HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Sabtu, 2024/03/25 12:45 WIB
AHY Merasa Beruntung Tinggalkan Koalisi Anies, Tak Jadi Hancur Lebur
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
|
Thread Tools |
6th November 2018, 11:27 |
#1
|
Banned
|
Intervensi negara terhadap agama
Di China, pemerintah komunis mendirikan lembaga bernama "Chinese Patriotic Catholic Association" (CPCA). Lembaga ini, bagi pemerintah China, adalah satu2nya lembaga Katolik yang sah, dan hanya pastor dan uskup yang dipilih oleh lembaga inilah yang diakui oleh pemerintah China.
Pemerintah China tidak ingin ada campur tangan asing, dalam hal ini Paus, untuk kehidupan beragama di negaranya. Padahal, sesuai tradisi Gereja Katolik yang sudah berlaku ratusan tahun, uskup harus ditunjuk oleh Paus. Tahbisan Uskup tidak diakui oleh Roma tanpa restu Paus, dengan demikian imam2 yang membangkang terhadap Paus berada dalam "skisma", tidak berada dalam kesatuan penuh dengan Gereja Katolik. Umat Katolik China yang patuh pada Tahta Suci dan tidak pada CPCA, akhirnya harus beribadah secara diam2 di gereja2 yang disebut "gereja bawah tanah". Mereka harus menghadapi resiko ditangkap oleh pemerintah jika ketahuan. Sampai saat ini perlakuan pemerintah komunis China terhadap Gereja Katolik setempat menjadi ganjalan bagi Tahta Suci untuk membuka hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat China, karena salah satu kriteria negara yang bisa membuka hubungan diplomatik dengan Tahta Suci adalah kebebasan beragama. Memang belum ada tendensi bahwa hal serupa akan terjadi di Indonesia. Tapi beberapa rencana yang kontroversial, seperti RUU Pendidikan Agama Informal dan juga rencana pengawasan materi khotbah di tempat ibadah, menunjukkan bahwa ada ambisi pemerintah untuk ikut campur dalam urusan keagamaan, ketika sebenarnya naturenya tidak boleh seperti itu. Era Orde Baru adalah contoh bagaimana pemerintah mengatur agama sampai sedemikian rupa. Salah satu korbannya adalah HKBP, yang mengalami konflik bertahun-tahun karena dualisme kepemimpinan. Pemerintah Orde Baru menyatakan bahwa seorang pendeta bermarga Simanjuntak adalah ephorus yang sah, sementara yang dipilih oleh sidang para pendeta adalah ephorus bermarga Nababan. Jemaat yang loyal pada si Nababan akhirnya banyak yang ditangkap, dipenjara, dan gerejanya dibakar sehingga mereka harus beribadah di tenda-tenda. Ada seorang pendeta HKBP yang mengatakan bahwa target utama pemerintah Orde Baru sebenarnya adalah NU dan Muhammadiyah. Tetapi NU dan Muhammadiyah berpusat di Jakarta, dan itu akan jadi polemik besar jika intervensi Orde Baru ketauan dengan mudah. Maka akhirnya target pindah ke HKBP, ormas keagamaan terbesar ke-3 di Indonesia setelah NU dan Muhammadiyah. Pusat HKBP berada di Tarutung, kota yang waktu itu masih sangat kecil dan jauh dari mana2, sehingga gelagat licik Orde Baru bisa tertutupi. Mungkin, sebenarnya Orde Baru juga mentargetkan Gereja Katolik. Tau sendiri, umat Katolik tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah umat yang juga mencapai jutaan. Tapi setau saya Orde Baru sangat menjaga hubungan baiknya dengan negara2 Barat, sehingga jika pemerintah Indonesia melakukan ini bisa berbahaya bagi kelangsungan rezim Orde Baru. Upaya pemerintah untuk mengintervensi lembaga2 keagamaan sepertinya mulai tampak kembali akhir2 ini. Pertama, rencana pengawasan materi khotbah. Untuk apa? Itu kan konsumsi internal. Kalau memang agamanya atau alirannya memerintahkan untuk melakukan tindakan anarkis, ya mau diapain? Nanti kalau diberangus, malah dibilang pemerintah tidak menghargai kebebasan beragama, termasuk memeluk agama yang anarkis. Salah2, nasihat2 yang sebenarnya tidak mengandung kekerasan pun, bisa diartikan oleh pemerintah yang mengawasinya menjadi macam2. Contohnya tentang EENS. Dalam khotbahnya imam mengatakan "Di luar Gereja Katolik tidak ada keselamatan". Ini memang ajaran Katolik yang masih berlaku sampai sekarang. Tapi si pengawas dari pemerintah menganggap ini ajaran anarkis dan bisa mengganggu kerukunan umat beragama, padahal aslinya tidak begitu. Terus si imam diperintahkan untuk tidak boleh berkhotbah tentang itu lagi. Ini yang kita khawatirkan. Dan sekarang muncul lagi rencana aturan bahwa pendidikan non-formal Kristen, termasuk Katolik, harus mendapat izin dari kantor Kementerian Agama setempat dengan jumlah peserta minimal 15 orang. Untuk apa pemerintah sampai harus mengurusi sejauh ini? Selama ini yang berlaku di Gereja Katolik tidak ada batasan jumlah peserta supaya paroki atau stasi bisa mengadakan kelas katekumen bagi calon baptis, komuni pertama, dan krisma. Begitu juga dengan Kursus Persiapan Perkawinan dan "pendidikan non formal" lainnya. Mengapa demi kepentingan iman Katolik seperti sakramen baptis, komuni pertama, krisma, perkawinan, kami sampai harus mendapatkan restu dari pemerintah? Maka sejak awal saya selalu menolak intervensi negara dalam urusan internal keagamaan. Kami punya aturan sendiri, dan negara tidak boleh memodifikasi itu semua. |
6th November 2018, 11:36 |
#2
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
6th November 2018, 14:31 |
#3
|
Banned
|
Bagaimana Teknik Yang Membuat Orang Barat Begitu Perkasa Dalam Hal Berhubungan Seks Layaknya Bintang Porno, Sementara Anda Hanya Bertahan 2 Menit Lalu Muncrat Keluar!
Apakah Anda Seorang Pria Menitan Yang Mengalami Masalah Ejakulasi Dini? Alat Vital Anda Terlalu Kecil Sehingga Ereksi Tidak Maksimal Untuk Memuaskan Pasangan Anda? Sudah Mencoba Segala Macam Cara, Namun Hasilnya Tetap Saja Nol! Saatnya Tinggalkan Obat-Obatan Berbahaya Untuk Mencegah Ejakulasi Dini Dan Menambah Ukuran Alat Vital Anda! Praktekkan Saja Teknik Ini Dan Raih Kemampuan Seks Yang Tidak Pernah Anda Bayangkan Sebelumnya, Aman, Alami Dan Terbukti Tanpa Efek Samping. Hubungi LAKI2.COM 081222246467 (HP/WA) Terbukti Ampuh LAKI2.COM terbukti ampuh menambah panjang alat vital Anda sejak tahun 2010, dengan menggunakan Teknik Chi Kung dari China Kuno, Teknik JELQ dari Arab Kuno dan Hajar Jahanam dari Mesir yang dilakukan dengan cara yang sangat unik dan tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Teknik Chi Kung Teknik pernapasan yang berasal dari China Kuno ini bisa mengobati berbagai macam penyakit dan keluhan laki-laki dengan cara unik yaitu latihan mengayunkan beban yang dipakaikan pada alat vital, mulai dari beban ringan sampai yang berat, teknik ini ada pada Deker Fitness. Teknik JELQ Teknik yang berasal dari Arab Kuno ini juga kerap disebut dengan Milking (memerah), karena memang terlihat seperti memerah susu sapi. JELQ berkisar pada serangkaian latihan peregangan yang dirancang untuk menambah ketebalan dan panjang alat vital, panduannya ada disini. Hajar Jahanam Hajar Jahanam dari Mesir, diproses dan dihasilkan dari getah tumbuhan alami dari Negara Mesir dan India tanpa bahan kimia. Berkhasiat untuk Anda yang mengalami masalah Ejakulasi Dini dan ingin sekali memuaskan pasangan lebih lama, solusi semuanya hanya ada di LAKI2.COM Hubungi LAKI2.COM 081222246467 (HP/WA) |
23rd November 2018, 02:07 |
#4
|
Mania Member
|
Sosialisme yg kiri....
lebih diterima oleh ekstrim kiri yaitu komunisme sudah dimaklumi... Akar sosialisme..... hubungkan dgn Karl Marx Apa dan siapa dia... dari institusi apa dia dapat polapikirnya? Bila Sosialisme berada dalam lingkungan liberalisme maka apa tidak jadi kutu busuk didalamnya? Nasionalisme diluar komunisme dan liberalisme apa sebutannya? Non blok kah? Gado2 kah atau yg kadang musim2an spt obyek perang dingin, musim komunis bila anteknya berkiprah, musim liberal bila anteknya berkuasa Apa itu bebas.... aktif...? Fleksibel bisa kekiri... bisa kekanan.... utang kekiri... utang kekanan... mandiri? Tendang kiri.... tendang kanan... dikerubutin.... akhirnya bonyok?... |
23rd November 2018, 18:48 |
#5
|
Moderators
|
menurut aku, maksud pengawasan materi kotbah bisa saja bertujuan baik yaitu untuk mencegah radikalisme dan ekstrimis. aku sih setuju aja negara mengatur kehidupan beragama sampai pada batas-batas dan titik tertentu. bukan mengekang penuh tetapi tetap mengawasi.
|
In life, sometimes you win - sometimes you learn |
23rd November 2018, 22:09 |
#6
|
Registered Member
|
ð negara diatur pake apa.
|
23rd November 2018, 22:10 |
#7
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
23rd November 2018, 22:35 |
#8
|
Mania Member
|
Betul.... itu salah satu tupoksi negara
ikut menjaga perdamaian dunia... Indonesia adalah negara terbuka.... berbagai hal masuk kedalam sulit disaring termasuk didalamnya berbagai informasi dan ajaran seluruh dunia masuk kedalamnya mendapatkan lahan subur utk berjembang biak informasi yg sebenarnya hoax yg dibungkus rapi... inilah problem... yg bisa memecah belah masyarakat didalamnya... Fanatisme, ekstrimisme adalah polapikir yg menjadi doktrin, menjadi filosofi.. perlu ketahanan nasional utk menghadapi gempuran utamanya polapikir harus ada modal bangsa... polapikir yg bukan hoax, kearifan bangsa tentu saja universal... haqiqiyyah... yg tidak bisa diklaim krn universal... haqiqi, dasarnya butir2 Pancasila itu sendiri, dimana kemanusiaan, human right no 2 |
24th November 2018, 17:46 |
#9
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
25th November 2018, 08:18 |
#10
|
Mania Member
|
Kalau mau beres...
ngatur bebek... bebek kan punya kapten... kapten bebek.... punya tanggung jawab nnih kapten bebek btw ente nnih mau diskusi atau mau .. ngobrak ngabrik? Kok nyimpulin karl marx ngatur2 agama?... emang dia agamanya apa? Sekalian deh.... emang ideologi suatu bangsa itu apa? gmn kok dikatakan gada gunanya? |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer