HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 12:17 WIB
25 Makam Nabi dan Rasul Allah SWT
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
|
Thread Tools |
20th March 2017, 15:29 |
#1
|
Groupie Member
|
Upaya menambah populasi, propaganda Gay kini masuk film anak
Jakarta, CNN Indonesia -- Keberadaan konten LGBT dalam media publik seperti film diakui pengamat sosial akan memberikan dampak kepada masyarakat. Dampak tersebut akan lebih bertahan lama bila menyasar kalangan muda.
"Tayangan di media, khususnya film, memiliki potensi besar untuk memengaruhi tindakan, perilaku dan gaya hidup penontonnya," kata pengamat sosial budaya Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu. Devie menjelaskan film mampu membuat orang menganggap apa yang ditayangkan itu adalah sebuah kebenaran. Dengan tampil di media, orang akan berfikir bahwa tindakan itu merupakan hal biasa yang tidak salah apabila dilakukan. "Efek itu dikenal dengan istilah Bandwagon effect," ujar Devie. Bagi mereka yang kontra LGBT, kata Devie, tayangan di media bebas itu tentu akan ditolak karena dianggap memberikan wacana bagi anak-anak bahwa gay adalah hal yang biasa. Menurut Devie, di Hollywood konten gay sengaja disisipkan agar jumlah pengikut gaya hidup itu semakin bertambah. Devie menjelaskan, hal ini terjadi karena sifat alamiah manusia yang berusaha menambah jumlah golongannya. Dia menjelaskan, budaya LGBT itu membutuhkan medium untuk sosialisasi ke berbagai belahan dunia. Devie menilai film merupakan salah satu sarana paling efektif karena memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. "Ideologi apa pun itu, LGBT atau lainnya pasti mengharapkan pendukung lebih banyak untuk meyakini budaya itu, film jadi salah satu medium," kata Devie. Lebih lama Adanya konten gay dalam film anak-anak juga bukan tanpa alasan. Devie menyebut gay di film anak-anak akan memberikan banyak keuntungan bagi penyebar konten, dibanding menyisipkannya dalam film dewasa. "Kalau orang dewasa kan masa hidup mereka tinggal sebentar, kalau anak-anak ini keuntungan yang sangat banyak karena mereka hidup lebih lama," tutur Devie. Kontroversi terkait konten LGBT dalam film menyeruak setelah sutradara Beauty and the Beast, Bill Condon, mengatakan bahwa akan ada karakter gay dalam film tersebut yang diwakilkan oleh LeFou. ------------------------ Karena tidak mungkin menambah jumlah populasi secara alamiah dengan kelahiran, jika benar Gay itu alamiah alias ketika dilahirkan sudah Gay. Maka seharusnya populasi Gay jumlahnya jauh melebihi Ras Mongoloid atau ras-ras manusia muda lainnya, sepanjang sejarah manusia selalu populasi Gay itu minoritas. Kini dengan jadi penumpang gelap globalisasi industri film, mereka mencoba menyebarkan ideologi mereka kedalam pikiran anak-anak kita lewat filem. Sangat menjijikan... |
20th March 2017, 18:53 |
#5
|
Groupie Member
|
Kalau ada yang jadi gay gara2 nonton film, maka memang orang itu pada dasarnya memang adalah homo
Kalau gak mau menambah populasi gay, yang straight tolong jangan bikin anak gay |
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
20th March 2017, 19:34 |
#6
|
Mania Member
|
sepertinya ente partnernya kumalraj yg berpendapat kelainan seksual adalah bawaan dari orok
|
21st March 2017, 07:08 |
#7
|
Moderators
|
Gue bukan kelompok vokal yang mendukung penyuka sesama, LGBT parade, dll dst dsb, tapi gue juga bukan kelompok homophobic yang mendiskriminasi mereka based on their sexual preference.
Gue pribadi, menyayangkan jika memang orang-orang dewasa memproduksi film yang menargetkan anak-anak dan mengandung konten seksual apapun ataupun konsep yang mendukung / mengarahkan anak-anak untuk menganggap penyimpangan = normal, seperti yang dijabarkan oleh TS di thread ini. Terlepas dari perdebatan sengit antara kubu yang menganggap perilaku seks menyimpang adalah bawaan lahir VS pengaruh faktor eksternal, tidaklah benar dan tidaklah dapat diterima perilaku orang dewasa yang secara sadar berusaha menjejali pikiran anak-anak dengan konten seksual ataupun konsep ideologi seksual (LGBT). Konsep Tabula rasa menjabarkan bahwa anak adalah selembar kertas putih kosong dan seperti sponge, mereka akan menyerap dari lingkungan dan sekitarnya serta bagaimana nilai-nilai ditanamkan pada mereka. Jika media gencar menanamkan bahwa LGBT itu sesuatu yang bukan salah maka anak-anak akan menyerap itu bukan sebagai penyimpangan. Kalian pernah dengar gak, bahwa film anak-anak seringkali disusupi pesan seks secara halus dan tidak terdeteksi oleh orang dewasa? Silakan simak di artikel berikut: http://www.news.com.au/entertainment...c90d8d8db5d4e3 |
In life, sometimes you win - sometimes you learn Last edited by freya.; 21st March 2017 at 07:15.. |
21st March 2017, 15:55 |
#9
|
Mania Member
|
film apa seh ? beauty n the beast nya emma watson ya?
untungnya cgw seringnya nonton film indonesia yg tema anak2 seh kalo pas lg nonton bareng anak2 film anak2 yg paling aman yg di tv aja lah..upin n ipin |
LOYALTY IS A TWO-WAY STREET..IF I'M ASKING FOR IT FROM YOU,THEN YOU'RE GETTING IT FROM ME!! -HS-
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer