HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Kamis, 2024/04/04 13:05 WIB
Viral Sarung Motif Spanduk Pecel Lele, Netizen Minta Jangan Dipakai Salat
|
Thread Tools |
11th April 2011, 23:30 |
#2501
|
Mania Member
|
Selain bantuan-bantuan yang bisa kita lihat di #2496-2500,
di sini masih ada yang lainnya : China sends third batch of humanitarian aid to Japan 2011-03-31 China's Ministry of Commerce (MOC) told Xinhua that the third batch of humanitarian aid to Japan was sent on Thursday to support the country's disaster relief work. This last batch of relief materials included 10,000 pairs of thick rubber gloves, 60 portable toilets and 25,000 pairs of sports shoes. The MOC said that all relief materials sent so far came to a total of 30 million yuan (4.58 million U.S. dollars). The Chinese government sent Japan the first batch of relief materials, including blankets, tents and emergency lights on March 14, three days after the massive earthquake and tsunami hit Japan. |
12th April 2011, 11:39 |
#2502
|
|
Gold Member
|
Quote:
|
|
Babe,.... Last edited by bobick; 12th April 2011 at 11:42.. |
12th April 2011, 13:04 |
#2503
|
|
Banned
|
Quote:
Makanya selain sejhtra juga harus bahagia penuh cinta, saya tnpa agama hidup sgt bewarna dan bermakna krn saya punya pikiran cinta kasih. Dan yg paling penting sering bercinta itu bwt bahagia spt di surga. Agama sptnya uda basi tidak bisa menjawab pertanyaan manusia modern . Hny love dan sains yg bisa menjawab kebutuhan fisik dan soul n mind manusia2 modern. |
|
12th April 2011, 18:04 |
#2505
|
||||
Addict Member
|
Quote:
Pertama, agama diakui oleh pemerintah secara resmi. Kl di Indonesia cuma 5. Agama2 underground dan sekte2 gila pasti dilarang, tp justru ini yg dimanfaatkan oleh wartawan barat untuk mengambarkan kehidupan agama di China tdk bebas, yg padahal bebas asal resmi. Kedua, hanya orang dewasa yg boleh beribadah. Anak tumbuh besar dulu baru diperbolehkan untuk memilih agama dan beribadah sesuai pilihannya. Membawa anak2 beribadah adalah ilegal di sana. Quote:
Tahun 90an, pemerintah China membangun dasar untuk pertumbuhan industri manufaktur tahun 2000-2010. Tahun 2000, pemerintah China membangun dasar pendidikan untuk pertumbuhan ekonomi lanjutan tahun 2010 keatas. Walaupun belum matang merata, tp benih2nya sudah bermunculan di seluruh negeri. Perusahaan2 desain, desain garmen, seni, komik, anime, dll, termasuk pusat2 RnD bermunculan dimana2. Membuktikan bahwa investasi pendidikan China di sktr awal thn 2000 mulai membuahkan hasil walaupun masih dlm tahap awal, belum sematang negara2 maju. Quote:
China menopang ekonomi dunia ketika credit crunch terjadi. Pada awal2 credit crunch, China menopang banyak ekonomi negara2 berkembang di seluruh dunia termasuk Indonesia agar tdk ikut kolaps spt AS dan Eropa. China jg memberi bantuan finansial kepada negara2 Eropa dan membeli banyak barang2 Eropa yg mahal2 agar ekonomi Eropa bisa pulih, termasuk PIGS (Portugal Italy Greek Spain). China jg menopang ekonomi dan dollar AS. China memberikan bantuan finansial dengan bunga sangat rendah tanpa syarat. Bahkan justru negara pengutang bisa dengan bebas menentukan kapan mereka membayar. Tdk dengan syarat2, pemaksaan dan jadwal pembayaran spt pihak barat. China membangun banyak infrastruktur di seluruh dunia dengan harga murah dan bantuan pinjaman ringan tanpa syarat. Banyak negara2 memanfaat bantuan China, spt negara2 Afrika meminta China membuka dan mendanai tambang2 yg minim investasi karena resiko besar. Membangun dan mendanai proyek2 jembatan, jalan tol, pembangkit listrik, pelabuhan, bandara udara hingga kereta api ekspress. Dalam bidang bantuan bencana alam. China sangat aktif, mengirim delegasi hingga dana. Mulai dari tsunami Aceh, gempa Haiti, gempa-tsunami Jepang, banjir Pakistan hingga pembangunan kembali Afghanistan. Quote:
Begitu banyaknya orang yg tdk tau soal China, banyak kasus mereka justru kaget luar biasa setelah tiba naik pesawat ke China. |
||||
Last edited by Boleh2Aja; 12th April 2011 at 18:13.. |
13th April 2011, 08:52 |
#2506
|
Mania Member
|
Serbuan Produk China...
13 April 2011 Makin hari, Sutopo, juragan seni ukir dari Desa Senenan, Jepara, Jawa Tengah, makin sulit mencari kader perajin. Padahal, boleh dikata, keunggulan mebel Jepara dibanding mebel dari negara lain di pasar internasional hanyalah ukirannya. Ukiran Jepara yang terkenal itu adalah buah kerja tangan-tangan terampil warga setempat, yang mencungkil dan memahat kayu. Desainnya juga dari kreativitas perajin Jepara. Namun, ketika pekan lalu Kompas menyambangi Desa Senenan, sebuah pertanyaan menyeruak hadir, sampai kapan seni ukir Desa Senenan bertahan? Sebenarnya di Jepara, ada yang berpendapat seni ukir yang mulai dikenal sejak era Majapahit ini, tak mungkin dilibas karena hanya orang Jepara yang bisa mengukir. Tapi benarkah? Sebuah pameran di China, beberapa bulan silam menampilkan mesin ukir yang boleh jadi akan menggetarkan perajin ukir Jepara. Mesin tersebut, mulai bisa mengukir meski tak menggores kayu terlampau dalam, lantas mengamplas media kayu. Kerja menjadi lebih efisien dan hemat biaya pegawai. Seharusnya perajin Jepara mulai deg-degan. Kemajuan teknologi nyaris mustahil dikendalikan. Bagaimana nasib ribuan perajin dari Jepara, Bali, dan Asmat, bila sebuah pabrik di China dapat memproduksi patung atau relief dalam waktu sehari-semalam? Jangan pula mencibir tekstil ”batik” China yang diproduksi massal oleh mesin batik cetak! Bila hari ini mesin itu baru mencetak ”batik” murahan, bagaimana bila nantinya mampu merekayasa kain baru jadi kain lawasan? Simak pula kedashyatan mebel ”rotan plastik” China yang menggempur mebel rotan Cirebon. Dengan bahan plastik, China memproduksi mebel yang kuat, mudah dibersihkan, tetapi tetap mirip rotan. Akhirnya, malah industri rotan di Cirebon yang ikut-ikutan membuat mebel rotan dari plastik. Mengingkari keunggulan daya saing dengan berlimpahnya rotan alam Kalimantan dan Sulawesi. Soal teknologi, jujur saja kita kalah. Jangankan cuma mesin tekstil, tiap bulan, China merakit dua unit pesawat Airbus A320. Jadi, waspadai produk ”canggih” dari revolusi permesinan di China, yang tinggal menghitung hari! Sayangnya, belum banyak yang dikerjakan untuk memenangi pertempuran di era liberalisasi ini. Infrastruktur kita, misalnya, masih buruk. Lantas, ketika mungkin tinggal desain dan kreativitaslah yang nanti dijual, ternyata kita gagap menjaganya. Di China, hanya butuh 20 hari untuk mendapat sertifikat hak kekayaan intelektual, sedangkan di Indonesia butuh 18 bulan. Bayangkan itu! Tak mengherankan, suatu ketika ukiran khas Jepara, yakni yuyu (kepiting), dipermasalahkan China karena dianggap menjiplak. Konyol! Omong punya omong, apa lagi sih senjata pamungkas Republik ini untuk memenangi persaingan dalam era liberalisasi ini? |
13th April 2011, 12:21 |
#2507
|
|
Banned
|
Quote:
inti keterpurukan bangsa ini krn tidak menerapkan liberalsm sepenuh hati . |
|
13th April 2011, 18:33 |
#2508
|
|
Mania Member
|
Quote:
Terimakasih untuk sharing beritanya |
|
13th April 2011, 18:44 |
#2509
|
|
Mania Member
|
Quote:
Saya akan sharingkan sebagian infonya dalam beberapa postingan berikut. |
|
13th April 2011, 19:01 |
#2510
|
||
Mania Member
|
Quote:
Repelita ditetapkan dalam sidang KRN. Dan yang menarik adalah, tidak perduli siapa yang terpilih menjadi Presiden dan Perdana Menteri, Repelita jalan terus. Mungkin ini salahsatu rahasia Kemajuan China, yaitu adanya pembangunan yang berkesinambungan. Quote:
Repelita ke-12 Tiongkok Penuh Prospek 2011-03-07 Sidang Tahunan Kongres Rakyat Nasional (KRN) Tiongkok sedang diadakan di Beijing. Sekitar tiga ribu wakil KRN Tiongkok tengah membahas rancangan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) ke-12 periode 2011-2015, dan berupaya meningkatkan perkembangan Tiongkok yang lebih hijau dan sejahtera dalam 5 tahun ke depan. Kemarin (06/03), pejabat Komite Pembangunan dan Reformasi Negara di Beijing menjelaskan rancangan tersebut. Dinyatakannya, patokan pertumbuhan ekonomi Tiongkok 5 tahun ke depan tidak akan dibatasi secara paksa, namun memfokuskan pada peningkatan perubahan pola perkembangan ekonomi, lebih mengintensifkan jaminan dan perbaikan kesejahteraan rakyat, agar rakyat menikmati hasil perkembangan. Ekonomi Tiongkok bertumbuh pesat selama 30 tahun ini, produk domestik bruto (PDB) 5 tahun belakangan ini rata-rata mencapai 11,2 persen, PDB tahun 2010 melampaui 39 triliun yuan, sedangkan PDB per kapita melebihi US$4000. Namun rancangan Repelita ke-12 yang diumumkan sekarang ini tidak memberi pembatasan atas patokan laju pertumbuhan ekonomi, hanya memperkirakan pertumbuhan per tahun sebanyak 7 persen'. Sementara itu, banyak pemerintah setempat sebelumnya juga merendahkan laju pertumbuhan PDB. Direktur Komite Pembangunan dan Reformasi Negara, Zhang Ping mengatakan, mementingkan kualitas dan bukan laju merupakan arah baru perkembangan ekonomi Tiongkok. Zhang Ping menambahkan, 'Menurut pengarahan perkembangan Repelita ke-12, kami seharusnya memfokuskan pengubahan pola perkembangan ekonomi, lebih mementingkan kualitas dan efisiensi pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, kami sekarang tidak menyusun indikator pertumbuhan ekonomi secara paksa, tapi bertolak dari kondisi riil berbagai tempat, dan tidak saling membandingkan.' Pada suatu aspek, laju pertumbuhan PDB diremehkan, sedangkan pada aspek lainnya malah lebih mementingkan pelestarian lingkungan, penghematan sumber daya, proyek indikator yang terkontrol dan hijau. Dikatakannya Zhang Ping, ini merupakan tanggung jawab Tiongkok sebagai negara dan juga terhadap dunia. 'Bagi Tiongkok, selama perkembangan pesat ini, pengendalian terhadap lingkungan sumber daya tetap besar. Kami akan terus berupaya lebih keras di atas prestasi yang telah dicapai. Ini tidak hanya merupakan kebutuhan perkembangan domestik, tetapi juga adalah konitmen kami kepada dunia.' Sementara mewujudkan perkembangan yang bersih, rancangan juga memberi reaksi positif pada topik yang diperhatikan rakyat. Xu Xianping, Wakil Direktur Komite Pembangunan dan Reformasi Negara yang ikut serta dalam penyusunan rancangan Repelita ke-12 mengatakan, dalam rancangan itu, memperbaiki kesejahteraan rakyat adalah isi yang paling penting dan tindakan yang paling konkret. 'Rancangan Repelita ke-12 dari penyusunan semula telah mementingkan jaminan dan perbaikan kesejahteraan rakyat. Untuk pertama kalinya diajukan pembangunan sistem jasa publik fundamental yang sempurna, termasuk pendidikan publik, jasa penempatan kerja, jaminan sosial, pengobatan dan kesehatan, budaya publik dan jaminan perubahan. Pemerintah akan menyediakan jasa publik yang merata kepada rakyat, baik bagian timur Tiongkok maupun barat, baik di desa maupun di kota.' |
||
-
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Istri Sempat Malu karena Aldi Taher, tapi Kagum dengan Sikap Aslinya
-
Ini Jawaban Nia Daniaty Ditanya soal Kebebasan Olivia Nathania dari Bui
-
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Viral Ibu Melahirkan Bayi Kembar Beda 22 Hari, Ada Cerita Sedih di Baliknya
-
Wanita Bersamurai Tusuk Penjaga Toko di Tangerang hingga Tewas, Ini Pemicunya
-
Viral Sarung Motif Spanduk Pecel Lele, Netizen Minta Jangan Dipakai Salat
-
Pria RI Viral Rela Habiskan Rp 34 Juta Demi Istri Nonton Konser Taylor Swift
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer