HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 12:37 WIB
Nathan Tjoe Balik ke Timnas U-23, Heerenveen Banjir Ucapan Terima Kasih
-
Sabtu, 2024/04/23 15:31 WIB
Thailand Tersingkir dari Piala Asia U-23 2024, Ini Kata Pelatih
-
Jumat, 2024/04/22 11:48 WIB
Erick Thohir Kasih Kode STY Stay!
-
Sabtu, 2024/04/23 13:19 WIB
Reaksi Pelatih Korea Soal Lawan STY dan Indonesia di Perempat Final
-
Jumat, 2024/04/22 12:03 WIB
Gol Witan ke Gawang Yordania Disebut Mirip Gol Messi
-
Minggu, 2024/04/18 14:31 WIB
Pelatih Red Sparks Tertarik Rekrut Wilda Nurfadilah
|
Thread Tools |
28th December 2010, 15:58 |
#1
|
Mania Member
|
Surat Untuk Firman
Aku suka banget tulisan abang ini... smoga bisa jadi bahan bacaan yang menarik dan menginspirasi...
Surat Untuk Firman Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka? Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah. Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira. Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang. Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa. Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan. Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan. Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan. Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan! Source : http://itonesia.com/surat-untuk-firman/ |
Last edited by Lynda; 28th December 2010 at 16:48.. |
28th December 2010, 17:29 |
#7
|
|
Mania Member
|
paste dr thread sebelah....
Stop anarchiest ya gannn.... soalnya ada sanksi dari FIFA... mending kita jd penonton yang ga kampungan dan bermartabat tinggi... kita pecinta sepak bola.. bukan perusuh !! klopun Hoax... baguslah buat kita ... biar kita ga jd rusuh.. klo rusuh dan curang, kita bisa kena sanksi.. Quote:
|
|
Last edited by Lynda; 28th December 2010 at 17:40.. |
28th December 2010, 17:42 |
#8
|
||
Mania Member
|
Quote:
|
||
Quote:
|
28th December 2010, 17:42 |
#9
|
|
Groupie Member
|
Surat Buat Firman dan kawan kawan (copas dari blog seseorang)
Barusan ngunjungin lapak tetangga,,,gw nemu trit yang di copas TS nya dari blog seseorang (sekarang blognya lagi ga bisa di akses),,,cukup panjang seh,,,but gw nyempetin buat baca,,,dan apa yang gw baca membuat gw terharu,,,
setelah berhari2 semenjak mulai euforia AFF,,,dan timnas kita di eluk2kan oleh seluruh warga indonesia,,,seluruh lapisan masyarakat,,,yang tua yang muda,,,yang miskin yang kaya,,,baik dari tukang becak sampai pemimpin negara,,,,mengharapkan hal yang terbaik,,,untuk bermain dengan bagus, hebat, dan mempersembahkan piala kemenangan kepada bangsa kita,,, inilah menurut gw,,,tulisan pertama yang mengharapkan hal berbeda untuk timnas kita di ajang AFF kali ini,,,mari kita lupakan sejenak urusan laser, bubuk gatal, kecurangan, sangsi dan sebagainya,,,buat meluangkan waktu sejenak membaca beberapa paragraf tulisan salah seorang anak bangsa yang ga kita kenal,,,tentang harapan dan semangat dia untuk timnas tercinta... ---------- Surat Untuk Firman Posted on December 28, 2010 under Uncategorized Quote:
|
|
Yang aku tunggu, masih kucari... Ku kan menunggu, saatnya jatuh cinta lagi... Last edited by rosa_rozano; 28th December 2010 at 17:47.. |
28th December 2010, 17:46 |
#10
|
Mania Member
|
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer