HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Jumat, 2024/03/19 16:11 WIB
Licinnya Susanto, Hanya Lulusan SMA Berhasil Jadi Dokter Gadungan 2 Tahun
-
Jumat, 2024/03/19 15:10 WIB
MUI ke Sandiaga: Semoga Coldplay Nggak Manggung Lagi di Indonesia!
|
Thread Tools |
25th August 2017, 21:41 |
#1
|
Addict Member
|
Romahurmuziy: Bahaya Radikalisme Berkedok Agama
PPP.OR.ID - Ketua Umum PPP Romahurmuziy menilai, radikalisme bermotif agama sangat berbahaya. Terlebih iming-imingnya adalah masuk surga.
"Padahal, semua orang yang beragama pasti merindukan surga", kata Roamhurmuziy, Jumat (25/8/2017). Efeknya menurut Romahurmuziy, adalah agama sendiri dianggap paling benar, dan hal itu berdampak sangat mengerikan. Pasalnya, semua orang bisa melakukan tindakan kekerasan atas nama agamanya. Romahurmuziy menegaskan, radikalisme ada pada semua agama. "Misal dalam agama Hindu ada kelompok radikal Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), yang menyerang pertemuan ibadah Minggu di Karnataka, India pada 3 Maret 2012," ungkapnya. Kelompok Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) itu tahun 2014 melakukan pemaksaan kepada ratusan penganut Kristen dan Islam di Agra untuk pindah ke agama Hindu. Romahurmuziy melanjutkan, ada juga kelompok Kristen Radikal Amerika Serikat Timothy Veigh. Mereka pernah melakukan pengeboman Oklahoma City pada 19 April 1995.Sebanyak 168 orang dilaporkan tewas dengan 2300 kilogram bahan peledak itu. Kemudian ada juga gerakan Yahudi radikal, yang melakukan penyerangan terhadap warga Palestina. Gerakan Yahudi itu berdalih untuk kepentingan negara Israel. "Jutaan warga Palestina terusir dari tanah airnya dan korban tewas tak terhingga sejak zionis melakukan teror sejak 1948," paparnya. Selain itu, radikalisme Budha yang dipimpin oleh Biksu Aishin Wirathu. Kelompok ini dilaporkan memutilasi 20 juta pelajar muslim. Tak hanya itu, mereka juga membuat ribuan kaum Rohingya terusir dari Myanmar dan melakukan eksodus. (oky) |
27th August 2017, 19:11 |
#2
|
|
Mania Member
|
Quote:
Pemikiran seperti ini disebut radikal? Jadi menurut Romahurmuziy, jika saya selaku umat Katolik meyakini bahwa kebenaran dan keselamatan hanya ada pada Gereja Katolik dan bukan agama lain, maka saya radikal??? Baiklah, kalau begitu saya radikal. |
|
27th August 2017, 22:49 |
#3
|
Mania Member
|
dunia gak pernah seaman ini sebelum nya, abad 21. populasi manusia aja gak pernah sebanyak ini sebelum nya. dunia sekarang sudah dikatakan makmur, jarang ada orang mati kelaparan, justru banyak yang mati karena penyakit kolesterol.
|
28th August 2017, 12:45 |
#4
|
Groupie Member
|
Kan sudah saya tulis sebelumnya, kamu itu seperti ISIS versi Katolik.
|
King of Losers |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer