HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
12th October 2018, 09:53 |
#81
|
|
Banned
|
Quote:
Tapi Tuhan Yesus memerintahkan para pengikut-Nya untuk mewartakan Injil dan menjadikan semua bangsa sebagai murid-Nya. Dalam dialog antar umat beragama, terkadang diskusi tentang keimanan tidak dapat dihindari. Untuk itulah maka tidak ada salahnya para pewarta iman memahami latar belakang agama Islam ketika mewartakan Injil di tengah masyarakat Muslim. Banyak sekali uskup dan imam yang belajar tentang Islam, bahkan baru2 ini ada imam Katolik yang menerima gelar doktor dari universitas Islam (click here). Islamologi juga setau saya menjadi salah satu mata kuliah di sekolah2 teologi & filsafat tempat para calon imam belajar, seperti di STFT Driyarkara Jakarta. Betul sekali, sebaliknya pula tidak ada salahnya Muslim memahami agama Katolik dan lainnya agar tidak terjadi kesalahpahaman, contohnya menganggap bahwa Katolik dan Protestan itu sama saja, atau menjadi Katolik itu cukup percaya saja lalu dibaptis. |
|
Last edited by im.nayeon.747; 12th October 2018 at 09:55.. |
12th October 2018, 12:08 |
#83
|
|||
Medal Winner
|
yahh silahkan luruskan dulu niat anda; bahwa mencari hidayah Allah dengan mengenal Islam terlebih dahulu, karena memang mencari kebenaran yang sejati. bukan mencari pembenaran dari apa yang manusia kehendaki
mungkin bisa anda mulai ke Felix Siauw deh.. kan doi dulu mantan katolik sepertinya; nahh anda bisa diskusi secara imiah dengan belaiu.. Quote:
Quote:
apakah anda tidak terpikir mengapa mereka dengan mudah dapat menghapal Alqur'an namun belum tentu mereka dapat menghapal Kitab mereka? bukankah itu bisa menjadi bukti bagi kalian2 bahwa Alqur'an bukanlah Kitab Biasa. trus kenapa anda ngak sebutin juga kalau kalian sebenarnya sering mengundang ulama2 Suu dari kalangan Orang Islam untuk mengetahui celah dimana anda bisa menghantam Islam Bukankah sudah terlalu sering ada dialog antar umat beragama kok; dan hasilnya sama.. masih banyak dianatar orang di luar Islam yang gagal paham Quote:
ada rukun Iman dan ada rukun Islam. dalam Alqur'an sudah sangat terang di jelaskan; bahwa kafirlah orang yang mengatakan Tuhan itu satu dalam 3 dan 3 dalam satu; dalam ayat lain di sebutkan dan di kukuhkan pula serta di bersihkan pula Nama Nabi Isa beserta keluarganya Ali(keluarga) Imran. dan orang Islam harus bersikap bagaimana terhadap orang di luar islam; Bagi Kaum Muslimin semua sudah ejlas aturannya. emang yg bilang Protestan itu sama dengan katolik siapa?? loe mahh terlalu gampang menilai orang dan menyama ratakan semuanya; mohon di koreksi apabila gw salah.. salah satu perbedaan antara Protestan dan Katolik ada pada sisi penebusan dosa, dimana orang2 protestan sangat tidak setuju apabila dengan membayar sejumlah uang kepada pendeta, kemudian didoakan oleh pendeta baru dosa mereka di ampuni kalau ngak berarti dosanya ngak di ampuni... ada banyak perbedaan lainnya, dan bukan hanya dengan protestan kok bahkan ada juga Advent, Marmonisme Bukit Moria.. pokoke akeh... mahh kresten... jadi kesimpulannya.. silahkan anda menjalankan agama anda; dan biarkan kami menjalankan agama kami. |
|||
sumbangin dong kebutuhan apliaksi perkantoran anda di sini |
12th October 2018, 13:54 |
#84
|
||||
Banned
|
Quote:
Apakah penjelasan Felix Siauw dengan imam besar Masjidil Haram akan sama? Quote:
- Kitab Suci adalah untuk dipraktekkan, bukan untuk dihapal - Yang penting bukan ayat-ayat dalam Kitab Suci, tapi isi pesan yang disampaikan - Tuhan Yesus tidak menurunkan Kitab Suci, tapi Dia mendirikan Gereja Katolik, maka dasar kebenaran adalah Gereja, yang meresmikan Kanon Kitab Suci di abad ke-4 Percuma menghapal Kitab Suci kalau mengesampingkan Katekismus, Kitab Hukum Kanonik, dekrit2 Paus, hasil konsili, ensiklik, dan sumber ajaran Ilahi yang lainnya. Quote:
Quote:
Sejak kapan pengakuan dosa harus bayar? Kasian dong orang yang miskin jadi gak bisa masuk surga karena tidak mengaku dosa. Contoh simpel memahami agama lain itu misalnya saya paham bahwa umat Islam berpuasa di bulan Ramadhan, maka saya tidak boleh mengajak mereka makan siang. Bahkan di beberapa tempat dibikin perda restoran harus tutup, orang yang makan siang2 dirazia, itu artinya mau tidak mau kami harus memahami aturan agama anda. Contoh lain, ini kisah nyata di forum ekaristi.org. Ketika 2 pendeta Protestan yang gagal mengadakan "Bandung Festival" dan "Jogja Festival" akan mengadakan acara serupa di Kudus, ormas2 Islam di Kudus protes karena ditakutkan akan terjadi "pemurtadan" kata mereka. Tapi siapa yang kena sasaran? Gereja Katolik! Padahal kita gak tau apa2 tentang acara ini, kenapa kita yang dituduh? Untunglah, ada kyai dan ulama yang paham, bahwa tipikal Gereja Katolik tidak suka menggelar acara kebaktian seperti ini, sehingga kyai dan ulama ini menghimbau supaya umat Islam tidak mengajukan protes ke Gereja Katolik. Sama juga dengan tuduhan-tuduhan seperti Gereja Katolik membagikan Indomie supaya orang2 Islam dibaptis. Ini kan kita harus klarifikasi supaya fitnah ini tidak mudah dipercayai oleh orang lain. Itu contoh memahami agama lain. Memahami bukan berarti menjalankannya. Tapi supaya kita tau cara kita menghormati umat beragama lain dan cara mereka menjalankannya. Dan juga biar gak asal ngomong tentang agama lain. |
||||
12th October 2018, 15:39 |
#85
|
||||||||
Medal Winner
|
Quote:
atau hanya anda hanya ingin mendengar dari orang2 Liberal?? Quote:
Gw itu hanya mengambil sample; Quote:
saya hanya bilang, sepertinya kalian sering mengundang orang yang kalian anggap mengerti Islam (kami menyebutnya Ulama Suu); untuk menjelaskan ttg islam di dalam Rumah Ibadah kalian. tapi saya akan memberikan contoh; silahkan anda roll back dan cari pemaparan anda tentang Islamologi silahkan anda dalami dan pahami apa yg anda maksud dengan islamologi itu dan anda membuat thread ini; sudah jelas2 menghantam Islam secara langsung; dengan memaparkan perihal "Miftahul Jannah" padahal kalau anda ingin berfikir Jernih.. ini sdikit saja loh... anda tidak perlu mebawa2 Islam; cukup anda berkaca pada apa yg sering anda gaung2kan yakni "HAM" ; toh atlit tersebut menolak melepas hijabnya, dan dia telah mendapatkan konsekuensinya; anda mungkin tidakpernah menemukan.. tapi dalam beberapa kasus saya menemukan bahwa ada orang yang rela melepaskan Hijabnya hanya karena pekerjaan. pertanyaan saya pada anda2 yg sering bersembunyi di balik kata HAM itu.. apakah ""Miftahul Jannah" tidak memiliki Hak untuk menentukan pilihannya?? Quote:
Quote:
Quote:
silahkan anda berkunjung seputaran tebet.. ada disana "Asisi"; semoga gw ngak salah kalau itu adalah Katolik; di sana ijin mereka awalnya hanya sekolah loh (lembaga pendidikan) tapi belakangan ini sepertinya ramai di kunjungi sebagai Gereja; padahal di sana pada umumnya muslim loh; dan jemaat yg datang pun tampaknya di luar kampung itu; nahh bukankah itu melanggar kesepakatan Forum Lintas Agama? kalau soal agama lain, saya berpedoman pada surah Al Kafiruun kok jika berhubungan dengan keyakinan orang lain. Quote:
Ouhh iya.. anda juga sebenarnya tidak paham betul dengan Islam; anda terkesan membabi buta; kelakuan2 dan kesalahan2 Syiah, [elaku2 teror Bom, anda timpakan pada Muslim Ahlusunnah Wal Jamaah. Quote:
yg saya tahu orang2 katolik itu masuk nuuunnnn jauh kepedalaman, dan membuka sekolah2 di lereng2 pegunungan... BTT; Kenapa Anda tidak melihat dari sisi bahwa "Miftahul Jannah" sedang menggunakan "HAM" nya saat beliau tidak mau melepas Hijab nya atau apakah HAM hanya akan berlaku jika itu menimpa kalian?? |
||||||||
sumbangin dong kebutuhan apliaksi perkantoran anda di sini |
12th October 2018, 16:09 |
#86
|
|||||
Banned
|
Quote:
Quote:
Rumah ibadah itu hanya untuk ibadat ekaristi atau doa pribadi. Quote:
Gereja adalah kebutuhan wilayah paroki, bukan hanya satu kampung saja. Batas "kampung" yang anda sebutkan itu seperti apa? Gereja punya pembagian wilayah yang teratur, sama seperti pembagian wilayah negara. Quote:
Quote:
Miftahul Jannah tidak mau melepas hijab karena ajaran agamanya. Karena takut masuk neraka. Bukan karena keinginan hati nuraninya sendiri. |
|||||
12th October 2018, 16:20 |
#87
|
|
Medal Winner
|
Quote:
dan apakah "Miftahul Jannah" mengatkan hal yg demikian, bahwa dia takut masuk neraka? karena pada tingakatan keilmuan agama yang tinggi ada orang2 Muslim yang murni berharap Ridho Allah saja. Helloooo... Agama keyakinan itu di lindungi oleh Undang2; silahkan baca dan pahami Undang2 tersebut <<== Disitu harusnya negara Hadir Untuk melindungi Warganya. jadi sudahlah.. hentikanlah semua omong kosong kalian ttg HAM |
|
sumbangin dong kebutuhan apliaksi perkantoran anda di sini Last edited by cumi_kuadrat; 12th October 2018 at 16:22.. |
12th October 2018, 17:16 |
#88
|
|
Banned
|
Quote:
Contoh di Amerika Latin ada agama2 yang memerintahkan umatnya untuk menyerahkan wanita tak berdosa supaya dewa menurunkan hujan. Kalau sudah seperti ini mana yang harus dipilih? Hak beragama atau hak hidup? Dan coba kita kilas balik sejarah ya. Ketika deklarasi universal tentang HAM ditetapkan, Gereja Katolik ikut sepakat dan mendukung. Artinya apa yang disebut sebagai "HAM" itu selaras dengan iman Kristiani. Tapi negara Islam seperti Saudi Arabia tidak setuju, sementara negara2 seperti Pakistan dan Mesir walaupun setuju tapi mengkritik poin "kebebasan beragama". Karena memang menurut Islam orang2 yang murtad harus dihukum mati. Anda bisa tau sendiri kan, agama mana yang bertentangan dengan HAM. |
|
12th October 2018, 17:56 |
#89
|
Mania Member
|
|
How to take down a country : https://www.youtube.com/watch?v=TeRAyqIpLIk
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer