HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
-
Senin, 2024/04/24 14:23 WIB
Parto Patrio Dilarikan ke RS Pakai Ambulans, Sakit Apa?
-
Senin, 2024/04/24 11:09 WIB
6 Fakta Penangkapan Chandrika Chika Pakai Narkoba Bareng 5 Orang Teman
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Senin, 2024/04/24 11:36 WIB
Fans eSports Ramai Usai Jeixy Tersangka Kasus Narkoba
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
|
Thread Tools |
22nd November 2017, 12:39 |
#1
|
Addict Member
|
Benarkah Film Naura & Genk Juara Menghina Islam?
Tanggal 16 November lalu menjadi tanggal yang penting bagi banyak penggemar Naura di seluruh Indonesia. Pasalnya, film pertama dari Naura ini akhirnya tayang juga di layar lebar.
Film yang mengangkat tema petualangan dan juga persahabatan ini memang banyak membuat para penontonnya yang bernostalgia akan kejayaaan film “Petualangan Sherina”. 20 tahun berselang, akhirnya hadir lagi sebuah tontonan layak untuk anak-anak yang dikemas apik oleh Eugene Panji dan Naura dengan nama “Naura & Genk Juara”. Film ini menceritakan tentang sekelompok anak sekolah yang tengah menjalani kompetisi science, science camp, di tengah hutan. Namun, sayangnya, segerombolan penculik menangkap anak-anak ini. Dengan penuh semangat dan keberanian, Naura dan teman-teman berhasil lolos dari tangan penjahatnya. Film yang berdurasi 103 menit ini merupakan film musikal yang kaya akan pesan moral dan juga nilai edukasi didalamnya. Mulai dari peragaan science yang menginspirasi sampai semangat persahabatan yang asyik untuk ditonton oleh publik segala usia. Film musikal ini juga diproduksi dengan apik oleh komposer dan musisi ternama mulai dari Andi Rianto, Mhala Numata, Tantra Numata, dan juga diisi oleh Shelomita, Nola dan masih banyak lagi lainnya. Di minggu pertama tayangnya, film ini mampu membuat pulihan ribu anak-anak Indonesia kembali memadati bioskop Indonesia dan ikut bernyanyi dan tertawa bersama keluarga. Pemandangan yang cukup jarang mengingat beberapa film anak yang tayang pada beberapa tahun belakangan ini kebanyakan datang bertemakan pahlawan super yang tak jarang bermuatan konten kekerasan dan adegan romatisme dewasa. Film “Naura dan Genk Juara” mampu menjawab kegelisahan banyak orang tua akan minimnya hiburan anak-anak. Keseluruhan adegannya pun mampu memikat anak-anak. Benarkah Menista Agama? Dan kini, mari kita menelisik komentar negatif mengenai film ini yang banyak tersebar di sosial media. Konten yang menggambarkan adegan para penculik yang ada di film ini yang dianggap melecehkan agama. Adapun adegan yang diambil oleh Eugene Pandji tersebut dimaksudkan untuk mevisualkan kekhawatiran dan rasa takut seseorang. Tiga orang penjahat dalam film tersebut bercambang dan berpenampilan agak kasar, sebagaimana layaknya tampilan penjahat pada umumnya. Satu di antaranya memakai celana pendek bukan celana cingkrang. Sebagai film setting Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, bisa-bisa saja penjahatnya beragama Islam. Sama wajarnya jika dalam negara yang mayoritas penduduknya non muslim penjahat non muslim. (Seperti dalam film Home Alone misalnya). Ketika si penjahat di tengah malam di hutan lagi ketakutan karena mengira ada hantu, salah satunya berdoa. Karena dia muslim dia bacanya doa Islam. Tapi yang dibaca salah 'comot', yaitu doa mau makan. Karena itu ditegur temannya, doanya salah, doa makan. Ketahuan penjahatnya muslim- ya karena dia baca doa itu, yang cenderung latah-latah juga. Tapi tidak ada penggambaran spesifik atau kesan penegasan bahwa muslim itu jahat. Tidak bedanya jika ada film tentang kasus korupsi lalu koruptornya di dalam bui berdoa atau shalat, itu sama sekali tak berarti merepresentasikan Islam/umat Islam itu jahat. Jika dihubung-hubungkan dg penista agama, rasanya terlalu jauh berspekulasi. Kita tahu kalo penjahatnya muslim pun ya hanya karena dia baca doa itu. Ketika akhirnya si penjahat terkepung, salah satunya memang membaca istighfar. Tetapi sekali lagi, itu tidak berarti menggambarkan pelecehan dan penistaan terhadap Islam. *** Tayangan ringan dan inspiratif ini bertujuan untuk menginspirasi sekaligus mengedukasi anak-anak indonesia. Dan hal itu lah yang menjadi tujuan awal proses pembuatan film ini hingga sampai di layar lebar seluruh Indonesia. Sungguh disayangkan jika kebencian akan suatu ras atau agama menjadi dasar pelarangan sebuah tayangan edukatif yang juga telah lulus badan sensor film. Tapi, sekali lagi, kita bebas berekspresi dan mengungkapkan opini. Namun ada baiknya tiap orang menyaksikan dan menilai sendiri. Sama seperti film-film anak-anak lainnya, pengawasan dari orang tua memang sangat dibutuhkan. Sekiranya orang tua juga bisa menemani buah hati saat menyaksikan film ini sambil sesekali menjelaskan hal-hal yang ada di di dalamnya. Yuk, semua, jangan padamkan semangat berkarya anak-anak Indonesia hanya karena alasan-alasan agama yang mungkin belum dipahami oleh anak-anak kita. Didik selalu anak-anak kita agar luas wawasannya dan awasi jika memang tontonannya mendorongnya untuk melakukan hal menyimpang. |
22nd November 2017, 12:55 |
#2
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer