HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 12:03 WIB
Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi Timah, Pakai Rompi Pink
-
Rabu, 2024/03/28 12:33 WIB
Penampilan Ammar Zoni Berjenggot Saat Tiba di Kejari Jakarta Barat
-
Rabu, 2024/03/28 12:52 WIB
Lolly Pulang ke Indonesia, Nikita Mirzani: Dia Dideportasi dari Inggris
-
Rabu, 2024/03/28 16:10 WIB
Momen Langka, 3 Anak Michael Jackson Berpose Bersama di Karpet Merah
-
Rabu, 2024/03/28 16:36 WIB
Celine Evangelista Makin Serius Dalami Islam
-
Senin, 2024/03/27 13:00 WIB
Klarifikasi Pihak Teuku Ryan soal Minta Nafkah Anak pada Ria Ricis
|
Thread Tools |
20th June 2018, 11:59 |
#1
|
Addict Member
|
Intensitas Perang Dagang Belum Memudar, Harga Emas Gagal Menguat
JAVAFX – Intensitas perang dagang belum memudar, harga emas gagal menguat pada perdagangan Selasa kemarin di mana sisi jual emas masih berlanjut kembali disaat investor khawatir terhadap kenaikan kembali suku bunganya AS lebih lanjut dan perang dagang yang makin panas.
Presiden Trump memberi perintah untuk terus mengindentifikasi produk-produk asal China untuk dikenakan juga tarif 10%, dengan nilai mencapai $200 milyar per tahunnnya, sehingga ada kenaikan dari akhir pekan terhadap nilai yang bisa ditambahkannya dari awalnya $50 milyar per tahunnya. Untuk sementara pihak China belum banyak bereaksi, namun yang pasti, kondisi perang dagang makin memuncak dan emas tidak bisa memanfaatkan momentum tersebut. Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $3,10 atau 0,24% di level $1277,00 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Juli di Comex ditutup melemah $0,13 atau 0,82% di level $16,31 per troy ounce. Emas sendiri bergerak tergerus oleh penguatan mata uang safe haven termasuk yen dan dolar AS. Beberapa pengamat juga kerasa kaget bahwa pola pengaman aset kali ini tidak menyentuh logam mulia tersebut, sehingga emas terus mengalami penurunan pembelian juga di pasar komoditas dunia. Investor menduga bahwa pola ini akan terus berkembang mengingat hasil dari beberapa data ekonomi AS yang dirilis membuat investor masih lebih khawatir terhadap masa depan suku bunga the Fed, yang mana untuk kenaikan Desember terus meningkat perkiraannya, dari 33% menjadi diatas 50%, sehingga total kenaikan suku bunga the Fed diperkirakan 4 kali di tahun ini. Situasi ini membuat investor di awal pekan masih sangat senang untuk melepas aset berlatar belakang logam tersebut, karena mereka melihat potensi kenaikan suku bunga the Fed yang memang tidak bisa dibendung kembali. Selain masalah kenaikan suku bunga, harga emas sempat mengalami tekanan harga yang terjadi karena beberapa data pertumbuhan dan kenaikan inflasi di AS terus menunjukkan arah bahwa peluang kenaikan angka tenaga kerja AS masih terjaga sehingga sisi pertumbuhan ekonomi dan daya beli konsumen kemungkinan besar masih tetap terjaga untuk tumbuh berkelanjutan atau moderate growth. Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street ditutup di ruang negatif, di mana bursa DowJones ditutup turun 1,15%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,26% di level 95,025. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu Haruhiko Kuroda bicara, Jerome Powell bicara, Mario Draghi berbicara dan data penjualan rumah lama AS, (Sumber: Analis JAVAFX) Apabila Anda membutuhkan Informasi lengkap seputar analisa teknikal fundamental forex & gold, signal trading, breaking news forex trading atau informasi tentang Introducer Broker - IB & cara pendaftaran IB di Java Global Futures, segera hubungi JAVA IB Division : Phone / WhatsApp : 08111391688 & 082116448874 Website : ib.javafx.co.id Instagram : @ibforexjava Facebook : ibforexjava Youtube : java global futures |
21st June 2018, 05:58 |
#2
|
Mania Member
|
Jika melihat kerangka waktu dalam tiga bulan ini pergerakan harga emas memang cenderung menurun, dan tampaknya emas ini bisa kembali turun jika usd semakin menguat, apalgi jhika suku bunga the fed makin tinggi ini tentu bisa membuat usd semakin menguat, bukan saja berpengaruh terhadap emas tapi juga mata uang lainya
|
Reseller produk pakaian anak brand Ammar Kids. WA 085780124424 |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer