HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
14th April 2008, 20:14 |
#11
|
|
Mania Member
|
Quote:
kerajaan Sriwijaya sempat berkembang menjadi kerajaan besar yang seperti sudah aku tuliskan wilayahnya hingga mencakup Indonesia bagian barat, Semenanjung Malaya, Siam bagian selatan, dan sebagian Filipina.. Kedaulatan kerajaan Sriwijaya berlangsung hingga berabad-abad....dari abad ke-7 (bahkan mungkin sebelumnya), Sriwijaya sempat mengalami serbuan Kertanegara dari Singhasari sekitar abad ke 13 (ekspedisi Pamalayu yang dipimpin oleh Mahisa Anabrang), bahkan masih bertahan hingga era Majapahit dan akhirnya runtuh pada sekitar abad ke-14... Pada masa keemasannya Sriwijaya merupakan salah satu pusat terpenting agama Buddha Mahayana dan memegang monopoli perdagangan di kawasan yang kebanyakan terjadi dengan pedagang-pedagang India dan Tiongkok... |
|
where is our yesterday...?
Last edited by M. Van Basten; 14th April 2008 at 21:40.. |
14th April 2008, 21:00 |
#12
|
Mania Member
|
Airlangga, Raja Kahuripan
Pengantar sebelum membahas Kahuripan (Kisah raja besar Airlangga)
Airlangga merupakan pendiri kerajaan Kahuripan yang sayangnya harus terbagi dua setelah Airlangga turun tahta... Seperti diceritakan sebelumnya Airlangga sebenarnya adalah putra mahkota kerajaan Bedahulu dari Wangsa Warmadewa di Bali...Ibunya Mahendradatta adalah putri kerajaan Medang yang menikah dengan Udayana, Raja Bedahulu (Bali).... Ketika berusia 16 tahun, Airlangga dinikahkan dengan saudara sepupunya sendiri, putri dari Dharmawangsa Teguh Raja kerajaan Medang..... Ketika pesta pernikahan diadakan di kota Watan, pusat kerjaaan Medang, tiba-tiba terjadi penyerbuan oleh Raja Wurawari dari Lwaram yang merupakan sekutu Sriwijaya (musuh besar Medang).....Seluruh keluarga kerajaan terbunuh namun Airlangga bersama pengikut setianya Mpu Narotama berhasil meloloskan diri... Kehilangan keluarganya menyebabkan Airlangga berniat mengabdikan diri pada agama dan menjauh dari keduniawian dan berguru kepada Mpu Bharada....Setelah sekitar 3 tahun tinggal di hutan untuk bertapa, datang utusan dari rakyat yang memintanya untuk membangun kembali kejayaan kerajaan Medang..... Setelah melalui perjuangan yang berliku-liku akhirnya Airlangga berhasil mendirikan kerajaan Kahuripan yang pada akhirnya berhasil membalaskan dendam kerajaan Medang dan menjadi kerajaan besar yang disegani... Kebesaran nama Airlangga dipuja oleh seluruh rakyat...pada masa itu dan sesudahnya sering digambarkan Airlangga sebagai penjelmaan Wisnu yang menunggangi burung Garuda....saat ini salah satu perguruan Tinggi di Surabaya juga mengambil nama Airlangga (Unair).. Di bawah pemerintahan Airlangga, seni sastra berkembang. Tahun 1035, Mpu Kanwa menggubah kitab Arjuna Wiwaha, yang diadaptasi dari epik Mahabharata. Kitab tersebut menceritakan Arjuna, inkarnasi Wisnu yang tak lain adalah kiasan Airlangga sendiri. Kisah Airlangga digambarkan dalam Candi Belahan di lereng Gunung Penanggungan Airlangga merupakan seorang raja yang taat beragama....dalam usia senja dia memutuskan untuk "gantung tahta" dan madheg pandhita menjadi pertapa dengan gelar Resi Aji Paduka Mpungku Sang Pinaka Catraning Bhuwana..... |
where is our yesterday...?
Last edited by M. Van Basten; 14th April 2008 at 22:48.. |
14th April 2008, 23:36 |
#13
|
|
Mania Member
|
Quote:
salute dah am pengetahuany bro bahas kerajaan pajajaran donkz!!!!!!!!!!!! |
|
................ |
14th April 2008, 23:41 |
#14
|
Mania Member
|
|
where is our yesterday...?
Last edited by M. Van Basten; 14th April 2008 at 23:46.. |
16th April 2008, 17:40 |
#17
|
Mania Member
|
|
................ |
16th April 2008, 21:31 |
#18
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
where is our yesterday...?
|
17th April 2008, 01:26 |
#19
|
Mania Member
|
Kahuripan
Pada tahun 1006 Raja Wurawari dari Lwaram (sekutu Sriwijaya) menyerang Watan, ibu kota Kerajaan Medang, yang tengah mengadakan pesta perkawinan. Dharmawangsa Teguh tewas, sedangkan keponakannya yang bernama Airlangga lolos dalam serangan itu.
Airlangga adalah putera pasangan Mahendradatta (saudari Dharmawangsa Teguh) dan Udayana raja Bali. Ia lolos ditemani pembantunya yang bernama Narotama. Sejak saat itu Airlangga menjalani kehidupan sebagai pertapa di hutan pegunungan (wanagiri). Pada tahun 1009, datang para utusan rakyat meminta agar Airlangga membangun kembali Kerajaan Medang. Karena kota Watan sudah hancur, maka, Airlangga pn membangun ibu kota baru bernama Watan Mas di dekat Gunung Penanggungan. Kahuripan Pada mulanya wilayah kerajaan yang diperintah Airlangga hanya meliputi daerah Gunung Penanggungan dan sekitarnya, karena banyak daerah-daerah bawahan Kerajaan Medang yang membebaskan diri. Baru setelah Kerajaan Sriwijaya dikalahkan Rajendra Coladewa raja Colamandala di India tahun 1023. Airlangga merasa leluasa membangun kembali kejayaan Wangsa Isyana. Ketika Airlangga naik takhta tahun 1009, wilayah kerajaannya hanya meliputi daerah Sidoarjo dan Pasuruan saja, karena sepeninggal Dharmawangsa Teguh, banyak daerah bawahan yang melepaskan diri. Mula-mula yang dilakukan Airlangga adalah menyusun kekuatan untuk menegakkan kembali kekuasaan Wangsa Isyana atas pulau Jawa. Pada tahun 1023 Kerajaan Sriwijaya yang merupakan musuh besar Wangsa Isyana dikalahkan Rajendra Coladewa raja Colamandala dari India. Hal ini membuat Airlangga merasa lebih leluasa mempersiapkan diri menaklukkan pulau Jawa. Yang pertama dikalahkan oleh Airlangga adalah Raja Hasin. Pada tahun 1030 Airlangga mengalahkan Wisnuprabhawa raja Wuratan, Wijayawarma raja Wengker, kemudian Panuda raja Lewa. Pada tahun 1031 putra Panuda mencoba membalas dendam namun dapat dikalahkan oleh Airlangga. Ibu kota Lewa dihancurkan pula. Pada tahun 1032 seorang raja wanita dari daerah Tulungagung sekarang berhasil mengalahkan Airlangga. Istana Watan Mas dihancurkannya. Airlangga terpaksa melarikan diri ke desa Patakan ditemani Mapanji Tumanggala. Airlangga membangun ibu kota baru di Kahuripan. Raja wanita dapat dikalahkannya. Dalam tahun 1032 itu pula Airlangga dan Mpu Narotama mengalahkan Raja Wurawari, membalaskan dendam Wangsa Isyana. Terakhir tahun 1035 Airlangga menumpas pemberontakan Wijayawarma raja Wengker yang pernah ditaklukannya dulu. Wijayawarma melarikan diri dari kota Tapa namun kemudian mati dibunuh rakyatnya sendiri. Nama Kahuripan inilah yang kemudian lazim dipakai sebagai nama kerajaan yang dipimpin Airlangga.Pusat kerajaan Airlangga kemudian dipindah lagi ke Daha, berdasarkan prasasti Pamwatan, 1042 dan Serat Calon Arang. Calon Arang ini diceritakan adalah dukun perempuan sakti yang sempat membikin onar dengan melakukan teluh yang menciptakan wabah penyakit...banyak warga Kahuripan yang tewas karena teluhnya. Dalam legenda, teluh ini berhasil dilenyapkan setelah Airlangga meminta tolong kepada Mpu Bharadah yang kemudian membasmi Calon Arang beserta murid-muridnya. Setelah keadaan aman, Airlangga mulai mengadakan pembangunan-pembangunan demi kesejahteraan rakyatnya. Pembangunan yang dicatat dalam prasasti-prasasti peninggalannya antara lain. - Membangun Sri Wijaya Asrama tahun 1036. - Membangun bendungan Waringin Sapta tahun 1037 untuk mencegah banjir musiman. - Memperbaiki pelabuhan Hujung Galuh, yang letaknya di muara Kali Brantas, dekat Surabaya sekarang. - Membangun jalan-jalan yang menghubungkan daerah pesisir ke pusat kerajaan. - Meresmikan pertapaan Gunung Pucangan tahun 1041. - Memindahkan ibu kota dari Kahuripan ke Daha, berdasarkan prasasti Pamwatan, 1042 dan Serat Calon Arang. Calon Arang ini diceritakan adalah dukun perempuan sakti yang sempat membikin onar dengan melakukan teluh yang menciptakan wabah penyakit...banyak warga Kahuripan yang tewas karena teluhnya. Dalam legenda, teluh ini berhasil dilenyapkan setelah Airlangga meminta tolong kepada Mpu Bharadah yang kemudian membasmi Calon Arang beserta murid-muridnya. Pembagian kerajaan Pada akhir pemerintahannya, Airlangga berhadapan dengan masalah persaingan perebutan takhta antara kedua putranya. Calon raja yang sebenarnya, anak pertamanya yaitu Sanggramawijaya Tunggadewi (Dewi Kilisuci), memilih menjadi pertapa dari pada naik takhta. Berhubung Airlangga juga putra sulung raja Bali, maka ia pun berniat menempatkan salah satu putrnya di pulau itu.Mpu Bharada dikirim ke Bali menyampaikan maksud tersebut. Dalam perjalanan menyeberang laut, Mpu Bharada cukup dengan menumpang sehelai daun. Sesampainya di Bali permintaan Airlangga yang disampaikan Mpu Bharada ditolak oleh Mpu Kuturan, yang berniat mengangkat cucunya sebagai raja Bali. Raja Bali saat itu adalah Anak Wungsu, adik ketiga Airlangga sendiri. Pada akhir November 1042, Airlangga terpaksa membagi kerajaannya menjadi dua, yaitu bagian barat bernama Kadiri beribu kota di Daha, diserahkan kepada Sri Samarawijaya, serta bagian timur bernama Janggala beribu kota di Kahuripan, diserahkan kepada Mapanji Garasakan. Dalam Negarakertagama, pembagian wilayah ini dilakukan oleh Mpu Bharadah, tokoh sakti yang juga menjadi guru Airlangga. Empu Bharada menyanggupinya dan melaksanakan titah tersebut dengan cara menuangkan air kendi dari ketinggian. Air tersebut konon berubah menjadi sungai yang memisahkan Kerajaan Panjalu (Kediri) dan Kerajaan Jenggala. Letak dan nama sungai ini belum diketahui dengan pasti sampai sekarang, tetapi beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa sungai tersebut adalah Sungai Lekso (masyarakat sekitar menyebutnya Kali Lekso). Pendapat tersebut didasarkan atas dasar etimologis mengenai nama sungai yang disebutkan dalam Kitab Pararaton. Tidak diketahui dengan pasti kapan Airlangga meninggal. Prasasti Sumengka (1059) peninggalan Kerajaan Janggala hanya menyebutkan, Resi Aji Paduka Mpungku dimakamkan di tirtha atau pemandian. Kolam pemandian yang paling sesuai dengan berita prasasti Sumengka adalah Candi Belahan di lereng Gunung Penanggungan. Pada kolam tersebut ditemukan arca Wisnu disertai dua dewi. Berdasarkan prasasti Pucangan (1041) diketahui Airlangga adalah penganut Hindu Wisnu yang taat. Maka, ketiga patung tersebut dapat diperkirakan sebagai lambang Airlangga dengan dua istrinya, yaitu ibu Sri Samarawijaya dan ibu Mapanji Garasakan. . |
where is our yesterday...?
Last edited by M. Van Basten; 17th April 2008 at 17:56.. |
17th April 2008, 11:16 |
#20
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer