat dan 177 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dengan sektor mining (+2.93%) memimpin penguatan dan sektor finance (-0.92%) memimpin pelemahan sektor-sektor lain. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp76 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 10 poin (-0.07%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,533 di akhir perdagangan. Advance Stocks: - MARK: Harga saham MARK ditutup menguat Rp125 (+12.31%) ke level Rp1.140 pada perdagangan hari ini, merupakan penguatan selama empat hari berturut-turut sejak perdagangan pekan lalu. MARK meraih penjualan Rp177,79 miliar hingga periode 30 September 2017 naik dibandingkan penjualan Rp153,12 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat meningkat dari Rp15,12 miliar pada tahu sebelumnya menjadi Rp32,25 miliar. - BSSR: Di akhir perdagangan hari ini, harga saham BSSR menguat untuk hari kedua pada pekan ini sebesar Rp50 (+1.88%) ke level Rp2.700. BSSR akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp125,68 per lembar kepada pemegang sahamnya pada 8 November 2017. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 27 Oktober dan 30 Oktober 2017 sedangkan di pasar tunai 1 dan 2 November 2017 dengan DPS 1 hingga 1 November 2017. - GMFI: Harga saham GMFI ditutup menguat Rp6 (+1.74%) ke level Rp350 pada perdagangan hari ini. GMFI berhasil membukukan pendapatan senilai US$310.5 Juta pada kuartal ketiga tahun 2017, melampaui target pendapatan kuartal III-2017 sebesar US$304.4 Juta atau sebesar 102% dari proyeksi awal. Selain itu, pencapaian lainnya adalah laba bersih GMF yang juga sesuai target 2017 sebesar US$38.1 Juta, meningkat 8,9% dari kuartal ketiga tahun 2016 sebesar US$35 Juta. Pencapaian yang baik ini datang dari peningkatan volume pekerjaan engine maintenance dan component maintenance yang juga menjadi fokus pengembangan bisnis GMF ditahun 2017. |
25th October 2017, 09:24 |
#306
|
Addict Member
|
Mirae Asset Sekuritas
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team *IHS Markit Flash services PMI naik ke 55,9 di bulan Oktober dari 55,3 *IHS Markit Flash manufacturing PMI naik menjadi 54,5 di bulan Oktober dari 53,1 *MARK +12.3%.PT Mark Dynamics Tbk (MARK) meraih penjualan Rp177,79 miliar hingga periode 30 September 2017 naik dibandingkan penjualan Rp153,12 miliar di periode sama tahun sebelumnya. *TPIA +0.6%. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan membagikan dividen interim sebesar US$ 0,01219 per saham. Rencananya, dividen ini akan dibagikan pada 8 November 2017 nanti. *OASA +3.9%. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) berhasil mencatat peningkatan penjualan dan pendapatan jasa di kuartal III-2017. Sayangnya, peningkatan beban pokok penjualan dan pendapatan jasa menekan laba bersih perusahaan di periode ini. *ZINC +24%. Otoritas bursa mencermati kenaikan harga saham PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) karena di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). *ISAT +1.6%. Indosat tawarkan obligasi Rp 2,72 triliun. *WSBP -1.4%. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merevisi target pendapatan menjadi Rp 7,9 triliun, atau naik Rp 200 miliar dari target yang sebelumnya Rp 7,7 Triliun, dan laba menjadi Rp 1,21 triliun, atau naik Rp 100 miliar dari target yang sebelumnya Rp 1,1 triliun. *MARI -0.4%. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) Selasa (24/10), merilis laporan keuangan per 30 September 2017. Emiten ini mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 88,68 miliar. Besar pendapatan ini naik 13,65% dari periode sama tahun sebelumnya. |
25th October 2017, 09:26 |
#307
|
Addict Member
|
News
<Market Headlines>
Pendanaan baru infrastruktur dikaji (Kontan) Pemerintah berencana menerapkan skema blended finance dengan menampung dana dari para dermawan atau filantropis. Mitra Keluarga terima pasien BPJS (Kontan) Lima RS Mitra Keluarga akan menerima BPJS Kesehatan dan melanjutkan ekspansi dengan membeli 70% saham Kasih Group. 2018, Resources Alam akan mulai mengoperasikan anak perusahaan barunya (Investor Daily) PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) akan mulai mengoperasikan anak perusahaannya yaitu PT Loa Haur dengan produksi 50.000 ton/bulan di 2H18. Perusahaan saat ini sedang menunggu persetujuan lisensi IUP dari pemerintah. Waskita Precast meningkatkan pendapatan dan target laba bersih (Investor Daily) PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merevisi target pendapatan 2017F menjadi IDR7,9 triliun, dari IDR7,7 triliun. Selanjutnya, perusahaan juga merevisi target laba bersih 2017F dari IDR1,1 triliun menjadi Rp1,2 triliun. KKGI alokasikan USD1.5mn (Bisnis Indonesia) PT Resources Alam Indonesia menyiapkan belanja modal sebesar USD1.5juta untuk mendukung target produksi batubara sebanyak 3.5juta ton pada 2018F DILD akan bangun 1066 unit (Bisnis Indonesia) Untuk mewujudkan program pemerintah yakni pembangunan, Intiland akan melakukan kemitraan dalam membangun perumahan rakyat (Kompas) Program Nontunai Berlanjut: Bank yang Melayani Transaksi di Gerbang Tol Bertambah Kredit Menopang Laba Bank: Kinerja Sejumlah Badan Usaha Milik Negara Membaik Kebijakan Pangan Perlu Diperbaiki: Hasil Rembuk Diharapkan Terealisasi |
26th October 2017, 07:32 |
#308
|
Addict Member
|
Global Market
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Oct 26, 2017) Investment Information Team US S&P 500 dan Dow pada hari Rabu membukukan penurunan satu hari terbesar mereka dalam lebih dari tujuh minggu di tengah serangkaian pendapatan yang mengecewakan, bahkan saat pasar saham mengurangi pelemahan awal. Order barang tahan lama naik 2,2% pada bulan September, mengalahkan perkiraan MarketWatch dengan kenaikan 0,7%. Di luar transportasi, order naik 0,7%. Penjualan rumah baru berada pada kecepatan tahunan sebesar 667.000 pada bulan September, meningkat 18,9% dibandingkan dengan Agustus, dan meningkat 17% dibandingkan dengan tahun lalu. Data tersebut melampaui perkiraan konsensus MarketWatch dengan tingkat tahunan 555.000. Informasi account mirae asset hubungi, Hariadi - 082167608355 (wa/telp) |
8th November 2017, 09:41 |
#309
|
Addict Member
|
Mirae Asset Sekuritas
Reminder Corporate Action - Rabu, 8 November 2017
1. RUPS: HOME, LPCK 2. Expired date Right Issue: MMLP 1000 saham lama mendapatkan 325 HMETD Rp. 580 per saham 3. Cum Date Cash Devidend: ITMG (TN) Rp. 1,300 4. Expired Date Cash Devidend: SMSM Rp. 15 5. Recording Date Cash Devidend: ITMG Rp.1,300 |
8th November 2017, 10:13 |
#310
|
Addict Member
|
Mirae Asset Sekuritas
Mirae Asset Sekuritas Indonesia on INTP 3Q17 review: Slow recovery by Mimi Halimin
- 3Q17 results: Profit margin membaik, tetapi masih dibawah estimasi. - Kami menurunkan estimasi FY17 revenue and net profit kami masing-masing sebesar 0.5% dan 16.6% karena estimasi profit margin yang lebih rendah. - Kami mempertahankan rekomendasi Sell kami pada INTP dengan target harga yang lebih rendah di IDR15,015.(Ilustrasi selengkapnya dapat dibaca https://*******/wXdj4w) |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer