HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
|
Thread Tools |
23rd October 2018, 06:48 |
#1
|
Addict Member
|
Jet Tempur Sukhoi Su-35 yang Kita Nanti
Sungguh kita patut berbangga bilamana Indonesia terus menggulirkan pembelian pesawat tempur. Ini merupakan sesuatu yang penting bagi masa depan Indonesia. Apalagi pesawat tempur itu nantinya akan menjadi tolak ukur kemajuan dan kekuatan suatu bangsa.
Tidak kita pungkiri. Dengan era modernisasi dan percepatan teknologi mengharuskan kita menjadi negara yang terus berkembang dan mengembangkan potensi pertahanan yang ada. Ini tentunya dengan adanya rencana pembelian 11 Pesawat Jet Tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia akan menambah kekuatan alutsista kita. Indonesia tetap mempertahankan kesepakatan pembelian 11 pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia, meski Indonesia dihantui sanksi dari Amerika Serikat (AS). Pembelian jet tempur dengan nilai kontrak sekitar USD 1,154 miliar itu sudah tercapai dan sedang dalam proses pengiriman. Sebagaimana kita ketahui, Washington telah memberlakukan Undang-Undang (UU) bernama Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). Dalam UU tersebut, AS merasa berhak menjatuhkan sanksi terhadap negara mana saja yang membeli persenjataan dari negeri beruang merah itu. Sejauh ini, China menjadi negara pertama yang terkena sanksi CAATSA karena membeli sejumlah jet tempur Su-35 dan sistem pertahanan Rudal S-400 Rusia. Beijing memprotes keras penjatuhan sanksi dari AS tersebut. Begitu pula dengan Indonesia.Sikap pemerintah Indonesia yang menolak mundur dari kesepakatan pembelian jet tempur Moskow itu disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam sebuah pernyataan di sela-sela forum ASEAN Defense Ministers' Meeting (Pertemuan Para Menteri Pertahanan ASEAN) di Singapura, Sabtu, (20/10/18). Menurut Ryamizard, Indonesia sangat menantikan untuk menerima jet tempur tersebut. Kemhan saat ini sedang mengerjakan perincian tentang prosedur pembayaran dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan RI. AS mengklaim CAATSA sejatinya hanya ditargetkan pada Rusia, Iran dan Korea Utara. Khusus terhadap Moskow, Washington memberlakukan CAATSA dengan berbagai alasan, termasuk tuduhan intervensi krisis Ukraina, krisis Suriah dan ikut campur pemilu Amerika tahun 2016. Menteri Pertahanan AS, James Mattis, pernah menyampaikan kepada Menhan RI, Ryamizard Ryacudu, saat berkunjung ke Pentagon beberapa waktu lalu, bahwa James Mattis, sudah meminta para anggota Kongres pada Agustus lalu, untuk memberikan pengecualian kepada India, Indonesia dan Vietnam yang memungkinkan ketiga negara tersebut untuk membuat kesepakatan dengan Rusia tanpa ancaman sanksi Amerika.Namun, sejauh ini Washington belum memberikan jaminan bahwa ketiga negara ini tidak akan menghadapi sanksi Washington. |
23rd October 2018, 22:41 |
#3
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer