|
|
16th June 2018, 11:02
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2015
Posts: 1,723
|
Quote:
Originally Posted by adama
Keuntungan apa yang didapat dari berkolaborasi dengan organisasi yang terafiliasi Dinas Intelejen penjajah ?, apakah para pendiri bangsa terpancing dengan semua tipu daya NIGIS yang berupa meyakinkan proklamator bahwa kemerdekaan Indonesia adalah upaya Jepang membentuk negara boneka di Hindia Belanda ?. Belanda juga berusaha mati-matian meyakinkan dunia bahwa kemerdekaan Indonesia adalah ulah Jepang, Indonesia tidak mungkin berdaulat tanpa pengakuan dari Belanda dan karena itu perdamaian tidak akan pernah terjadi di wilayah ex Hindia Belanda yang memproklamasikan kemerdekaannya sendiri.
Dengan menghadiri undangan Israel bahas perdamaian walau Israel menguasai tanah pendudukan, Watimpres Jokowi ini jadi kolaborator penjajah Israel, wajar pihak Palestina marah dan merasa dikhianati.
|
Dari kecaman Palestina terhadap Yahya , saya tidak menangkap isyarat bahwa Palestina merasa dikhianati ( oleh Indonesia).
Dan menurut tenaga ahli utama KSP Ngabalin ( https://nasional.tempo.co/amp/109844...ngan-ke-israel Yahya diundang jauh sebelum menjadi Wantimpres dan undangan nya atas nama Pribadi.
|
|
Last edited by paradisoo; 16th June 2018 at 11:21..
|
16th June 2018, 17:39
|
|
Groupie Member
Join Date: Dec 2008
Location: Planet Keron
Posts: 32,179
|
Quote:
Originally Posted by Praetorian
Keuntungannya apa yang you tanya yah..
Keuntungannya via diplomasi peningkatannya ada..kalau via perang tidak ada.bukannya kasus indonesia via diplomasi menangnya?
keep your friends close and your enemies closer kurang lebih seperti itu dam.
Kalau di bilang kolaborator ya ngga lah..
Masa bahas perdamaian di sebut kolaborator penjajah.berarti yg bahas perdamaian dan sedang musuhan di sebut kolaborator dengan musuh dong..
|
Musuh ?!?!?....sejak kapan pemerintah Indonesia secara resmi menyatakan Israel sebagai musuh ?, loe pikir Indonesia ada konflik dengan Israel dikarenakan hal apa ?...sentimen agama ?!?!?....bukan cuy !, Indonesia tidak mengakui negara Israel berdiri dan tidak menjalin hubungan diplomatik karena negara Israel berdiri dengan fondasi penjajahan terhadap wilayah orang lain dengan cara kekerasan (perang). Ini yang bertentangan dengan konstitusi negara ini, tak ada satupun negara yang meproklamirkan kedaulatannya lewat cara pendudukan wilayah orang lain diakui oleh Indonesia merdeka. Termasuk berdirinya Negara Islam Suriah-Irak (ISIS), jadi tidak ada sentimen agama disini.
Ya lucu aja bahas perdamaian setelah negara penjajah itu membantai warga yang mereka jajah, kalau bukan membantu PR si penjajah lantas mau disebut apa ?.....Yahya stakup dengan atau tanpa embel-embel penasihat Presiden RI adalah kolaborator penjajah Israel.
|
|
|
16th June 2018, 17:42
|
|
Groupie Member
Join Date: Dec 2008
Location: Planet Keron
Posts: 32,179
|
Quote:
Originally Posted by paradisoo
Dari kecaman Palestina terhadap Yahya , saya tidak menangkap isyarat bahwa Palestina merasa dikhianati ( oleh Indonesia).
Dan menurut tenaga ahli utama KSP Ngabalin ( https://nasional.tempo.co/amp/109844...ngan-ke-israel Yahya diundang jauh sebelum menjadi Wantimpres dan undangan nya atas nama Pribadi.
|
Jadi pihak palestina tidak merasa terpukul dengan kedatangan Yahya ke Israel membicarakan perdamaian, setelah Israel membantai (lagi) warga Palestina ?.
Penjelasan si ngabalin malah memperparah posisi si Yahya, jika dia diundang jauh sebelum jadi Watimpres berarti Yahya punya waktu untuk membatalkan atau menolak undangan Israel karena telah punya tanggung jawab (jabatan) yang merepresentasikan langsung atau tidak langsung Pemerintah Indonesia.
|
|
|
16th June 2018, 17:45
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2008
Posts: 9,152
|
Quote:
Originally Posted by bodong
Contoh kasus
USA VS Venezuela, mrk sdg bermusuhan
Katakanlah Yahya Staquf sebagai watimpres melobi USA atas nama Venezuela..
Padahal pemerintah resmi Venezuela telah mengutuk dan mengecam rencana kedatangan watimpres melobi USA mengatas namakan Venezuela
Menurut anda, apakah lobbyist seperti Yahya Staquf punya legitimasi di mata rakyat Venezuela?
Bukan hak Yahya Staquf mengatas namakan masyarakat Venezuela,
Hal yg sama pada kasus Israel VS Palestina
Israel punya keuntungan politik dg kedatangan saudara Yahya Staquf tetapi sebaliknya pihak Palestina merasa dirugikan oleh kedatangan Yahya Staquf..
Ada udang dibalik batu
Tujuan Yahya Staquf bukan untuk Palestina tetapi untuk mencari bantuan dana Israel untuk pilpres 2019..
Imo, cover up yg gagal
Oiya saudara Yahya Staquf dilantik sebagai watimpres sesaat sebelum brkt ke USA dan Israel.. Tujuannya supaya ada legitimasi jabatan politik di mata Israel.
Sejarah akan membuktikan saudara Yahya Staquf pergi cari makan ke Israel
Bulsh1t kalo nggak ijin dulu dg Jokowi
#GantiPresiden2019 Jokowi lengser
|
Logika lo aneh..
Mau tau aneh kenapa?
Karena mengutuk tsbt.pemerintah venezuela mengutuk kah?
Dan apakah yahya punya legitimasi dimata rakyat venezuela..
Jelas punya..karena legitimasi di mata rakyat venezuela itu melewati yg namanya pemerintah..(pemerintah itu yg jadi rakyat venezuela)
Tuduhan elu terlalu serius untuk mencari dana 2019..
Segitu parahnya kah?
Memangnya saat si yahya kesana terjalinkah/adakah mou untuk urusan indonesia dan israel?
Ijin gua rasa pasti ijin..saat di tanya untuk tujuan apa itu yg jadi pertimbangan ijin tsb di berikan.
Jng suka dengan cerita dongeng yg nyambung2in,kaya ilu2an..
|
|
|
16th June 2018, 17:58
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2015
Posts: 1,723
|
Quote:
Originally Posted by adama
Jadi pihak palestina tidak merasa terpukul dengan kedatangan Yahya ke Israel membicarakan perdamaian, setelah Israel membantai (lagi) warga Palestina ?.
Penjelasan si ngabalin malah memperparah posisi si Yahya, jika dia diundang jauh sebelum jadi Watimpres berarti Yahya punya waktu untuk membatalkan atau menolak undangan Israel karena telah punya tanggung jawab (jabatan) yang merepresentasikan langsung atau tidak langsung Pemerintah Indonesia.
|
Saya tidak membela Yahya atau Ngabalin. Saya hanya berusaha melihat dari sisi logis.
Betul bahwa Yahya punya waktu untuk membatalkan, tapi itu jelas bukan opsinya karena itu undangan pribadi.
Dan sbg Wantimpres dia PASTI IJIN PRESIDEN.
Ketika PRESIDEN menyetujui, berangkatlah dia.
Jadi jika mau menyalahkan knp Yahya sampai berangkat ke Israel ya saya akan menunjuk Jokowi sbg pihak yg pantas disalahkan.
Memberi ijin kepada pejabat negara untuk mengunjungi Israel di saat yg kurang tepat , momen dimana Israel sedang menjadi sorotan dunia dgn memindahkan ibukotanya ke tanah Palestina dgn membantai warga Palestina.
|
|
Last edited by paradisoo; 16th June 2018 at 18:00..
|
16th June 2018, 18:05
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2008
Posts: 9,152
|
Quote:
Originally Posted by adama
Musuh ?!?!?....sejak kapan pemerintah Indonesia secara resmi menyatakan Israel sebagai musuh ?, loe pikir Indonesia ada konflik dengan Israel dikarenakan hal apa ?...sentimen agama ?!?!?....bukan cuy !, Indonesia tidak mengakui negara Israel berdiri dan tidak menjalin hubungan diplomatik karena negara Israel berdiri dengan fondasi penjajahan terhadap wilayah orang lain dengan cara kekerasan (perang). Ini yang bertentangan dengan konstitusi negara ini, tak ada satupun negara yang meproklamirkan kedaulatannya lewat cara pendudukan wilayah orang lain diakui oleh Indonesia merdeka. Termasuk berdirinya Negara Islam Suriah-Irak (ISIS), jadi tidak ada sentimen agama disini.
Ya lucu aja bahas perdamaian setelah negara penjajah itu membantai warga yang mereka jajah, kalau bukan membantu PR si penjajah lantas mau disebut apa ?.....Yahya stakup dengan atau tanpa embel-embel penasihat Presiden RI adalah kolaborator penjajah Israel.
|
Sejak tidak adanya hubungan diplomatik antara indonesia dan israel..dengan di tambah anti terhadap israel dari sudut agama.itu fakta..elu kira kalau si israel ikut perjanjian yg di minta palestina indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan israel?
Jawabannya tidak.
Mengenai penjajahan, menurut negara yg mendukung papua merdeka,indonesia adalah penjajah,yah negara kecil sih.
Dan indonesia jg sadar akan hal itu jadi jika seandainya di negara lain yg mengalami nasib serupa dengan indonesia terkait penjajahan,indonesia akan abstain.
Itu sebuah forum..
Lu tau forum kan?
Sebelum normalisasi hubungan indonesia china jg ada forum.(terkait forum)
Asean jg sebelumnya jg forum..
Di setiap forum memang ada kepentingan baik itu ngo atau negara,cuman lewat itu saja yg dapat di lakukan oleh negara penengah.
Sejauh ini memang cara apa yg bisa berhasil selain diplomasi?
Dan ingat kepentingan negara indonesia jg menjaga perdamaian dunia sesuai dengan uudnya.
|
|
|
16th June 2018, 18:12
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2015
Posts: 1,723
|
Quote:
Originally Posted by Praetorian
Sejak tidak adanya hubungan diplomatik antara indonesia dan israel..dengan di tambah anti terhadap israel dari sudut agama.itu fakta..elu kira kalau si israel ikut perjanjian yg di minta palestina indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan israel?
Jawabannya tidak.
Mengenai penjajahan, menurut negara yg mendukung papua merdeka,indonesia adalah penjajah,yah negara kecil sih.
Dan indonesia jg sadar akan hal itu jadi jika seandainya di negara lain yg mengalami nasib serupa dengan indonesia terkait penjajahan,indonesia akan abstain.
Itu sebuah forum..
Lu tau forum kan?
Sebelum normalisasi hubungan indonesia china jg ada forum.(terkait forum)
Asean jg sebelumnya jg forum..
Di setiap forum memang ada kepentingan baik itu ngo atau negara,cuman lewat itu saja yg dapat di lakukan oleh negara penengah.
Sejauh ini memang cara apa yg bisa berhasil selain diplomasi?
Dan ingat kepentingan negara indonesia jg menjaga perdamaian dunia sesuai dengan uudnya.
|
Bagi Palestina, kalau memang mau jadi penengah, maka mestinya Yahya ( yg berasal dari negara sahabat Palestina)berdiri dalam forum yg diselenggarakan Palestina dan bicara bersama dgn Palestina, bukan seperti skrg berdiri bersama Israel( yg tidak punya hub diplomatik dgn negara Yahya, apalagi ada isu anti Israel).
|
|
|
16th June 2018, 18:22
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2008
Posts: 9,152
|
Quote:
Originally Posted by paradisoo
Bagi Palestina, kalau memang mau jadi penengah, maka mestinya Yahya ( yg berasal dari negara sahabat Palestina)berdiri dalam forum yg diselenggarakan Palestina dan bicara bersama dgn Palestina, bukan seperti skrg berdiri bersama Israel( yg tidak punya hub diplomatik dgn negara Yahya, apalagi ada isu anti Israel).
|
Yah elah..
Organisasi di indonesia aja pernah buka forum isinya jg ttg israel palestina jg..kebanyakan begitu dan hebatnya selalu dr organiasasi keagamaaan.
Indonesia itu penengah..kalau yahya mah bukan..tapi lewat yahya indonesia bisa di anggap netral..karena sebuah diplomasi bisa di mulai dari individu,ngo,atau pun pemerintah.
|
|
|
16th June 2018, 18:34
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2015
Posts: 1,723
|
Quote:
Originally Posted by Praetorian
Yah elah..
Organisasi di indonesia aja pernah buka forum isinya jg ttg israel palestina jg..kebanyakan begitu dan hebatnya selalu dr organiasasi keagamaaan.
Indonesia itu penengah..kalau yahya mah bukan..tapi lewat yahya indonesia bisa di anggap netral..karena sebuah diplomasi bisa di mulai dari individu,ngo,atau pun pemerintah.
|
Apa yg saya sampaikan di reply terakhir itu adalah bagian kecaman Palestina terhadap Yahya.
Quote:
Originally Posted by goeloengkoming
Im.naeyon memang oot diskusinya. Ngelantur .
Back to topic.
Ini Pernyataan Lengkap Palestina yang Kutuk Kunjungan Staquf ke Israel:
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Negara Palestina mengutuk partisipasi delegasi ulama Indonesia dari Nahdlatul Ulama Organisasi, di AJC Global Forum di Yerusalem
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Negara Palestina mengutuk partisipasi delegasi ulama Indonesia dari Nahdlatul Ulama Organisasi yang dipimpin oleh Tuan Yahya Staquf, Sekretaris Jenderal Nahdlatul Ulama, Dewan Agung, di AJC Global Forum di Yerusalem pada tanggal 10-13 Juni 2018, di samping partisipasi dalam perayaan untuk menghormati kunjungannya ke Yerusalem, di mana itu akan diadakan di Benteng Yerusalem, di kota tua Yerusalem yang diduduki, pada tengah malam tanggal 14 Juni 2018, dalam pelanggaran mencolok terhadap hukum Internasional dan resolusi relevan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Partisipasi dalam acara-acara ini merupakan pukulan bagi Negara Palestina dan Yerusalem, dan bagi Republik Indonesia, negara Islam terbesar di dunia, yang menyelenggarakan KTT OKI Luar Biasa ke-5 tentang Palestina & Al-Quds Al-Sharif pada tahun 2016, dan Konferensi Internasional tentang masalah Yerusalem pada tahun 2015, dan yang selalu membela Yerusalem dan isu-isu Palestina. Partisipasi delegasi juga bertentangan dengan posisi pemerintah Indonesia dan orang-orang yang ramah di Indonesia, yang selalu menyatakan penolakan mereka terhadap pendudukan dan kebijakannya, menghubungkan setiap perkembangan atau perubahan dalam hubungan dengan mengakhiri pendudukan Israel atas semua orang Palestina dan Wilayah Arab, dan pembentukan Negara Palestina dengan ibu kotanya Alquds Alsharif, sesuai dengan Prakarsa Perdamaian Arab dan resolusi yang relevan dari legitimasi Internasional. Pihak Palestina juga menganggap partisipasi Bapak Yahya Staquf sebagai pribadi, dan itu tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral Palestina-Indonesia, dan posisi Palestina dan rakyatnya yang menghargai dan menghormati Republik Indonesia dan rakyat yang ramah. Indonesia.
Pihak Palestina menganggap peristiwa ini sebagai bagian dari kampanye Israel menyesatkan yang ditujukan untuk tampil dengan wajah yang beradab dan budaya yang menyerukan perdamaian, konvergensi dan dialog antaragama, pada saat Israel telah bertahan selama beberapa dekade dengan pelanggaran dan kejahatan terhadap rakyat Arab Palestina dari Muslim dan Kristen, dan kesuciannya di Yerusalem dan seluruh Palestina. Belum lagi desakan Israel, kekuatan pendudukan, pada kondisinya yang diakui sebagai Negara Yahudi, yang mencerminkan kebijakan rasis dan kolonialis yang diadopsi olehnya, dan yang sepenuhnya bertentangan dengan subyek dari peristiwa-peristiwa ini.
Wilayah kita selalu menjadi suar kecerdasan dan peradaban, dan belum pernah mengalami kekerasan sektarian dan agama apa pun hingga rakyat Palestina menjadi di bawah pendudukan. Tuan Staquf seharusnya mengunjungi Yerusalem di bawah bendera Negara Palestina, dan berkoordinasi dengan pihak Palestina dan lembaga-lembaga spiritual Islam dan Kristen, bukannya mengizinkan Israel untuk meneruskan proyek normalisasi di bawah subjek agama dan budaya, dan menerima untuk menjadi alat normalisasi oleh pendudukan Israel atas kekudusan Islam dan Kristen.
https://m.detik.com/news/berita/4066...aquf-ke-israel
==========
Warna merah = kalimat inti kecaman Palestina thd Yahya.
|
|
|
|
16th June 2018, 19:30
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2008
Posts: 9,152
|
Quote:
Originally Posted by paradisoo
Apa yg saya sampaikan di reply terakhir itu adalah bagian kecaman Palestina terhadap Yahya.
|
Terkait itu udah di jawab..
Lari lari nih pembahasannya
|
|
|
detikNews
........
|