HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
-
Senin, 2024/04/24 12:17 WIB
25 Makam Nabi dan Rasul Allah SWT
|
Thread Tools |
20th April 2018, 15:08 |
#1
|
Addict Member
|
Menhan : Proxy War Merusak Masyarakat di Kawasan
Pada 16-17 April lalu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, menghadiri “The 5th Putra Jaya Forum” di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada kesempatan tersebut, Menhan Ryamizard menyampaikan tema tenatng : “Regional Security Crescendos and its Implication on Stability (keamanan kawasan regional Crescendos dan implikasinya terhadap stabilitas)”, pada sesi pertama plenary ini.
Menurut Menhan Ryamizard, Indonesia memandang perlunya negara-negara kawasan Indo-Pasifik untuk bersama-sama membesarkan persamaan yang ada dan juga bersama-sama mengecilkan perbedaan, karena dapat melemahkan hubungan persaudaraan. Dengan kebersamaan, kata Ryamizard, akan lebih memperkuat persaudaaraan dan kerjasama yang ada, sejalan dengan the spirit of asean dan spirit of asean plus.Sehingga pada akhirnya dapat menyelesaikan setiap persoalan dan perbedaan yang ada dengan semangat perdamaian dan persatuan. Menhan mengatakan, sebagai bangsa yang berada di kawasan, ASEAN memiliki prinsip dasar dan tujuan hidup yang sama sebagai manusia yaitu keinginan untuk mewujudkan kawasan yang damai, aman dan sejahtera. Komitmen dan budaya ASEAN yang juga dikenal dengan “ASEAN Way” ini juga menjadi fondasi utama didalam membangun kerjasama pertahanan sekaligus sebagai arah utama didalam mengkalibrasi ulang arsitektur keamanan demi terwujudnya kawasan yang stabil, aman dan damai. Hakekat tantangan dan ancaman ASEAN pada masa kini, berbeda dengan ancaman yang di hadapi pada 51 tahun lalu, dan ancaman tersebut selalu berevolusi secara terus-menerus sejalan dengan perkembangan geopolitik lingkungan strategis yang dinamis dan selalu berubah, sejalan dengan trend kompetisi global antar kepentingan aktor negara dan aktor bukan negara. Kecenderungan lingkungan strategis kawasan saat ini sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian yang terkait dengan isu-isu ekonomi, politik, dan keamanan serta adanya upaya perebutan pengaruh dari negara-negara besar untuk dapat terlibat langsung dalam berbagai bentuk kerjasama dalam kerangka arsitektur Indo Pasifik termasuk didalamnya dalam konteks Platform Kerjasama ASEAN. Jarak antar negara sekarang, bukan merupakan penghalang lagi, sementara sifat ketergantungan antar negara dan bangsa semakin besar. Kedepan ancaman tidak lagi bersifat konvensional atau perang terbuka antar negara, tetapi lebih bersifat ancaman realistik benturan kepentingan yang mengatasnamakan ideologi tertentu dari kelompok atau golongan atau aktor non Negara yang merasa termajinalisasi oleh keadaan. Hal inilah yang menyebabkan munculnya fenomena ancaman baru yang sering saya sampaikan dalam berbagai forum dengan sebutan ancaman Nyata. Ancaman nyata ini, kata Menhan, bersifat lebih dinamis dan multi dimensional baik berbentuk fisik maupun nonfisik yang dapat muncul dari dalam atau dari luar suatu negara seperti terorisme dan radikalisme, separatisme dan pemberontakan bersenjata, bencana alam dan lingkungan, pelanggaran wilayah perbatasan, perompakan dan pencurian sumber daya alam dan mineral serta penyelundupan bersenjata, wabah penyakit, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, perang siber dan intelijen. Selanjutnya, dalam era perkembangan modernisasi dan globalisasi ini, disamping ancaman-ancaman berbentuk fisik seperti sebagaimana yang saya sebutkan diatas, kita juga menghadapi ancaman Non-Fisik yang relatif lebih besar khususnya ancaman yang pada gilirannya dapat mengancam keutuhan dan persatuan Kawasan. Menurut Menhan Ryamizard, ancaman dan tantangan tersebut berupa kekuatan “soft power” yang berupaya untuk merusak “mindset” masyarakat di kawasan, yang saat ini populer dengan istilah proxy war yaitu suatu bentuk perang jenis baru yang mempengaruhi hati dan pikiran rakyat dengan tujuan untuk membelokkan pemahaman dan perilaku masyarakat agar mengikuti kehendak dari aktor yang berada dibalik layar tersebut. Menhan mengungkapkan, jangankan kawasan yang sarat dengan berbagai perbedaan, Sebuah negara yang memiliki ideologi yang kuat-pun, sangat mudah dipecah-belah oleh kekuatan ini. |
20th April 2018, 15:50 |
#2
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer