HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 12:03 WIB
Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi Timah, Pakai Rompi Pink
-
Rabu, 2024/03/28 12:33 WIB
Penampilan Ammar Zoni Berjenggot Saat Tiba di Kejari Jakarta Barat
-
Rabu, 2024/03/28 12:52 WIB
Lolly Pulang ke Indonesia, Nikita Mirzani: Dia Dideportasi dari Inggris
-
Rabu, 2024/03/28 16:10 WIB
Momen Langka, 3 Anak Michael Jackson Berpose Bersama di Karpet Merah
-
Rabu, 2024/03/28 16:36 WIB
Celine Evangelista Makin Serius Dalami Islam
-
Rabu, 2024/03/28 12:44 WIB
Pemain Sinetron Ojek Pengkolan, Sopyan Dado Meninggal Dunia
|
Thread Tools |
18th August 2010, 23:25 |
#1
|
Registered Member
|
NU Imbau Ulamanya Tak Salatkan Jenazah Koruptor
Ada aturan yang menarik di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) menyangkut agenda pemberantasan korupsi di Indonesia. Jenazah orang yang pernah dipenjara gara-gara kasus korupsi tidak perlu disalatkan oleh para ulamanya, cukup banser atau ormas di bawah NU.
"Kalau jenazahnya para koruptor cukup disalatkan oleh banser atau garda bangsa saja," kata Katib Am atau Sekjen Suriyah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Malik Madani, usai peluncuran buku "Koruptor Itu Kafir" di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/8/2010). Menurut Malik, aturan itu berkaca dari sejarah Nabi Muhammad yang suatu ketika tidak mau menyalatkan jenazah orang yang pernah menyelewengkan harta rampasan perang. Harta perang sama artinya dengan kekayaan negara di era modern ini. "Dulu Nabi tidak mau menyalatkan jenazah itu karena sebagai hukuman moril bagi yang bersangkutan. Selain itu, supaya orang lain tidak meniru-niru apa yang dilakukan oleh koruptor. Semacam peringatan bila melakukan korupsi, jenazahnya tidak akan disalatkan Nabi," imbuh Malik. Namun, urai Malik saat menceritakan riwayat salah satu hadis itu, Muhammad tetap memerintahkan agar jenazah orang pernah korupsi disalatkan. Sebab, menyalatkan jenazah sudah menjadi hukum wajib dalam Islam. Malik menyebutkan, fatwa agar jenazah koruptor tidak disalatkan oleh kiai itu telah ditetapkan dalam Muktamar NU di Asrama Haji Pondok Gede. Apakah fatwa itu benar-benar dilakukan oleh para kiai NU? "Memang secara pada waktu ada koruptor yang meninggal, gerakan itu tidak dilakukan secara frontal. Namun, ulama-ulama di daerah saat ini sudah mulai menyadari," tutupnya. |
14th September 2010, 15:29 |
#5
|
Addict Member
|
Koruptor yang belum tobat kali ya?! tapi gimana sama koruptor yang udah pernah dipenjara. tapi kita ragu apa dia udah tobat ato belum?kroninya masih banyak dan dia mendukung koruptor2 lain di birokrat ato dpr/d. tapi secara hukum dia udah 'bebas'
nah loh |
16th September 2010, 11:10 |
#6
|
|
Banned
|
Quote:
Yang penting jangan dibiarin sampe busuk. Seremmmmmmmm...... |
|
16th September 2010, 14:22 |
#7
|
Groupie Member
|
Yang sudah meninggal sudahlah saja.. biarkan hukum Tuhan yang memberi keadilan hakiki.. tapi mengurus penyelenggaraan jenazah tetaplah kewajiban, selama yang bersangkutan masih mengaku diri sebagai muslim.. yang menghimbau untuk tidak melaksanakan hukum Allah adalah orang-orang dungu...
|
16th September 2010, 16:22 |
#8
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
[Duh Gusti, hilangkanlah hijab antara aku dan diri-Mu... |
16th September 2010, 17:54 |
#10
|
|
Mania Member
|
Quote:
kirain ditujukan pada ulama NU....sebab hal itu tidak benar, dan saya yakin bila ada yang bilang seperti itu kepada Ulama NU mungkin karena kekurang-ilmuannya atas jurisprudensi atau qiyas yang mendasari "fatwa" ulama NU tersebut..... |
|
[Duh Gusti, hilangkanlah hijab antara aku dan diri-Mu... |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer