HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 12:17 WIB
25 Makam Nabi dan Rasul Allah SWT
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
|
Thread Tools |
23rd May 2016, 11:42 |
#1
|
Addict Member
|
10 Senjata Modern Paling Powerfull
Usai Perang Dunia II, wajah medan laga seolah berubah dengan dramatis. Sekarang, bentrokan antar kekuatan militer berada pada spektrum yang lebih luas. Bersama peradaban yang bergerak maju, perlombaan senjata pun tak surut berhenti. Kami ulas 10 perlengkapan perang yang mungkin bisa mengubah cara bertempur para serdadu untuk selamanya.
General Atomics Blitzer Prinsip dasar pistol tidak banyak berubah selama 200 tahun terakhir. Ringkasnya berupa ledakan kecil yang mendorong sepotong logam proyektil peluru di dalam tabung. Kemudian peluru melesat menembus udara menuju sasaran. Tak puas dengan itu, inovasi persenjataan seolah menuntut ada cara yang lebih baik. Itu mengarah pada pemanfaatan tenaga magnet. Kini terciptalah Railgun, pelontar proyektil electromagnetic yang mendasar pada prinsip yang mirip motor homopolar. Yaitu jenis motor elektronik arus satu arah (DC) yang mampu menciptakan gerakan rotasional. Sehingga terkonsentrasi gaya magnet untuk mendorong proyektil dengan kecepatan ultra tanpa ledakan. Setelah rangkaian percobaan, produksi komersial pertama dimulai pada 2010. Seri pertama itu dinamai meriam General Atomics Blitzer. Motornya dirancang khusus untuk mencapai lima kali kecepatan suara. Daya ini tak hanya melahirkan ledakan yang melontarkan proyektil melalui plat baja, tapi juga mampu mendorong proyektil mencapai sasaran yang berjarak beberapa mil. Active Denial Systems Persenjataan tak mematikan adalah idaman Jendral perang masa depan. Dan itu terjabarkan dalam ide untuk menutup dan mengendalikan kinerja otak manusia tanpa harus membunuh. Barangnya sudah ada, dan itu jadi salah satu jimat perang paling penting yang saat ini digunakan oleh Angkatan Darat Amerika. Namanya Active Denial Systems, sejenis senjata cahaya kasat mata-gelombang mikro frekuensi tinggi. Senjata ini bisa membuat sasaran nya menderita dalam sakit setara sengatan api, sampai senjata ini dihentikan. Itu terjadi saat radiasi yang ditebarkan alat ini mempengaruhi molekul air dan lemak di bawah kulit. Hasilnya, rasa sakit luar biasa tanpa efek jangka panjang. Perusahaan Raytheon bahkan telah membuat versi portabel untuk digunakan Polisi. Versi cilik dari Active Denial Systems ini disebut Silent Guardian. Elbit VIPeR Combat Robot Di lain sisi teknologi robot pun kian umum di medan perang. Banyak dari kita yang mendengar pengoperasian pesawat drone tanpa awak dalam pertempuran di Irak dan Afghanistan. Tak hanya mengudara, sekarang drone sudah menyusup di barisan infanteri. perusahaan Israel Elbit membuat robot kendali jarak jauh yang beratnya hanya 25 pon. Robot ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan melawan musuh tanpa harus mempertaruhkan nyawa prajurit. Menggunakan roda dan track sistem kombinasi yang dipatenkan, Elbit VIPeR Combat Robot bisa memanjat tangga, bergerak melalui semak-semak, juga handal melintasi jalan kerikil dan bebatuan. Selain itu, robot ini dilengkapi dengan berbagai fungsi, termasuk senjata UZI mini 9 mm dengan pointer laser, sistem pelontar granat, dan 4 lengan robotik untuk berbagai keperluan pertempuran lain. CHAMP Dalam perkembangan teknologi perang, salah satu hal yang paling dikembangkan adalah serangan rudal yang bukan untuk membunuh musuh. Perang masa depan menuntut kemampuan akurasi rudal dalam operasi perusakan infrastruktur musuh. Soal ini, militer Amerika jadi salah satu yang paling getol mengembangkan cara-cara pengoperasian senjata sabotase infrastruktur musuh itu. Salah satu yang paling menjanjikan adalah rudal CHAMP, dalam waktu dekat rudal ini mungkin masuk daftar senjata resmi militer negara paman sam itu. Buktinya rudal ini sudah di uji coba tahap akhir oleh Angkatan Udara Amerika. Rudal gelombang elektronik mikro ini dikendalikan oleh sistem komputer. Senjata buatan Boeing ini juga jadi senjata pertama dari jenisnya . Particle Beam (Senjata Partikel Cahaya) Mungkin gara-gara film “Star Trek,”, banyak ahli senjata ngimpi soal senjata peledak foton kecepatan tinggi. Dan sampai sekarang, teknologi ini sudah diteliti selama beberapa dekade. Kian bertambahnya pengetahuan terkait akselerator partikel kian memudahkan fisikawan dalam menemukan hal-hal baru terkait struktur intrinsik alam semesta. Bukan hal baru, sejak jauh-jauh hari sudah banyak ilmuwan mengulas potensi destruktif cahaya. Salah satu yang paling terkenal adalah Nikola Tesla. Ia sudah mengonsep senjata cahaya sejak awal 1900-an. Satu abad kemudian, kita akhirnya mendapatkan gambaran yang lebih jernih. The Ion Beam Laboratory at Kirtland Air Force Base dibuka pada tahun 2010. Pusat penelitian senjata cahaya ini membuat enam sistem akselerator yang dapat memindahkan partikel sampai tujuh persen kecepatan cahaya. Kelemahan teknologi ini adalah bahwa generator sinar masih sangat besar dan membutuhkan sumber daya yang besar. Tapi banyak yang percaya ini hanya persoalan teknis. Dulu, memori penyimpan data ukuran 512 Megabyte wujudnya segede lemari kan? dan sekarang micro-chip sudah bisa menampung puluhan Gigabyte. Bukan mustahil, dalam waktu dekat sistem akselerator pemindah partikel bakal seukuran senapan atau pelontar mortar. Rudal BrahMos-2 Perang modern adalah Bratayudha dengan gempuran serangan cepat dan kekuatan penuh dari jarak jauh. Dalam hal ini bukan bicara ukuran berjarak puluhan atau ratusan kilometer lagi. Saling serang dilakukan antar titik dari negara penyerang pada negara lainnya. Saat ini, sudah lazim dinas militer menggunakan rudal jelajah, namun jarak tembak misil jarak jauh yang maksimal hanya 600 mil dianggap kurang memadai. Kini ahli rudal di beberapa negara sudah mulai membuat rudal yang mampu melesat dengan bengis dalam lima kali kecepatan suara. Salah satunya bernama BrahMos-2, ini hasil kongsi militer India dan Rusia. Rudal ini bisa diarahkan dan melesat cepat sembari memboyong muatan non-nuklir kemana saja di belahan dunia. Meriam 32-MJ LRG Teknologi Railgun bukan hanya soal kecepatan tapi juga kemampuan jarak tembak. Dalam lingkup persenjataan model ini, ada satu jenis yang sering dibahas kehandalannya. Dikenal dengan nama 32-MJ LRG, buatan kontraktor militer Inggris BAE Systems. Meriam ini dirancang untuk dipasang pada kapal angkatan laut menggantikan peluncur rudal tradisional. 32-MJ Long Range Gun ini mampu menghantam target yang jauhnya 220 mil. Ini 10 kali lebih jauh dari standar jarak tembak artileri kapal. Keunggulan lainnya adalah senjata ini lebih senyap saat melontarkan proyektil ke arah target. Prototipe pertama dikirim ke Angkatan Laut Amerika pada 2009. Kelemahannya adalah, meriam ini butuh daya sebesar tiga juta ampere untuk tiap satu tembakan. Jadi secara praktis, mungkin masih butuh beberapa waktu untuk penyempurnaan benar-benar dikerahkan di medan perang. Stuxnet / Flame Dalam paradigma perang modern, menciptakan senjata untuk sabotase komputer musuh sama pentingnya dengan menghancurkan lini militer lainnya. Baru-baru ini tersiar sangkaan yang menuding keterlibatan Amerika Serikat dalam serangan cyber pada infrastruktur nuklir Iran. Itu setelah tersiar kabar dimana program nuklir Iran terganggu oleh dua cacing cyber yang merusak sistem program. Stuxnet worm secara khusus ditargetkan pada komputer yang dioperasikan secara sentrifugal di program nuklir Iran. Ini membuat reaktor berputar pada kecepatan yang salah dan menghancurkan proses pengayaan uranium. Flame worm bahkan lebih kuat, virus ini mampu mengambil screenshot dari komputer yang terinfeksi dan melaporkan nya pada sistem asal. Cacing cyber ini juga mampu membuat sistem komputer musuh ngadat dan tak berfungsi semestinya. sumber --->> www.sikini.com |
23rd May 2016, 15:24 |
#3
|
Banned
|
INFO TERHANGAT :
-Lupa atau Sengaja, Begini Foto Tyas Mirasih Tidak pakai Celana Yang Bikin heboh -Foto Ibu Guru SMP Seksi Bikin Kehebohan Dengan Awal Jilbab Jadi JilBob, PARAH !! -Waduh... Pakai Jilbab Sih tapi dipeluk, dicium, digituin idolanya kok diem? ini fotonya -Saat Wanita Cantik Thailand Berjilbab Subhanallah ini yg Terjadi Setelah itu, Mengejutkan |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer