HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
16th May 2019, 23:28 |
#1
|
Mania Member
|
[Kembali Cetak Rekor] Defisit April 2019, Terparah Sepanjang Sejarah RI Merdeka!
Rilis Neraca Perdagangan
Defisit April 2019, Terparah Sepanjang Sejarah RI Merdeka! Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil ekspor dan impor pada April 2019. Serta laporan neraca perdagangan. Pada periode tersebut ekspor tercatat US$ 12,6 miliar atau turun 13,1% year on year. Sedangkan impor mencapai US$ 15,10 miliar atau turun 6,58%. Dengan hasil tersebut neraca perdagangan pada April 2019 mencatatkan defisit hingga US$ 2,5 miliar. Angka ini di luar ekspektasi pasar. Baca: Kacau! Neraca Dagang April 2019 Defisit Parah US$ 2,5 M Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor terkontraksi alias negatif 6,2% year-on-year (YoY), impor turun 11,36% YoY, dan neraca perdagangan defisit US$ 497 juta. Berdasarkan data Refinitiv, defisit ini merupakan terparah atau terdalam sepanjang sejarah Indonesia. Sebelumnya, defisit paling dalam tercatat US$ 2,3 miliar terjadi pada Juli 2013. Baca: Ekspor Hanya US$ 12,6 M & Impor US$ 15,1 M di April 2019 --------------------------------- Setelah mencetak rekor Raja Hutang, Raja Import, Raja Ngibul dan Rekor Pemilu terburuk dengan meninggalnya lebih 500 anggota kpps. Kini Pemerintah Mukidi kembali mencetak rekor sejarah RI. Bukan maeeennn |
17th May 2019, 13:39 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
17th May 2019, 14:44 |
#8
|
|
Registered Member
|
Quote:
Jangan hanya menyalahkan pemerintah saja, Banyak barang di marketplace yang di jual oleh IMER indonesia dengan cara import. Maka dari itu pemerintah membuat kebijakan dengan membatasi jumlah / nominal Jastip beberapa waktu lalu Koreksi saya jika salah |
|
17th May 2019, 17:40 |
#9
|
Mania Member
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer