HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Jumat, 2024/03/19 16:11 WIB
Licinnya Susanto, Hanya Lulusan SMA Berhasil Jadi Dokter Gadungan 2 Tahun
|
Thread Tools |
30th January 2019, 12:44 |
#1
|
Groupie Member
|
Wacana buka jalan tol untuk motor untuk selamatkan tol sepi
Jakarta - Usulan ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) kepada pemerintah agar kendaraan roda dua atau sepeda motor bisa masuk tol dianggap aneh. Pasalnya, usulan tersebut kontradiktif dengan aspek keselamatan, di mana selama ini kecelakaan lalu lintas di jalan didominasi oleh para pengguna kendaraan roda dua.
Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mencurigai adanya maksud tersembunyi di balik usulan tersebut. Pasalnya wacana ini didengungkan di saat otoritas terkait juga tengah mendorong kredit kendaraan lewat aturan pembebasan uang muka untuk pembelian kendaraan. "YLKI mencurigai wacana tersebut atas hasil lobby industri sepeda motor kepada DPR dan pemerintah. Apalagi wacana ini berkelindan dengan Peraturan OJK No. 35/2018 tentang uang muka nol persen untuk kredit sepeda motor," katanya dalam keterangan resmi, seperti dikutip detikFinance, Rabu (30/1/2019). Baca juga: Ragam Sikap Warga terhadap Wacana Motor Masuk Tol Selain itu, wacana memperbolehkan sepeda motor masuk ke jalan tol juga diduga berhubungan dengan semakin maraknya ojek online. Aplikator diduga melobi pemerintah untuk memberikan instrumen yang bisa mendorong penggunaan sepeda motor. "Wacana tersebut bisa juga atas loby aplikator ojek online. Apalagi ojek online kini semakin mendapatkan angin dari pemerintah," kata Tulus. Oleh karena itu wacana tersebut dianggap tak layak dilanjutkan, apalagi diwujudkan. Pemerintah sendiri saat ini diketahui masih mengkaji wacana tersebut. Baca juga: Ketua DPR Wacanakan Motor Masuk Tol, YLKI: Sesat Pikir! "Janganlah Ketua DPR dan pemerintah mewacanakan sesuatu yang irasional, bahkan sesat pikir. Stop wacana sepeda motor masuk jalan tol!" ungkap Tulus. (eds/zlf) ------------ YLKI lupa bahwa wacana penggunaan jalan tol untuk pemotor ini lewat perubahan peraturan pemerintah, berlaku nasional. Bukan tol-tol didalam kota sahaja, tapi tol-tol luar kota yang masih sepi pemakai bakal kena imbasnya jika motor diperbolehkan masuk kek di tol suramadu. Kalau tau dari awal insfrastruktur tol hanya memfasilitasi kendaraan roda empat dan lebih, sementara pengguna jalan kebanyakan sepeda motor...ngapain pula abis-abisan bangun jalan tol?. Hihihi |
30th January 2019, 12:47 |
#2
|
Groupie Member
|
MOJOKERTO â Setahun lebih dibuka Jombang-Mojokerto (Jomo) masih sepi peminat. Hingga kini jumlah pengguna tol yang tersambung dengan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) itu masih mencapai angka 14.000 kendaraan per hari.
sepanjang 40,5 kilometer yang terbagi menjadi empat seksi tersebut hanya ramai di akhir pekan. Pertumbuhan pengguna jalan bebas hambatan ini terbilang masih kecil. |
30th January 2019, 12:50 |
#3
|
Groupie Member
|
JABARNEWS | SUKABUMI - Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I memang bisa langsung dimanfaatkan pasca diresmikan beberapa waktu lalu. Namun, sejak Sabtu (1/12/2018), peminat tol yang menghubungkan antara Ciawi dengan Cigombong itu masih sepi.
Hal itu disampaikan langsung Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Galih Bayu Raditya. Menurutnya, jumlah kendaraan yang memanfaatkan lintasan Tol Bocimi seksi I masih relatif sedikit. Hal itu terjadi lantaran masih banyak masyarakat yang belum mengetahui jika jalan tol itu sudah bisa digunakan. --------------- Jalan tol segede goblok sampe masyarakat tidak tahu itu keterlaluan, bilang aja lebih banyak pemotor yang lewat rute itu tibang mobil...apa susahnya sih ? |
30th January 2019, 12:53 |
#4
|
Mania Member
|
Motor masuk tol di Indonesia malah bisa mengacaukan roda 4.
Masih banyak orang bego naik motor, sein kanan belok kiri . Apalagi menjamurnya motor matic yg mudah dikendarai orang yg belum mahir naik motor. Naik motor itu sesungguhnya lebih membahayakan daripada naik mobil. Bagi yg asal bisa akan membahayakan. Terbukti kasus kecelakaan paling besar adalah kecelakaan sepeda motor. Di Indonesia, motor masuk tol akan bikin banyak nyawa melayang. |
30th January 2019, 12:56 |
#5
|
Groupie Member
|
Mungkin mau mengurangi jumlah penduduk Indonesia terutama kalangan menengah ke bawah yang naik motor agar Indonesia bisa hemat subsidi dan bantuan lain pada kalangan yang "belum kaya" itu.
|
King of Losers |
30th January 2019, 12:56 |
#6
|
|
Mania Member
|
Quote:
"Terhitung per 2 Januari 2019, fungsional ruas jalan tol ini dari Pandaan - Singosari dan sebaliknya, berakhir. Fungsionalnya hanya berlangsung selama 12 hari saja,"ucap Agus Tri, humas PT Jasamarga Pandaan Malang. |
|
30th January 2019, 13:01 |
#7
|
Mania Member
|
Weleh si adama makin kacau aja pemikirannya...
Jalan tol ga langsung ramai,bisa beberapa tahun kemudian baru ramai..tergantung keadaan. Sama kaya jor..brp lama di butuhkan waktu supaya jor jadi ramai seperti sekarang? Atau tol yg menuju sawangan atau depok..bisa waktu yang lama di butuhkan untuk ramai,atau cinere jagorawi itu jg masih sepi...penyebab utamanya ya banyak yg belum tau...yg masuk tol paling nyoba keluar dimana ini tol.. Kalau di hubungan ke wacana,tenang aja masih wacana..kemungkinannya sangat kecil tol bisa di lalui motor, karena pengendara motor itu semuanya keterlaluan... |
30th January 2019, 13:01 |
#9
|
Groupie Member
|
Kalau memang ada tol yang sepi yang mau dimanfaatkan untuk motor, sebaiknya peraturan pemerintah tentang kecepatan minimum dan maksimum kenderaan di jalan tol direvisi. Jadi untuk tol yang ada motor, kecepatan minimum dan maksimum itu diturunkan.
|
King of Losers |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer