HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
14th February 2018, 13:22 |
#61
|
|
Mania Member
|
Quote:
Udah nyomot aja masih galau Trus apa hubungannya itu dengan judul trit? dijelasin dong Apa nunggu ID lain ngejawab, trus u tinggal ngomomng bahwa u setuju Seperti ketika omni jawab di hal 5, tinggal comot doang Kalo TS punya pendapat, mbok ya taruh di post 1 Ternyata TS cuma tukang comot Udah ah cabut |
|
Last edited by PokokePaket; 14th February 2018 at 13:25.. |
14th February 2018, 23:57 |
#62
|
|
Mania Member
|
Quote:
Kalau aku mencari siapa yg mengatur syarat yg pertama kalo aku gak bisa membuktikan tentu harus berdasar logika, berdasar itulah maka aku baru bisa memliki rasa yakin... Kata ada sendiri, ada yg bisa didefinisikan sbg bentuk, ada yg gak bisa, karena gak bisa dirumuskan melalui indra. Aku analogikan ada itu adalah kita, kita terdiri dari perpaduan rumusan materi berupa sel, gen, dna dan macam2 lagi, rumusan itu menjadi satu bentuk, tapi itu belum lengkap, ternyata faktanya utk membuat kita bisa hidup harus ada pelengkap atau mungkin inti yg paling penting, sayangnya itu gak ada yg bisa merumuskannya, bahkan apakah itu materi atau bukan gak ada yg bisa menjawab. Dgn logika bahwa utk bisa hidup harus ada sesuatu yg gak terdeteksi oleh indra, bukankah itu berarti juga ada sesuatu yg luarbiasa yg gak bisa terdeteksi berada di luar jangkauan kita??? Itulah menurutku sesuatu yg mengatur semuanya, tapi tentu bukan mengatur seperti carai kita, tapi hanya menciptakan sistem, sistem itulah yg mengadakan semuanya hingga bisa menjadi fasilitas bagi kita utk diekplore dan ditelusuri serta bisa dibuatkan teori serta rumusannya, bayangkan kalau semua itu serba kebetulan, tentu kita gak akan menemukan apa2 karena semuanya ada tanpa melalui suatu mekanisme. Seperti yg kau minta, itulah pendapatku, tapi sifatnya hanya sementara, bukan permanen, karena siapa tahu kau atau siapapun sdh menemukan jawaban logis bahwa tuhan itu adalah ciptaan manusia dan akupun bisa menerimanya???? Ditunggu...! |
|
15th February 2018, 00:02 |
#63
|
|
Mania Member
|
Quote:
Aku membuat tret apakah tuhan itu ada atau tdk, dgn berlatar naluri kucing yg menurut omni adalah karerna factor gen, apakah itu gak sesuai judul tret??? kau mau cabut atau tdk, aku gak bisa memaksa, karena semua itu kau yg menentukan, bukan aku.... |
|
15th February 2018, 12:25 |
#64
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Buktikan donk Naruto gak ada, Doraemon gak ada, Mickey Mouse gak ada. Jgn cmn bermodalkan keyakinan Bayangkan kalau ada sesuatu yang maha2 bisa kebetulan saja ada, gak ada angin atau hujan tiba2 ada, lalu kalau ada sesuatu yang bisa tiba2 ada, kenapa yang lain jg gak bisa tiba2 ada ? |
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
16th February 2018, 11:22 |
#65
|
|
Mania Member
|
Quote:
Menurutku yg maha (aku meminjam istilah engkau) itu tentu gak bisa dikategorikan kebetulan, cuma karena keterbatasan pikiran saja yg gak memungkinkan utk memastikan adanya yg maha2 itu, karena yg bisa kita nikmati itu hanya fasilitas, hanya mekanisme dan system yg gak mungkin bisa tertata dgn sempurna apabila itu terjadi secara ajaib seperti yg selama disuarakan pihak2 yg gak percaya semua yg ada adalah sesuatu yg diciptakan, justru karena adanya system yg sedemikian sempurna itulah maka jadi logis semua itu ada berkat campur tangan sesuatu yg memiliki kecerdasan sempurna. Karena yg kita terima hanya fasilitas, dan system maka dipastikan selama kita terikat dgn sistem dan kekanisme itu gak akan bisa secara langsung utk berinteraksi dgn yg maha itu, makanya utk bisa memahami adanya yg maha itu memang harus memiliki pemikiran yg luas, karena apabila kita memikirkan secara sempit, sesungguhnya keberadaan kita pun gak masuk akal. Itu menurut aku yg percaya hidup ada yg mengatur, tapi aku belum pernah mendapat (paling tidak di df ini) kenapa sesuatu yg ada serba kebetulan kok bisa mengatur dirinya masing2 secara sempurna? Karena biasanya yg percaya itu hanya bisa mendongeng sambil mengutip sana sini tapi gak memahami apa yg dikutip melainkan hanya mengimaninya saja...... |
|
22nd February 2018, 11:50 |
#66
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Anda ngomong kepanjangan jadi ilang pesannya ... |
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
22nd February 2018, 23:29 |
#67
|
||
Mania Member
|
Quote:
Quote:
- Koq bisa ada "mahluk ciptaan-Nya yg paling sempurna" tapi tega membunuh anak-anaknya sendiri bahkan sekeluarga (lg banyak tuh di tivi), sdgkan harimau atau singa umumnya tidak membunuh anak2nya? - Koq ada beberapa anjing & kucing yg bisa berteman, pdhal katanya kodrat mereka saling bermusuhan (binatang kesayangan nabi dan binatang yg membuat malaikat ngga berani masuk rumah) - Koq bisa umumnya belalang wanita akan memakan belalang pria setelah habis "berhubungan", sdgkan serangga lain tidak begitu? - koq bisa seorg anak yg bisa mengingat nama2 negara, atau mengenal banyak bahasa asing, pdhal umumnya anak lain tdk bisa - koq bisa seekor gorilla yg bisa berkomunikasi dgn manusia melebihi umumnya gorilla lainnya - koq bisa ada kucing yang temenan sama tikus |
||
Last edited by PokokePaket; 22nd February 2018 at 23:53.. |
23rd February 2018, 06:16 |
#68
|
Mania Member
|
|
24th February 2018, 05:14 |
#69
|
Mania Member
|
jangan kucing deh contoh nya,soalnya udah termasuk binatang cukup "berakal" lah
saya masih penasaran dengan beberapa contoh misal nya kupu2 ada kupu2 yang punya motif sayap seperti wajah burung hantu kenapa itu bisa terjadi? burung hantu kan predator dari predator nya kupu2 kupu2 "tau" kalo motif sayap nya seperti wajah burung hantu(ada juga yg ky wajah harimau) itu akan melindungi diri nya dari predator nya ini kan seperti sebuah pemahaman kompleks terhadap ekosistem di sekitar nya belom lagi kemampuan teknis "melukis" motif nya juga apakah pernah suatu saat kupu2 itu tidak ada yang sayap nya bermotif wajah burung hantu,lalu dia memahami sesuatu,dan membuat motif tersebut,lalu kemampuan baru yang dia kuasai tersebut dia turunkan secara genetik ke keturunan nya? atau itu hanya "kebetulan"?ada semacam mutasi alami genetik ato evolusi lalu dengan kemungkinan 1trilyun:1 jadilah itu motif wajah burung hantu ato ikan dilaut yang bisa dengan instan berubah warna sesuai lingkungan nya apakah si ikan tersebut memiliki pemahaman terhadap warna dan mengusahakan sendiri perubahan warna tubuh nya? kalo ada sensor lalu secara otomatis maka,darimana sensor itu muncul? semua kan dari tiada ke ada,dari satu sel ke banyak sel pertanyaan berulang seperti kupu2 apakah si nenek moyang yang pertama kali memiliki kemampuan itu punya kemampuam dalam memahami warna sekitar lalu kemampuan itu dia turunkan secara genetik? atau secara kebetulan gen nya berevolusi dan dengan kemungkinan 1000trilyun:1 jadilah dia punya kemampuan itu? lalu secara teknis evolusi nya bagaimana? |
Last edited by halah.halah; 24th February 2018 at 05:17.. |
24th February 2018, 18:29 |
#70
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Anggap saja anda benar, pasti ada yang maha2 atur ... Lalu dari mana yang maha2 itu berasal ? Kebetulan saja ada ? Teknisnya gmn ? Saya heran kalau ujung2nya kebetulan atau gak tau, kenapa harus ada perantara makhluk maha2 ? |
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer