HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/03/19 14:33 WIB
Kisah Cinta Tak Terduga, Dari Jadi Tamu Undangan Endingnya Nikahi Pengantin
-
Jumat, 2024/03/19 16:11 WIB
Licinnya Susanto, Hanya Lulusan SMA Berhasil Jadi Dokter Gadungan 2 Tahun
-
Jumat, 2024/03/19 15:10 WIB
MUI ke Sandiaga: Semoga Coldplay Nggak Manggung Lagi di Indonesia!
-
Jumat, 2024/03/19 13:40 WIB
Said Abdullah PDIP Jadi Caleg Suara Terbanyak, Tembus 500 Ribu
-
Jumat, 2024/03/19 15:59 WIB
Budi Arie Setiadi: 92% Kebisingan Ruang Digital Kita Diisi Buzzer
-
Kamis, 2024/03/18 12:43 WIB
Cinta Buta Pemuda Gresik Rela Dipenjara demi LC Warung Kopi Pangku
|
Thread Tools |
12th August 2017, 08:24 |
#1
|
|
Mania Member
|
Waketum Gerindra: Pembangunan oleh Jokowi selama hampir 3 tahun ini terbilang sukses.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, memiliki pandangan yang mungkin berbeda dengan partainya. Dia justru memprediksi, Joko Widodo akan memenangkan Pemilu 2019 nanti.
Padahal, meski belum ada deklarasi resmi, Partai Gerindra disebutkan tetap akan mengusung Prabowo Subianto, sang Ketua Umum pada Pilpres 2019, untuk melawan petahana Jokowi. Arief beralasan, pembangunan yang dilakukan Jokowi selama hampir tiga tahun kepemimpinannya ini terbilang sukses. Ekonomi berjalan baik, walau beberapa negara kini merasakan dampak krisis dan ledakan pengangguran. Namun, di Indonesia inflasinya dapat dikendalikan. "Dalam sepuluh tahun terakhir pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bisa kita lakukan perbandingan dengan tiga tahun pemerintahan Jokowi. Di mana, tidak ada lagi petani mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dan tidak ada kelangkaan BBM (bahan bakar minyak) dan gas 3 kg, padahal harga BBM tidak disubsidi," kata Arief dalam siaran persnya, Rabu 9 Agustus 2017. Kesuksesan lain yang terlihat dalam pemerintahan Jokowi, menurut Arief, adalah kecepatan menyelesaikan masalah suplai logistik. Pemerintah dianggap berhasil menurunkan dwelling time, atau waktu tunggu di pelabuhan, dari 6-7 hari menjadi tiga hari. Beriringan dengan itu, pemberantasan praktik pungutan liar, atau pungli di pelabuhan yang awalnya menambah beban ongkos, kini dilakukan juga. âDalam hal pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur pemerintah Joko Widodo sangat konsisten untuk melakukan pemerataan pembangunan di luar pulau Jawa sehingga memacu pertumbuhan ekonomi tetap bisa tumbuh di atas lima persen, sekali pun harga harga komoditi ekspor Indonesia seperti produk perkebunan sawit, pertambangan mengalami penurunan,â kata dia. Masalah utang juga menjadi sorotan Arief. Menurutnya, Jokowi sukses mengelola utang, yakni menggunakan utang untuk pembangunan infrastruktur, yang banyak dilakukan selama tiga tahun ini. "Kampanye negatif tentang utang negara yang dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo meningkat adalah hanya ketakutan dari berbagai pihak yang tidak jujur kalau pemerintahan di tangan Joko Widodo akan mengalami kesuksesan yang gilang-gemillang," ujar Arief. Peningkatan kepercayaan investor dan pelaku ekonomi, menurut Arief, juga tercermin di bursa saham. Bahkan, dia menyebutkan indeks harga saham gabungan (IHSG) tembus pada kisaran Rp5 ribu per lembar saham. "Melihat prestasi Joko Widodo yang bakal meraih kesuksesan, sepertinya bukan tidak mungkin Joko Widodo akan terpilih kembali jika mencalonkan kembali sebagai capres 2019," kata Waketum Gerindra ini. Optimisme Politikus Gerindra tersebut tak biasa, mengingat biasanya para politikus partai ini yang paling sering mengkritik pemerintahan Joko Widodo. Pernyataan Arief sendiri baru-baru ini sempat menjadi kontroversi, karena menyamakan PDIP dengan Partai Komunis. PDIP lalu mengatakan akan menyeret kasus ini ke proses hukum. http://www.viva.co.id/berita/politik...ng-pemilu-2019 Jokowi selama 3 tahun terus menggenjot pembangunan infrastruktur, berupa jalan trans, jalan tol, jembatan, jalur kereta api, waduk, pelabuhan dan bandara menjadi fokus utamanya Daya Saing Infrastruktur RI Naik 2 Peringkat ke Posisi 60. https://finance.detik.com/berita-eko...t-ke-posisi-60 Quote:
mudah2an hutang LN tidak bocor seperti sebelum2nya |
|
12th August 2017, 17:24 |
#5
|
Addict Member
|
Kalau pendapat perseorangan mungkin tidak perlu dikomentari lah...
Apalagi ada catatan seperti berikut: Optimisme Politikus Gerindra tersebut tak biasa, mengingat biasanya para politikus partai ini yang paling sering mengkritik pemerintahan Joko Widodo. Pernyataan Arief sendiri baru-baru ini sempat menjadi kontroversi, karena menyamakan PDIP dengan Partai Komunis. PDIP lalu mengatakan akan menyeret kasus ini ke proses hukum.Yang menarik mungkin klaim akan prestasi berdasarkan Global Competitiveness Report. Hanya saja masalahnya yang diklaim itu tentang infrastructure (salah satu dari 12 pillar yang dinilai), dan klaimnya untuk tahun 2016-2017 yang tentunya mayoritas adalah infrastructure yang dibangun oleh pemerintah sebelumnya... Kalau untuk pemerintah sekarang tahun 2016-2017 infrastructure besar apa sih yang sudah benar-benar selesai dibangun? (Kalau yang diklaim mungkin banyak....) |
12th August 2017, 17:43 |
#6
|
Mania Member
|
Aneh, kenapa kok gak berbanding lurus dgn daya saing global ya????
2 Tahun Jokowi-JK, Anggaran Infrastruktur Tinggi Tapi Daya Saing Global Menurun |
12th August 2017, 21:31 |
#8
|
Addict Member
|
Gerindra hebat ga belain si puyunghay jadi sifat aslinya terbongkar
Udah minta maaf kan, ya udah balik lagi sana kehabitatnya lagi.. Sapa tahu nanti laporannya di cabut atau bisa polisinya dibisikin gosah di proses.. pokoknya aman dah kl jadi penjilat mukijo |
12th August 2017, 22:11 |
#9
|
|
Addict Member
|
Quote:
PROK... PROK... PROK.. Duh... itu hari sama PDIP dibilang numpang nebeng. Skrg sm NASDEM diblg angkot krg penumpang. Nasdem Samakan Manuver Perindo dengan Angkot Kurang Penumpang Sadis amat Arief Poyuono Kini Puji Jokowi, PKB: Anggap Saja Guyonan Inilah FAKTA watak poli-TIKUS Indonesia, PENJILAT dan cari selamat. Sama kayak HT |
|
12th August 2017, 22:29 |
#10
|
||
Addict Member
|
Quote:
Mereka ga sabaran target 2018 sudah buru2 di klaim, pdhl 2018 infraks mukijo juga lom tentu kelar Quote:
Ada kok infrak Gorong2 buat ngumpul para cebong jikalau ada berita isinya seperti ini : Itu hanya contoh saja kok gosah serius Kita sama2 tahu, pemerintahan Jokowi adalah masa kepemimpinan yang amat lemah perkara data, bahkan seringkali jatuh menjadi blunder. |
||
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer