HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
-
Senin, 2024/04/24 12:17 WIB
25 Makam Nabi dan Rasul Allah SWT
|
Thread Tools |
5th June 2009, 15:40 |
#251
|
Banned
|
Khalifah yang Mencintai Rakyatnya
Pada suatu malam khalifah Umar keluar rumah untuk melihat keadaan rakyatnya dengan ditemani oleh seorang pembantunya. Setalah berjalan cukup lama, dari kejauhan ia melihat ada nyala api. Umar berkata kepada pembantunya ”Ada nyala api dari arah sana, sepertinya ada yang kedinginan,mari kita ke sana.” Kata Umar kepada pembantunya. Umar dan pembantunya segera bergegas ke arah api tersebut. Setelah sampai, khalifah Umar melihat ada seorang ibu dan anak-anaknya yang masih kecil sedang mengitari periuk besar di atas api. Anak-anaknya mengeluh kelaparan. “Aku lapar Ummi, aku ingin makan Ummi. Sudah beberapa hari aku belum makan, dan saat ini udaranya juga sangat dingin. Perutku sangat perih Ummi.” lirih si anak. ”Kau dan adikadikmu tunggulah sebentar sampai makanannya masak.” Kata sang ibu menenangkan anak-anaknya. “Tapi sampai kapan kami menunggu Ummi, sejak dari tadi sore kok makanannya belum masak juga, kami sungguh sangat lapar Ummi,”sahut anak yang satunya.
Melihat hal demikian Khalifah Umar langsung mendekat ke ibu dan anak-anaknya tersebut. “Assalamualaikum!.” ”Waalaikumsalam”, jawab sang ibu. “Apakah aku boleh mendekat” kata Umar. “Mendekatlah kalau kamu membawa kebaikan, jika tidak, lebih baik kamu pergi saja dari tempat kami”. “Apa yang sedang terjadi di sini, wahai ibu.” “Kami kelaparan dan kedinginan.” “ Kenapa anak-anak ibu menangis?.” ”Mereka kelaparan dan kedinginan, karena sudah beberapa hari tidak makan.” “lalu apa yang kau sedang masak untuk mereka?.” “Saya memasak air yang saya isi dengan batu-batuan agar mereka menyangka kalau saya sedang masak sesuatu yang dapat mereka makan.” “Apakah dengan keadaan seperti ini, kamu sudah memberi tahu khalifah Umar?” “Seharusnya khalifah Umarlah yang harus tahu keadaan kami. Dia punya kendaraan, punya pasukan dan pegawai yang banyak, dan juga punya kekuasaan. Dia seharusnya tidak boleh tidur dengan nyenyak sedangkan ada di antara rakyatnya sekarang menderita kelaparan dan kedinginan seperti kami ini.” Mendengar ucapan wanita itu hati khalifah Umar sangat pedih, sedangkan wanita itu tidak tahu kalau orang yang berada dihadapannya dan berbicara dengannya adalah khalifah Umar. Khalifah Umar bergegas pergi dan mengajak pembantunya ke gudang peyimpanan gandum. Lantas khalifah Umar mengambil satu karung gandum. Umar berkata kepada pembantunya, “Naikkan gandum ini ke pundakku.” Si pembantu tersebut mencegah dan menawarkan agar dia saja yang membawa karung gandum tersebut. Mendengar perkataan pembantunya tersebut Umar marah, “Memangnya kamu mau memikul dosaku di hari Kiamat kelak!” Pembantunya pun terdiam dan menaikkan karung berisi gandum itu ke pundak khalifah Umar. Lantas khalifah Umar juga menenteng beberapa liter minyak samin. Dengan membawa karung berisi gandum dan beberapa liter minyak samin di tangannya, khalifah Umar segera menuju ke tempat wanita dan anak-anaknya yang sedang kelaparan. Ketika sampai di tempat wanita tersebut, khalifah Umar melihat anak-anaknya sudah terlelap tidur, tentunya dengan perut kosong, dan melihat api sudah mulai redup. Kemudian khalifah Umar meletakkan karung berisi gandum dan beberapa liter minyak samin ke tanah. Kahlifah Umar memasukkan kayu bakar agar api menyala kembali. Kemudian, ia keluar untuk mengambil air dan memasukkan gandum dengan kedua tangannya ke periuk besar tersebut dan mengaduknya tatkala air tersebut mendidih sampai gandum tersebut masak. “Bangunkanlah anak-anakmu untuk makan.” Anak-anak yang kelaparan tersebut bangun dan makan dengan lahapnya. Setelah kenyang mereka dapat bermain kembali dengan cerianya dan kembali tertidur dengan perut yang telah kenyang. Wanita itu berkata, “terimakasih, semoga Allah membalas perbuatanmu dengan pahala yang berlipat.” Sebelum pergi khalifah Umar berkata kepada wanita tersebut, “Kamu besok datang dan temuilah khalifah Umar bin Khattab ra, karena khalifah akan memberikan hakmu sebagai penerima santunan negara.” Esok harinya pergilah wanita tersebut ke tengah kota Madinah untuk menemui khalifah Umar bin Khattab ra, dan tatkala wanita tersebut bertemu dengan khalifah Umar, betapa terkejutnya wanita tersebut, bahwa khalifah Umar adalah orang yang memanggulkan dan memasakkan gandum tadi malam. Nah, bagaimana dengan pemimpin kita saat ini? Apakah mereka tanggap dengan rakyatnya yang kelaparan, busung lapar bahkan sampai ada yang meregang nyawanya karena lapar dan busung lapar? Ataukah mereka hanya bisa membuat janji untuk kemudian mereka lupakan |
15th March 2010, 18:16 |
#255
|
|
Addict Member
|
Quote:
gw juga penggemar age of empire ketika Briton masih ngandelin Long Bowman... tentara turks dah pake Hand Cannon ketika Frank masih pake Trubuchet.... pasukan Turks dah pake Cannon Ball Favorit gw sih kendaraan siegenya pasukan Mongol.......... |
|
31st March 2010, 13:33 |
#256
|
Addict Member
|
Teutons is the best, jarak tembak tower paling jauh
|
6th April 2010, 14:27 |
#257
|
|
Addict Member
|
Quote:
Sori gw gak main age of empire, tapi hanya heran dngan pernyataan diatas ( yg gw merahin) apakah itu bener? soalnya pd waktu perang salib, tentara Islam kalah karena tehnologinya inferior( belum kenal baju zirah, belum kenal meriam dll - bahan : Perang Salib III, bukunya sedang dicari, mdh2n gak lg dipinjem temen. tp di Perang Sucinya Karen Armstrong jg disinggung hal yg sama dmkian jg dibuku2 lain). |
|
mutu postingan tercermin pada username-nya! |
6th April 2010, 14:51 |
#258
|
|||
Mania Member
Join Date: Feb 2009
Location: sudah tidak
dipinjem
lagi...camkan
itu...aku adalah
aku...bukan yang
lain
Posts: 1,551
|
Quote:
Quote:
Quote:
|
|||
Ingin kubuka lembar baru untuk meneruskan hidupku
Tak mau lagi kesedihan selimuti diriku |
7th April 2010, 10:59 |
#259
|
Addict Member
|
@ elvin tlg dikasi dong judul buku anda tsb, gw pengin baca sendiri. Buku gw ( perang salib III - ditulis oleh seorang profesor sejarah dr universtas Inggris- sampe skr belon ketemu kayaknya ada yg minjem gak bilang2! )
|
mutu postingan tercermin pada username-nya! |
7th April 2010, 11:24 |
#260
|
|
Mania Member
|
Quote:
Mungkin lebih tepatnya, pasulan muslim yang melawan pasukan salib 3 tidak memakai baju zirah / gunpowder. Teknologi Muslim Arab - Turki dgn Teknologi Christendom jaman segitu masih dalam tingkat yang sama. Muslim Arab Mulai ketinggalan kira2 Abad 15 keatas. CMIIW |
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer