HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
20th September 2018, 10:57 |
#1
|
Addict Member
|
Kalibrasi Ulang Strategi Pertahanan Untuk Hadapi Dinamika Lingkungan Strategis
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu, memberikan Kuliah Umum di Universitas Pertahanan (Unhan) di Kawasan International Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa-Barat, Rabu (19/9/18). Dihadapan mahasiswa Unhan, Menhan dalam kuliah umumnya mengangkat tema “Kalibrasi Ulang Konsep Strategi Pertahanan RI Menghadapi Disrupsi Dinamika Perkembangan Lingkungan Strategis”.
Ada dua variable yang menjadi penekanan Menhan Ryamizard dalam kuliah umumnya yakni kalibrasi ulang konsep strategi pertahanan RI yang bermakna mengembalikan arah kompas ke titik nol, hakekat tujuan pembangunan pertahanan negara dan yang kedua variabel disrupsi dinamika perkembangan lingkungan strategis. Kedua variable ini saling terkait, karena terjadinya disrupsi atau riak terhadap stabilitas dan keamanan kawasan akan berdampak terhadap penyesuaian konsep strategi pertahanan negara.Kalibrasi antar waktu disini perlu dilakukan karena strategi pertahanan dengan jangka waktu 30 sampai 40 tahun yang lalu, tentunya sudah tidak relevan lagi dihadapkan dengan situasi dan kondisi ancaman aktual masa kini. Pada hakekatnya, kata Menhan, pembangunan kekuatan pertahananan negara setiap bangsa didunia diarahkan guna mewujudkan kawasan dan dunia yang aman, damai dan sejahtera. Hal ini merupakan esensi dan titik nol arah kompas yang senantiasa perlu di kalibrasi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi aktual lingkungan strategis kawasan. Konsep ini telah disepakati dan dimplementasikan di kawasan Asean, dimana Indoenesia telah melewati 51 tahun kebersamaan dalam Asean yang selalu rukun, aman dan damai. Kita selalu dapat menyelesaikan setiap persoalan dan perbedaan pandangan dengan semangat kebersamaan dan persatuan. Hal ini, menurut Menhan, menjadi modal utama kekuatan kawasan dalam menavigasi berbagai potensi ancaman dan tantangan yang selalu silih berganti menghantui kawasan. Komitmen dan budaya Asean yang juga dikenal dengan “ASEAN Way” ini juga menjadi fondasi utama didalam membangun kerjasama pertahanan sekaligus sebagai arah utama didalam mengkalibrasi ulang arsitektur keamanan demi terwujudnya kawasan yang stabil, aman dan damai. Disamping itu, sejak terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 73 Tahun yang lalu, seluruh bangsa-bangsa didunia telah sepakat untuk menyelesaikan setiap perbedaan dan persoalan antar bangsa dengan semangat perdamaian dan tidak saling intervensi urusan dalam negeri masing.Nilai-nilai universal tersebut telah kita sepakati bersama yang tertuang didalam Piagam PBB yang telah diratifikasi oleh semua negara didunia. Seperti ada pepatah yang mengatakan bahwa “Arsitektur dimulai ketika ada dua batu bata yang mulai disatukan dengan mempertimbangkan tujuan dan keunikan tertentu”. Oleh karena itu, kata Menhan, dalam merumuskan kalibrasi ulang arsitektur keamanan kawasan kita perlu selalu mengacu pada kondisi aktual potensi ancaman kawasan masa kini dan masa yang akan datang. Hakekat tantangan dan ancaman Asean pada masa kini berbeda dengan ancaman yang kita hadapi 51 tahun silam dan ancaman tersebut selalu berevolusi secara terus-menerus sejalan dengan perkembangan geopolitik lingkungan strategis yang dinamis dan selalu berubah sejalan dengan tren kompetisi global antar kepentingan aktor negara (state actor) dan aktor bukan negara (non state actor). Salah satu titik berat kepentingan Indonesia di dalam membangun arsitektur pertahanan negara adalah bagaimana mewujudkan stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan yang kondusif, sebagai bagian integral dari kepentingan nasional Indonesia dengan senantiasa mengantispasi berbagai potensi ancaman bersama dikawasan, yang mungkin timbul serta upaya untuk mengatasinya. Dengan kondisi keamanan yang meningkat, Menhan melanjutkan, maka akan dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional guna mewujudkan masyarakat Indonesia makmur dan sejahtera. Mengacu dari konsideran tersebut, kata Menhan, maka direktif design strategi pertahanan negara Indonesia telah di arahkan, guna mewujudkan stabilitas keamanan nasional yang kondusif bagi stabilitas regional dan global. Melalui pendekatan strategi pertahanan smart power yang merupakan kombinasi yang sinergis antara pembangunan kekuatan hard power (rakyat plus TNI/Alutsista tri-matra) dan kekuatan soft power (mindset dan diplomasi pertahanan kawasan) yang berlandaskan kekuatan nilai-nilai idealisme hati nurani dan jati diri bangsa. |
20th September 2018, 20:10 |
#2
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer