|
23rd September 2019, 16:07
|
|
Mania Member
Join Date: Jun 2012
Posts: 1,777
|
Resmi! Gibran Rakabuming Raka Jadi Kader PDIP, Menuju Pilwalkot Solo 2020?
Quote:
Solo - Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri menjadi anggota PDIP. Gibran mendatangi kantor DPC PDIP Surakarta pukul 13.55 WIB.
Putra Presiden Joko Widodo ini tampak membawa berkas-berkas untuk diserahkan ke pengurus partai.
Tiba di DPC, Gibran disambut oleh Ketua PAC Banjarsari, Joko Santoso. Berkas-berkasnya diterima dan langsung dibuatkan kartu tanda anggota (KTA).
"Karena Mas Gibran warga Banjarsari, maka kami PAC Banjarsari yang mengurus pembuatan KTA," kata Joko, Senin (23/9/2019).
Sebelumnya, Gibran telah menemui Ketua DPC PDIP Surakarta yang juga Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.
Rudy mengungkap bahwa Gibran sempat menanyakan mekanisme pencalonan di Pilwalkot Solo 2020.
"Cuma nanya-nanya biasalah. Tentang bagaimana mekanisme pencalonan dan sebagainya. Ya saya beri paparan," ujar Rudy di rumah dinasnya, Loji Gandrung, Rabu (18/9/2019).
Rudy melanjutkan ada beberapa syarat untuk mendaftar sebagai bakal calon peserta Pilkada 2020, antara lain memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
"Kalau daftar, syaratnya ada. Harus KTA, ada tes. Yang beri rekomendasi itu DPP, saya hanya mengantar kader PDIP," kata dia.
|
Quote:
Spanduk Gibran Bertebaran, Satpol PP Solo Sigap Membersihkan
Solo - Nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, makin santer masuk bursa calon Wali Kota (cawalkot) Surakarta. Spanduk bergambar dirinya pun sudah bermunculan di Solo.
Spanduk Gibran mulai terlihat di sejumlah titik sejak Sabtu (21/9). Spanduk semakin banyak terlihat pada Minggu (22/9), antara lain di Jalan Juanda, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, dan pelintasan KA Joglo Banjarsari.
Baca juga: Spanduk Gibran Cawalkot Solo Bertebaran, Ada yang Menghadap Baliho Purnomo
Seperti di Jalan Veteran, spanduk terbentang di simpang empat Baturono, Pasar Kliwon. Letaknya berseberangan dengan baliho Purnomo-Teguh, yang merupakan bakal calon yang sudah mendaftar ke PDIP.
Spanduk terlihat berwarna serbamuda, terdiri atas warna merah, kuning, dan biru. Selain wajah Gibran di sisi kiri, terdapat tulisan SOLO sebagai latar belakang. Di sisi kanan terlihat tulisan Rumah Kita Bersama.
Sopir becak di sekitar Baturono, Mulyadi (52), mengaku tidak mengetahui kapan spanduk tersebut dipasang. Kemarin dia belum melihat spanduk itu.
"Kemarin tidak lihat ada spanduk itu. Mungkin dipasang tadi malam. Memang spanduk-spanduk di situ seringnya dipasang malam hari," katanya, Minggu (22/9).
Sedangkan di tempat lain, seperti di pelintasan KA Joglo dan Jalan Imam Bonjol, spanduk terbentang dengan desain sama. Tampak Gibran mengenakan pakaian batik dengan senyum tipisnya dengan tulisan Solo Masa Depan Kita.
Spanduk Gibran Bertebaran, Satpol PP Solo Sigap MembersihkanSpanduk Gibran cawalkot Solo (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Baca juga: Spanduk Gibran Rakabuming Cawalkot Solo Dicopoti Satpol PP
Salah satu warga di Jalan Kapten Mulyadi, Puji (31), menilai spanduk tersebut bersifat politik. Menurutnya, spanduk-spanduk yang bermunculan di Solo sebagai dukungan agar Gibran maju sebagai cawalkot Surakarta.
ernyata spanduk-spanduk Gibran tersebut dinilai tidak sesuai dengan aturan. Satpol PP Surakarta pun mencopotnya dengan alasan dipasang tidak pada tempatnya.
"Kebanyakan karena tidak pada tempatnya. Semua yang melanggar ya kami sikat," kata Kabid Ketertiban Umun dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surakarta, Agus Siswuryanto saat dihubungi detikcom, Minggu (22/9).
Baca juga: Copoti Spanduk Gibran Rakabuming, Ini Alasan Satpol PP Solo
Menurutnya, total ada 12 spanduk yang sudah ditertibkan sejak Sabtu. Spanduk diamankan di kantor Satpol PP.
Sebagian spanduk dianggap menyalahi aturan karena dipasang di tiang listrik, pohon, ataupun fasilitas umum. Selain harus berizin, spanduk harus dipasang di tempat yang sudah disediakan Pemkot Surakarta.
Dia mengaku tidak mengetahui pihak mana yang memasang spanduk Gibran. Dia menduga pemasangan dilakukan secara sembunyi-sembunyi di sela patroli Satpol PP.
"Biasanya seperti itu memang memasangnya sembunyi-sembunyi dari petugas. Kalau ketahuan, pasti langsung saya interogasi, saya panggil," ujarnya.
Baca juga: Anak-anak Jokowi dan Ma'ruf Amin Menatap Pilkada
Spanduk Gibran Bertebaran, Satpol PP Solo Sigap MembersihkanSpanduk Gibran cawalkot Solo (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Nama Gibran mulai muncul sebagai kandidat calon Wali Kota Surakarta setelah masuk dalam survei Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Surakarta. Belakangan, dia menemui Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo untuk menanyakan persyaratan maju dalam Pilkada 2020.
Namun sejauh ini DPC PDIP Kota Solo telah menentukan calon yang akan diusung sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Melalui mekanisme penjaringan tertutup, PDIP Kota Solo mengusulkan ke DPP PDIP untuk mengusung nama Ahmad Purnomo (saat ini Wakil Wali Kota) dan Teguh Prakoso (saat ini Ketua DPRD Solo) sebagai calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada 2020.
(bai/mbr)
|
Membangun dinasti baru. Tak mau kalah dengan SBY dan Megawati.
Pemilu ke depan ramai anak-anak presiden memperebutkan kekuasaan. Dari sekarang sudah dipupuk.
|
|
|
23rd September 2019, 16:16
|
|
Mania Member
Join Date: Jun 2017
Posts: 4,613
|
https://news.detik.com/berita-jawa-t...pilwalkot-solo
Quote:
Senin 23 September 2019, 13:04 WIB
Bukan Gibran, Purnomo-Teguh Jadi Bapaslon Tunggal PDIP di Pilwalkot Solo
Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Share 0TweetShare 06 komentar
Bukan Gibran, Purnomo-Teguh Jadi Bapaslon Tunggal PDIP di Pilwalkot Solo
Pasangan Purnomo-Teguh mengembalikan berkas pencalonan ke DPC PDIP Surakarta, Senin (23/9/2019). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa menjadi bakal pasangan calon (bapaslon) tunggal yang diajukan DPC PDIP Surakarta. Berkas pencalonan pasangan tersebut akan dikirim ke DPP PDIP.
Purnomo-Teguh telah mengembalikan formulir pencalonannya ke kantor DPC PDIP Surakarta hari ini. Mereka datang bersama para kader dan simpatisan PDIP dengan menumpangi becak.
Masuk ke kantor, mereka disambut dengan yel-yel dukungan untuk Purnomo-Teguh. Berkas diserahkan kepada Ketua Tim Seleksi dan Rekrutmen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PDIP Surakarta Putut Gunawan.
Putut mengatakan hari ini merupakan hari terakhir bagi DPC untuk mengirimkan berkas bakal calon ke DPP PDIP. Hanya ada satu paslon yang akan diajukan.
"Hari ini kami sudah harus mengirimkan berkas ke DPP PDIP. Siang ini ada petugas kami yang berangkat ke Jakarta," kata Putut, Senin (23/9/2019).
Bukan Gibran, Purnomo-Teguh Jadi Bapaslon Tunggal PDIP di Pilwalkot SoloPasangan Purnomo-Teguh mengembalikan berkas pencalonan ke DPC PDIP Surakarta. (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Baca juga: Spanduk Gibran Bertebaran, Satpol PP Solo Sigap Membersihkan
Putut tidak mempermasalahkan hanya ada bapaslon tunggal. Dia pun menyerahkan keputusan kepada DPP PDIP.
"Kalau adanya cuma satu, mau bagaimana lagi? Nanti terserah DPP yang memutuskan," ujarnya.
Pihaknya menegaskan yang dilakukan DPC PDIP bukanlah membuka pendaftaran. Namun PDIP menugaskan Purnomo-Teguh untuk maju dalam Pilkada 2020.
"Sekali lagi saya tegaskan, ini bukan pendaftaran, tapi DPC PDIP Surakarta menugaskan pasangan Purnomo-Teguh. Karena DPC yang suaranya 25 persen bisa melakukan penjaringan tertutup," ujarnya.
Baca juga: Purnomo Tak Risau Disaingi Gibran Maju Cawalkot Surakarta
Sementara itu, Achmad Purnomo mengatakan siap menerima penugasan partai. Dia pun menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada DPP PDIP.
"Kami sebagai kader PDIP siap melaksanakan penugasan partai sepenuh hati, penuh pengabdian, dan tanggung jawab. Apa pun hasilnya kami serahkan ke DPP," pungkasnya.
Gibran Temui Ketua PDIP Surakarta Tanya Mekanisme Maju Pilkada:
(bai/rih)
|
TS hoax nih
mod langsung ditutup saja trit hoax 100% inih
|
|
|
23rd September 2019, 16:36
|
|
Mania Member
Join Date: Jun 2012
Posts: 1,777
|
Kok hoax, itu kan ada sumbernya.
Judulnya juga tanda tanya
|
|
|
23rd September 2019, 16:49
|
|
Mania Member
Join Date: Jun 2017
Posts: 4,613
|
Quote:
Originally Posted by rajanyaraja
Kok hoax, itu kan ada sumbernya.
Judulnya juga tanda tanya
|
jadi ente cuma mau nyebar hoax?
gitu caranya?
|
|
|
23rd September 2019, 20:45
|
|
Addict Member
Join Date: Jun 2012
Posts: 812
|
Sudah resmi. Ada di Line today. Ngakak aja. Sumpah ini jokowi langkah politiknya gmn ya. Dari upload video Jan Ethes, dikira bisa meredam amarah politik, sekarang anak yg katanya contoh dari anak pejabat yang g gila kekuasaan ikut politik, langsung jadi wakil walikota lagi. Kontribusi ke masyarakatnya apa dulu selain jadi anak presiden ya?
|
|
|
23rd September 2019, 21:50
|
|
Mania Member
Join Date: Jun 2017
Posts: 4,613
|
Quote:
Originally Posted by hastosa_lerche
Sudah resmi. Ada di Line today. Ngakak aja. Sumpah ini jokowi langkah politiknya gmn ya. Dari upload video Jan Ethes, dikira bisa meredam amarah politik, sekarang anak yg katanya contoh dari anak pejabat yang g gila kekuasaan ikut politik, langsung jadi wakil walikota lagi. Kontribusi ke masyarakatnya apa dulu selain jadi anak presiden ya?
|
https://solo.tribunnews.com/2019/09/...432.1565148230
|
|
|
23rd September 2019, 22:24
|
|
Groupie Member
Join Date: Jan 2008
Location: diantara
rumput-rumput
nan hijau
Posts: 15,176
|
Quote:
Originally Posted by rajanyaraja
Kok hoax, itu kan ada sumbernya.
Judulnya juga tanda tanya
|
Sudah terjawab tanda tanyanya?
|
|
|
24th September 2019, 08:56
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2017
Posts: 1,484
|
Sudah tidak ada pintu, sudah tidak ada lagi peluang, jadi pada Senin, 23 September 2019 diserahkan DPP nama calonnya," tutur pria yang akrab disapa Rudy itu kepada wartawan di Rumah Dinas Wali Kota, Lodji Gandrung, Minggu (22/9/2019).
"Anak ranting, pengurus anak cabang (PAC), dan DPC sudah mantap mengusung nama Achmad Purnomo-Teguh Prakosa, jadi tugas tim khusus rekruitmen selesai,"
|
|
|
detikNews
........
|