HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 15:31 WIB
Thailand Tersingkir dari Piala Asia U-23 2024, Ini Kata Pelatih
-
Sabtu, 2024/04/23 13:19 WIB
Reaksi Pelatih Korea Soal Lawan STY dan Indonesia di Perempat Final
-
Jumat, 2024/04/22 12:03 WIB
Gol Witan ke Gawang Yordania Disebut Mirip Gol Messi
-
Jumat, 2024/04/22 11:48 WIB
Erick Thohir Kasih Kode STY Stay!
-
Jumat, 2024/04/16 20:04 WIB
Media Vietnam: Indonesia Alami `Bencana` di Piala Asia U-23
-
Minggu, 2024/04/18 14:31 WIB
Pelatih Red Sparks Tertarik Rekrut Wilda Nurfadilah
|
Thread Tools |
3rd November 2007, 16:22 |
#11
|
Registered Member
|
di palembang ud banyak yang ingin jadi sponsor tunggal SFC.
Bank SUMSEL, PT PUSRI, Pertamina, n banyak lagi man.....! Inget SFC ini milik SUMATERA SELATAN, Bukan Palembang DOANK Kebanyang ga berapa banyak perusahaan yang besar di PROVINSI SUMSEL mana bisa bangkrut |
9th November 2007, 15:14 |
#12
|
Addict Member
|
hahahaha..
orang2 sumsel langsung protes SFC ga pailit.. btw, masalah yang ga disetujuin itu,kemaren karena ada beberapa anggot DPRD yang "nyeleneh", katanya ditakutkan SFC ini jadi "kendaraan politik" sang Gubernur sekarang, Syahrial Oesman. Itu tuh oknum2 yang ga kompeten dibidangnya, makanya nganggap gitu. sepakbola kok dikait2kan politik Yang jelas kalo pailit, ga banget deh, setidaknya dalam waktu dekat ini. Sumsel termasuk salah satu provinsi terkaya. perusahaan swasta banyak yang mo jadi sponsor. Jadi kita orang SumSel ga perlu takut lah mengenai keuangan. kemaren waktu bikin Sarana Olahraga dan Stadion bertaraf internasional aja nyante aja. lahan juga tinggal tunjuk.. jadiii.... SRIWIJAYA FC NUMBER ONE!!!!! btw, Airi_chan orang palembang juga?? |
21st November 2007, 13:19 |
#14
|
Mania Member
|
All About Sriwijaya!!! Theres Only One in My Heart!!!
It is SRIWIJAYA FC!!! |
I Don't Need Another Hero!!! Info Sriwijaya FC : http://sriwijaya-fc.com & http://sriwijayamaniasumsel.com |
21st November 2007, 16:13 |
#15
|
Addict Member
|
Wajar lah kalau penggemar sriwijaya FC bicara begitu.
Tp kalau dipikir, sampai kapan bisa ditanggung oleh perusahaan-perusahaan yang dianggap kaya itu? Support APBD untuk sepakbola itu terganjal oleh issu good governance. sementara kalau nanti sepakbola ditopang oleh perusahaan2 disebutkan oleh penggemar Sriwijaya FC itu, akan masuk ke issu Good Corporate Governance. bahkan itu akan lebih cepat diputusnya daripada support dari APBD. Kalau sepakbola itu tidak menguntungkan bagi perusahaan, maka dia akan hentikan dukungan dana. perusahaan hanya akan mendukung seandainya itu visible dan layak untuk mendukung produksinya. kalau hanya sebagai corporate social resposiblity, itu ada keterbatasan yang sama dengan APBD. Jadi artinya.. kalau sepakbola masih seperti sekarang dengan menghabiskan uang hanya untuk membayar pemain apalagi pemain luar negeri, maka bisa dipastikan umur Sriwijaya FC hanya bertahan paling lama 5 tahun. Kalau klub seperti Sriwijaya FC hanya bisa bertahan 5 tahun, bayangkan dengan klub-klub lain. bisa-bisa sepakbola indonesia akan kolaps. |
21st November 2007, 16:34 |
#16
|
|
Mania Member
|
Quote:
SFC adalah keuntungan di masa depan.... perusahaan-perusahaan yang menjadi sponsor bukan donatur amal... tapi asli SPONSOR, coba anda baca berita/koran Sumeks (sumatera ekspres), atw sripo (sriwijaya post) minggu ke-2 pada 2 bulan kemaren... jelas2 sponsor yang menawarkan diri, meski hanya sponsor dari perusahaan lokal.. dan mungkin bagi anda (PUSRI) menjadi salah satu contohnya, prusahaan yang memprodukis pupuk urea... memang perusahaan itu kecil bagi anda.. tapi jantung pendapatan palembang..,, banyak bercabang hampir seluruh wilayah pulau sumatera... SFC n Palembang, n Rakyat nya Adalah satu.. kami cukup makmur untuk membiayai itu... n lihat hasilnya sekarang.. enjoy aja menikmati sepak bola SFC yg mempunyai stadion yang megah!!! ya.. itulah kami... SFC Team & Supporter!! |
|
I Don't Need Another Hero!!! Info Sriwijaya FC : http://sriwijaya-fc.com & http://sriwijayamaniasumsel.com |
21st November 2007, 21:32 |
#17
|
|
Addict Member
|
Quote:
keuntungan apa yang bisa diuntungkan ambil oleh perusahaan dari Sriwijaya FC. Dari segi bisnis murni perusahaan mau mensponsori sesuatu karena dia liat market share nya. sekarang berapa sih market share sriwijaya FC, berapa penduduk Palembang atau Sumatera Selatan. dari jumlah penduduk itu berapa persen yang suka akan Sriwijaya FC. Bagaimana sebaran penduduknya? itu kan belum pernah ada datanya. bagaimana mungkin perusahaan bisa mensponsori milyaran rupiah. Bagi perusahaan, komponen sponsorship itu masuk ke dalam biaya komponen pemasaran, dan itu tidak lebih dari 20 % dari total keuntungan. Nah apakah ada perusahaan di Sumatera Selatan yang punya keuntungan bersih 100 milyar? Taro lah ada, target pasar seperti apa yang mereka bidik. paling banyak pendukung Sriwijaya FC itu tidak lebih dari 500.000 orang. apakah sebanding ada perusahaan yang mengucurkan uang milyaran untuk target pasarnya 500.000 orang? Tentang Pusri, harus diingat bahwa Pusri bukan perusahaan perfect competition. Pusri adalah perusahaan oligopoli yang produknya bersubsidi. Dengan demikian Pusri merupakan target dari Good Corporate Governance juga. Jika ditulis oleh Sumeks atau Sripo benar, perlu juga di cek, apakah perusahaan itu tidak ada kaitannya dengan politik atau pilkada. Jadi itu tidak murni untuk sepakbola. Sudah banyak contoh pengelolaan sepakbola yang sporadis. Yang masih segar adalah kasus PSPS Pekanbaru. Ketika pengusaha tidak ada lagi kepentingan dengan Gubernur ya habislah Sepakbola (PSPS). Kurang apa perusahaan di Medan, Bandung atau Surabaya. Bahkan mereka sudah lama berkecimpung dalam sepakbola nasional. Toh, mereka kewalahan mencari sponsor. Dan kalaupun Sripo dan Sumeks itu benar, Sriwijaya FC dapat sponsor sampai 100 M, apa artinya kalau ga ada klub yang akan jadi lawannya. apa mungkin Sriwijaya FC akan jadi JAWARA YANG MENGHUNUS PEDANG DI TENGAH LAUTAN, YANG SEORANG DIRI TANPA ADA ORANG YG MENGHIRAUKAN Saya bukan anti sepakbola. Saya aktifis sepakbola dan saya orang sepakbola tulen, saya punya sertifikat dalam sepakbola. Tapi saya tidak mau sepakbola di"gocek" ke arah kepentingan lain. Saya hanya kasian, eforia masyarakat bumi sriwijaya menjadi buyar ditengah jalan. Yang keliru adalah konsep dan pengelolaan sepakbola nasional. Lebih baik masyarakat Sumsel membuat Kompetisi Lokal apakah antar Kab/Kota atau antar Klub di Sumsel, dan menjadikan kompetisi itu seperti Liga Inggris, Itali, Jerman atau Belanda. Dengan demikian akan banyak wong kito yang jadi pemain yang terasah di kompetisi. Atau selamanya wong kito hanya jadi penonton? kalau cuma menonton orang main bola dan kita banyak uang, lebih baik tur ke eropa. Mari kita bersama-sama memikirkan seperti apa sebaiknya sepakbola nasional. SAATNYA KITA MEREVOLUSI SEPAKBOLA NASIONAL |
|
23rd November 2007, 12:49 |
#18
|
Mania Member
|
semua yang anda utarakan adalah benar, justru saya ikut membenarkan...kami akan terus mencapai puncak seperti mimpi2 semua lapisan masyarakat sumsel...jika tidak di LI kami akan masuk ke kancah Asia... nama Sumsel Akan membumi di kancah Indonesia, dan Asia
sudah ada pembagian kucuran dana dr pemerintah, yang telah disepakati sudah ada perusahaan lokal yang akan berani memberikan sponsor, sudah ada pendukung2 SFC yang mulai berani mengutarakan dan berdo'a semoga apa yang diusahakan SFC dan pihak2 pendukungnya sudah ada orang-orang tertentu yang memberikan kritik membangun, dan mudah2an pernyataan Anda benar, Semua Sudah diperhitungkan dengan matang, dampak resiko untuk kami.. tentunya sudah kami pikirkan juga!!!! Kami pun selalu ingat pepatah "sedia payung sebelum hujan" sudah banyak contoh club2 yang ketimpa hujan badai krisis dana, akibat tidak meramal bagaiman clubny kedepan kalo soal club2 lokal, baca sendiri infonya di berita2 daerah dan bagaimana perkembangannya... semua sedang maju berkembang, PS banyuasin...yang daerahnya kaya raya, bahkan pusat palembang pun kalah dengan pihak daerah banyuasin (sebagai contoh) maaf revolusi boleh... tapi ini butuh proses... sumsel pun sedang merevolusi keadaan kota dan daerah... yang sejahtera, aman, tenteram, bersih, rapi, dan indah |
I Don't Need Another Hero!!! Info Sriwijaya FC : http://sriwijaya-fc.com & http://sriwijayamaniasumsel.com |
23rd November 2007, 21:23 |
#20
|
Mania Member
|
emang klub itu aslinya kan dari luar Palembang?? dulu namanya Persijatim, berubah jadi Jakarta FC, pindah ke Solo jadi Persijatim Solo FC, trus kalo gak salah dibeli sama Pemkot Palembang namanya diganti jadi Sriwijaya FC. bener gitu gak? kalo salah koreksi yah
|
유벤투스 만세!!
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer