HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
15th January 2019, 08:41 |
#1
|
Addict Member
|
Setuju dengan JK, Menko Luhut Sebut Proyek LRT Jabodebek Kemahalan
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara soal kritikan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai mahalnya pembangunan kereta ringan alias Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. “Memang itu betul (harganya kemahalan), tapi memang elevated dan non elevated beda harganya tinggi karena di atas biayanya lebih tinggi,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (14/1/2019). Luhut juga menambahkan, LRT lanjutan dari Cibubur hingga Bogor akan menelan biaya di bawah Rp500 miliar per kilometer. “Lanjutannya dari Cibubur-Bogor itu semuanya biayanya di bawah Rp500 miliar per kilometer,” jelasnya. Mengenai beda harga antara elevated dengan non elevated, Luhut tidak bisa menjelaskan lebih jauh. “Saya tak tahu persis, saya pikir jauh lebih murah,” pungkasnya. Selain Luhut, Direktur Operasi II PT Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan, biaya pembangunan LRT Jabodebek masih cukup kompetitif. Apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang telah membangun LRT, Indonesia termasuk negara yang mengeluarkan biaya murah. Sebagai perbandingan untuk pembangunan LRT Manila di Filipina sebesar Rp904 miliar per km, LRT Kelana Jaya di Malaysia sebesar Rp807miliar per km. LRT Lahore di Pakistan Rp797 miliar per km dan LRT Dubai di Uni Emirat Arab Rp1,026 miliar per km. Pundjung menambahkan, dalam melihat biaya juga harusnya dilihat secara menyeluruh. Sebab. Menurutnya biaya Rp500 miliar dikeluarkan tidak hanya untuk membangun jalurnya saja melainkan teknologinya juga. "Dalam menerima informasi cost harus paham dulu skop pekerjaannya apa, teknologi yang dipakai apa. Jadi cost tadi sudah mengandung cost untuk depo, biayanya nggak murah itu. Cost itu termasuk depo dan stasiun," jelasnya. Selanjutnya.... |
15th January 2019, 08:53 |
#2
|
|
Mania Member
|
Quote:
Kalau ada kenaikan harga material atau ada perhitungan teknis yg sulit pengaturan waktu pengerjaan sehingga waktu molor dan berdampak kepada naiknya biaya konstruksi, apa luhut masih bisa mbacot lebih murah ??? |
|
15th January 2019, 09:08 |
#3
|
Groupie Member
|
Semahal mahalnya,dipastikan akan mengalahkan LRT Dubai
|
15th January 2019, 10:00 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
15th January 2019, 10:17 |
#8
|
Groupie Member
|
|
15th January 2019, 10:20 |
#9
|
Mania Member
|
Direktur Operasi II PT Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan, biaya pembangunan LRT Jabodebek masih cukup kompetitif. Apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang telah membangun LRT, Indonesia termasuk negara yang mengeluarkan biaya murah.
Sebagai perbandingan untuk pembangunan LRT Manila di Filipina sebesar Rp904 miliar per km, LRT Kelana Jaya di Malaysia sebesar Rp807miliar per km. LRT Lahore di Pakistan Rp797 miliar per km dan LRT Dubai di Uni Emirat Arab Rp1,026 miliar per km. ====== Ini Dirut Adhi karya asal njeplak membandingkan dgn negara lain. Bandingkan juga dong ganti rugi tanah dan bangunan berapa bedanya? Berapa beda harga material ? Berapa beda gaji dan upah ? Dirut kok asal njeplak ??? |
15th January 2019, 10:24 |
#10
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer