HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/03/19 13:40 WIB
Said Abdullah PDIP Jadi Caleg Suara Terbanyak, Tembus 500 Ribu
-
Kamis, 2024/03/18 12:43 WIB
Cinta Buta Pemuda Gresik Rela Dipenjara demi LC Warung Kopi Pangku
-
Jumat, 2024/03/13 11:47 WIB
Detik-detik Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Jakut Terekam CCTV
-
Kamis, 2024/03/18 14:24 WIB
Golkar Minta Jatah 5 Menteri Agar Jadi Lokomotif Utama Kabinet Prabowo
-
Jumat, 2024/03/13 14:18 WIB
Anies Pegang Prinsip yang Tak Menang Pilpres Berada di Luar Pemerintahan
-
Kamis, 2024/03/18 12:55 WIB
Respons Pencinta Reptil soal Viral Emak-emak Madura Banting Ular
|
Thread Tools |
9th August 2017, 18:23 |
#1
|
Mania Member
|
BI Ungkap Alasan Utang RI Lebih Sehat Dibanding Jepang dan Amerika
Bank Indonesia (BI) menyatakan porsi utang pemerintah Indonesia masih dalam level sehat. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara menyebutkan, porsi utang Indonesia saat ini sebesar 28 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Angka ini masih jauh di bawah batas toleransi utang yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Keuangan Negara sebesar 60 persen dari PDB.
Lantas dari mana batas 60 persen disepakati? Mirza mengungkapkan, Indonesia mengadopsi kebijakan yang berjalan di negara-negara Eropa di mana prasyarat untuk bergabung ke dalam Masyarakat Ekonomi Eropa adalah suatu negara tidak diperkenankan memiliki utang di atas 60 persen dari PDB negaranya. "Namun kenyataannya masih banyak pemerintah di Eropa yang utangnya di atas 60 persen PDB, kayak Yunani sampai 180 persen dari PDB-nya," ujar Mirza saat ditemui usai pelantikan Kepala Perwakilan BI Sumatra Barat, Senin (7/8). Tak hanya itu, bila dibandingkan dengan sejumlah negara dengan ekonomi raksasa seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS), porsi utang Indonesia terbilang "mending". Mirza mengungkapkan, utang yang ditarik pemerintah Jepang tembus 300 persen dari nilai PDB-nya. Bahkan, AS juga memiliki porsi utang yang menyamai nilai PDB-nya sendiri. "Jadi pemerintah Jepang kurang baik kelola utang. Sedangkan di Indonesia, lembaga rating ikut menilai kredibilitas kita. Utang Indonesia sangat sehat," ujar Mirza. Mirza mengakui, nilai utang di pemerintahan Presiden Jokowi memang jauh di atas nilai utang di pemerintahan yang lalu. Namun ia mengingatkan bahwa tingginya nilai utang tersebut harus dibandingkan juga dengan semakin tingginya angka PDB Indonesia. "Misal gaji Rp 1 juta boleh nggak utang Rp 280 ribu? Dari sisi ilmu keuangan boleh, karena dia pasti mampu membayar. Namun gaji Rp 1 juta boleh nggak utang Rp 40 juta? Wah itu ndak sehat," katanya. Hingga Juni 2017, utang pemerintahan Jokowi tercatat sebesar Rp 3.706,52 triliun. Pemerintah memutuskan untuk menambah utang sebesar Rp 1.166 triliun di periode 2015-2017 yang disebutkan bakal digunakan untuk belanja produktif, seperti membangun infrastruktur, belanja pendidikan, kesehatan, sampai dengan meningkatkan perlindungan sosial. http://www.republika.co.id/berita/ek...ng-negara-lain Jadi namanya hutang kalau dikelola dgn baik, transparan dan akuntabel amat sangat bermanfaat buat bangsa dan negara... ternyata Amerika, Jepang hutangnya kalah sehat dibandingkan dengan Indonesia |
9th August 2017, 18:31 |
#3
|
|
Groupie Member
|
nah ini ada dalil ekonominya
Quote:
biar ora asal clangap |
|
9th August 2017, 19:57 |
#6
|
|
Addict Member
|
Quote:
http://www.usdebtclock.org/world-debt-clock.html |
|
Last edited by roh_kudu; 9th August 2017 at 20:00.. |
9th August 2017, 20:43 |
#9
|
|
Addict Member
|
Quote:
" Jadi Presiden, Jokowi Emoh Tambah Utang Baru Selasa, 03 Juni 2014 Menurut Tjahjo, infrastruktur bisa dibangun tanpa utang asalkan pemerintah bisa memaksimalkan penerimaan negara. Jokowi-Jusuf Kalla juga akan melakukan sejumlah pembenahan dalam perizinan untuk meningkatkan gairah investasi pengusaha lokal dan asing. " Tegas, jelas dan terstruktur. Tapi boong ding. |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer