........

detikForum
  • detikcom
  • Home
  • All Forum
  • Beranda Forum
    • Beranda
    • Events & Activities
    • Pictures & Videos
    • dFree Tickets
  • Politik Peristiwa
    • Politik
    • Sosial Budaya
    • International
    • Militer
    • Berita Daerah
  • Entertainment
    • Selebriti
    • International Celeb
    • Musik
    • Pageant
    • Film
    • Seni & Budaya
    • Asian Corner
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • Formula 1
    • Moto GP
    • Raket
    • Olahraga Lain
  • Tekno
    • Diskusi IT
    • Klinik IT
  • Ekonomi
    • Berita Ekonomi
    • Entrepreneur
    • Peluang Usaha
    • Bursa Saham
  • Lifestyle
    • Friends & Relationship
    • Fashion
    • Family
    • Psikologi
    • All About Seks
    • Kesehatan
    • Hobi
  • Bursa Jual Beli
  • Indeks
Komunitas·Regional·Foto·Video·Social Group·Member List·FAQ·Kritik & Saran
  • Yuk, Berburu Poin di detikForum!
  • Beriklan di detikcom Mulai Rp 300 Ribu. Ayo Gabung di Adsmart
  • Ikut Partisipasi #TRANSMEDIA16 yuk! Ada Kontes Nyanyi untuk Umum Lho!
  • Threads
    1,586,395
  • Post
    37,665,767
  • Member
    1,360,539
  • sign in
  • Daftar Sekarang
HOT TOPICS : Artis Tajir | Sidang Syahrini | Presiden 2019
Go Back   DetikForum > Komunitas > Sekolah
Reload this Page Sejarah Tahun Baru Imlek di Indonesia

Community Links
Social Groups
Pictures & Albums
Contacts & Friends
Members List
Quick Links
Today's Posts
Mark Forums Read
User Control Panel
Edit Options
Miscellaneous
Private Messages
Subscribed Threads
Go to Page...
Thread Terpopuler
 
  • Senin, 23/04/2018 09:12 WIB
    baim wong dan Paula Verhorven pacaran ?
  • Senin, 23/04/2018 07:23 WIB
    Kata Shafa Haris saat Lihat Foto Keluarga Faisal Haris dengan Jennifer Dunn
  • Senin, 23/04/2018 09:46 WIB
    Tompi sindir Glenn ttg aura kasih. Ada apa yah?
  • Senin, 23/04/2018 07:47 WIB
    Pose di Kamar Mandi Bareng Boy William, Ayu Ting Ting Hanya Pakai Handuk
  • Senin, 23/04/2018 11:25 WIB
    Usia 15 Tahun, Ini Gaya `Dewasa` Aaliyah Massaid dan Shafa Haris
  • Senin, 23/04/2018 09:55 WIB
    Disebut Rekayasa, Robby Purba: Saya Bisa Jamin KARMA Tidak Berbohong. Percaya mak?
 
Reply
Share 0 Share 0 Share 0
 
Thread Tools
Old 18th February 2015, 13:54
#1  
gesektunai
Banned
gesektunai is offline

Join Date: Oct 2014
Location: jasa gestun bandung
Send PMSend PM
Posts: 229
gesektunai is a new comer

Default Sejarah Tahun Baru Imlek di Indonesia

Di Indonesia, selama tahun 1968-1999, perayaan tahun baru Imlek dilarang
dirayakan di depan umum. Dengan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967,
rezim Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, melarang segala
hal yang berbau Tionghoa, di antaranya Imlek.

Masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia kembali mendapatkan kebebasan
merayakan tahun baru Imlek pada tahun 2000 ketika Presiden Abdurrahman
Wahid mencabut Inpres Nomor 14/1967. Kemudian Presiden Abdurrahman Wahid
menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19/2001
tertanggal 9 April 2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur fakultatif
(hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya). Baru pada tahun 2002, Imlek
resmi dinyatakan sebagai salah satu hari libur nasional oleh Presiden
Megawati Soekarnoputri mulai tahun 2003.

Pada tahun 1946, ketika Republik Indonesia baru berdiri, Presiden Soekarno
mengeluarkan Penetapan Pemerintah tentang hari-hari raya umat beragama
No.2/OEM-1946 yang pada pasal 4 nya ditetapkan 4 hari raya orang Tionghoa
yaitu Tahun Baru Imlek, hari wafatnya Khonghucu ( tanggal 18 bulan 2 Imlek),
Ceng Beng dan hari lahirnya Khonghucu (tanggal 27 bulan 2 Imlek). Dengan
demikian secara tegas dapat dinyatakan bahwa Hari Raya Tahun Baru Imlek
Kongzili merupakan hari raya Agama Tionghoa.

Orang Tionghoa yang pertama kali mengusulkan larangan total untuk merayakan
Imlek, adat istiadat, dan budaya Tionghoa di Indonesia kepada Presiden
Soeharto sekitar tahun 1966-1967 adalah Kristoforus Sindhunata alias Ong
Tjong Hay. Namun, Presiden Soeharto merasa usulan tersebut terlalu berlebihan,
dan tetap mengijinkan perayaan Imlek, adat istiadat, dan budaya tionghoa namun
diselengarakan hanya di rumah keluarga tionghoa dan di tempat yang tertutup,
hal inilah yang mendasari diterbikannya Inpres No. 14/1967.

Pada 6 Desember 1967, Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden
No.14/1967 tentang pembatasan Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina.
Dalam instruksi tersebut ditetapkan bahwa seluruh Upacara Agama, Kepercayaan
dan Adat Istiadat Tionghoa hanya boleh dirayakan di lingkungan keluarga dan
dalam ruangan tertutup. Instruksi Presiden ini bertujuan mengeliminasi secara
sistematis dan bertahap atas identitas diri orang-orang Tionghoa terhadap
Kebudayaan Tionghoa termasuk Kepercayaan, Agama dan Adat Istiadatnya. Dengan
dikeluarkannya Inpres tersebut, seluruh Perayaan Tradisi dan Keagamaan Etnis
Tionghoa termasuk Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, Pehcun dan sebagainya dilarang
dirayakan secara terbuka. Demikian juga tarian Barongsai dan Liong dilarang
dipertunjukkan.

Tahun itu pula dikeluarkan Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera Nomor 06
Tahun 1967 dan Keputusan Menteri Perdagangan dan Koperasi Nomor 286/KP/XII/1978
yang isinya menganjurkan bahwa WNI keturunan yang masih menggunakan tiga nama
untuk menggantinya dengan nama Indonesia sebagai upaya asimilasi. Hal ini didukung
pula oleh Lembaga Pembina Kesatuan Bangsa (LPKB).

LPKB menganjurkan keturunan Tionghoa, antara lain, agar :

- Mau melupakan dan tidak menggunakan lagi nama Tionghoa.

- Menikah dengan orang Indonesia pribumi asli.

- Menanggalkan dan menghilangkan agama, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa,
termasuk bahasa maupun semua kebiasaan dan kebudayaan Tionghoa dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk larangan untuk perayaan tahun baru imlek.

Badan Koordinasi Masalah Cina (BKMC). BKMC berada di bawah BAKIN yang menerbitkan
tak kurang dari 3 jilid buku masing-masing setebal 500 halaman, yaitu "Pedoman
Penyelesaian Masalah Cina" jilid 1 sampai 3. Dalam hal ini, pemerintahan Soeharto
dengan dengan tegas menganggap keturunan Cina dan kebiasaan serta kebudayaan Cina,
termasuk agama, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa sebagai "masalah" yang
merongrong negara dan harus diselesaikan secara tuntas.

Kemudian dengan diterbitkannya SE Mendagri No.477 / 74054 tahun 1978 tertanggal
18 Nopember 1978 tentang pembatasan kegiatan Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat
Cina, yang berisi antara lain, bahwa pemerintah menolak untuk mencatat perkawinan
bagi yang Beragama Khonghucu dan penolakan pencantuman Khonghucu dalam kolom Agama
di KTP, yang di dukung dengan adanya kondisi sejak tahun 1965-an atas penutupan dan
larangan beroperasinya sekolah-sekolah Tionghoa, hal ini menyebabkan terjadi eksodus
dan migrasi identitas diri sebagian besar orang-orang Tionghoa ke dalam Agama Kristen
sekte Protestan, dan sekte Katolik, Buddha bahkan ke Islam. Demikian juga seluruh
perayaan ritual kepercayaaan, agama dan adat istiadat Tionghoa termasuk perayaan
Tahun Baru baru Imlek menjadi surut dan pudar.

Surat dari Dirjen Bimas Hindu dan Buddha Depag No H/BA.00/29/1/1993 menyatakan larangan
merayakan Imlek di Vihara dan Cetya. Kemudian Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI)
mengeluarkan Surat Edaran No 07/DPP-WALUBI/KU/93, tertanggal 11 Januari 1993 yang menyatakan
bahwa Imlek bukanlah merupakan hari raya agama Buddha, sehingga Vihara Mahayana tidak boleh
merayakan tahun baru Imlek dengan menggotong Toapekong, dan acara Barongsai.

Pada tanggal 17 Januari 2000, Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan Keppres No.6/2000
tentang pencabutan Inpres N0.14/1967 tentang pembatasan Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat
Tionghoa. Dengan dikeluarkannya Keppres tersebut, masyarakat Tionghoa diberikan kebebasan
untuk menganut agama, kepercayaan, dan adat istiadatnya termasuk merayakan Upacara-upacara
Agama seperti Imlek, Cap Go Meh dan sebagainya secara terbuka.

Pada Imlek 2551 Kongzili pada tahun 2000 Masehi, Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia
(MATAKIN) mengambil inisiatif untuk merayakan Imlek secara terbuka sebagai puncak Ritual
Agama Khonghucu secara Nasional dengan mengundang Presiden Abdurrahman Wahid untuk datang
menghadirinya.

Pada tanggal 19 Januari 2001, Menteri Agama RI mengeluarkan Keputusan No.13/2001 tentang
penetapan Hari Raya Imlek sebagai Hari Libur Nasional Fakultatif.

Pada saat menghadiri perayaan Imlek 2553 Kongzili, yang diselenggarakan Matakin dibulan
Februari 2002 Masehi, Presiden Megawati Soekarnoputri mengumumkan mulai 2003, Imlek menjadi
Hari Libur Nasional. Pengumuman ini ditindak lanjuti dengan dikeluarnya Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002 tentang Hari Tahun Baru Imlek tertanggal 9 April.
Praktik perayaan tahun baru Imlek di Indonesia

Tahun baru Imlek biasanya berlangsung sampai 15 hari. Pada hari raya Imlek, bagi etnis
Tionghoa adalah suatu keharusan untuk melaksanakan pemujaan kepada leluhur, seperti, dalam
upacara kematian, memelihara meja abu atau lingwei (lembar papan kayu bertuliskan nama
almarhum leluhur), bersembahyang leluhur pada hari Ceng Beng (hari khusus untuk berziarah
dan membersihkan kuburan leluhur). Oleh sebab itu, pada Hari Raya Imlek anggota keluarga
akan mengunjungi rumah anggota keluarga yang memelihara lingwei (meja abu) leluhur untuk
bersembahyang. Atau mengunjungi rumah abu tempat penitipan lingwei leluhur untuk bersembahyang.

Pada malam tanggal 8 menjelang tanggal 9 pada saat Cu Si (jam 23:00-01:00) Umat melakukan
sembahyang lagi. Sembahyang ini disebut Sembahyang “King Thi Kong” (Sembahyang Tuhan Yang
Maha Esa) dan dilakukan di depan pintu rumah menghadap langit lepas dengan menggunakan altar
yang terbuat dari meja tinggi berikut sesaji, berupa Sam-Poo (teh, bunga, air jernih), Tee-Liau
(teh dan manisan 3 macam), Mi Swa, Ngo Koo (lima macam buah), sepasang Tebu, dan tidak lupa
beberapa peralatan seperti Hio-Lo (tempat dupa), Swan-Loo (tempat dupa ratus/bubuk), Bun-Loo
(tempat menyempurnakan surat doa) dan Lilin Besar.

Pada hari Cap Go Meh, tanggal 15 Imlek saat bulan purnama, Umat melakukan
sembahyang penutupan tahun baru pada saat antara Shien Si (jam 15:00-17:00) dan
Cu Si (jam 23:00-01:00). Upacara sembahyang dengan menggunakan Thiam hio atau upacara
besar ini disebut Sembahyang Gwan Siau (Yuanxiaojie). Sembahyang kepada Tuhan adalah
wajib dilakukan, tidak saja pada hari-hari besar, namun setiap hari pagi dan malam,
tanggal 1 dan 15 Imlek dan hari-hari lainnya.
Reply With Quote
gesektunai
View Public Profile
Visit gesektunai's homepage!
Find all posts by gesektunai
Old 20th February 2015, 18:31
#2  
infokomunitas
Mania Member
Maleinfokomunitas is offline

Join Date: Jan 2015
Location: jakarta
Send PMSend PM
Posts: 5,507
infokomunitas is a new comer

Default

nyimak dlu bro
Reply With Quote
infokomunitas
View Public Profile
Send a private message to infokomunitas
Find all posts by infokomunitas
Old 21st February 2015, 14:50
#3  
surgatraveller
Addict Member
surgatraveller is offline

Join Date: Feb 2015
Send PMSend PM
Posts: 106
surgatraveller is a new comer

Default

jasa jasa gus dur lah yang membuat masyarakat keturunan tionghoa bisa merayakan hari raya nya secara bebas.
Reply With Quote
surgatraveller
View Public Profile
Send a private message to surgatraveller
Find all posts by surgatraveller
Old 22nd February 2015, 16:27
#4  
larisia2015
Registered Member
larisia2015 is offline

larisia2015's Avatar

Join Date: Feb 2015
Send PMSend PM
Posts: 5
larisia2015 is a new comer

Default

Selamat Tahun Baru Imlek
Bagi Yang Merayakan

Reply With Quote
larisia2015
View Public Profile
Send a private message to larisia2015
Visit larisia2015's homepage!
Find all posts by larisia2015
Old 11th October 2017, 17:15
#5  
nataliahutabarat16
Banned
nataliahutabarat16 is offline

Join Date: Oct 2017
Send PMSend PM
Posts: 10
nataliahutabarat16 is a new comer

Default

ijin nyimak ya gan
Reply With Quote
nataliahutabarat16
View Public Profile
Find all posts by nataliahutabarat16
Old 9th January 2018, 19:29
#6  
ejaealhopeshiezcaaaa
Registered Member
ejaealhopeshiezcaaaa is offline

Join Date: Jan 2018
Send PMSend PM
Posts: 7
ejaealhopeshiezcaaaa is a new comer

Default

bermanfaat.....
Reply With Quote
ejaealhopeshiezcaaaa
View Public Profile
Send a private message to ejaealhopeshiezcaaaa
Find all posts by ejaealhopeshiezcaaaa
Old 27th January 2018, 15:58
#7  
kapten_selingkuh
Mania Member
kapten_selingkuh is offline

Join Date: Dec 2017
Send PMSend PM
Posts: 2,167
kapten_selingkuh has become a superstarkapten_selingkuh has become a superstarkapten_selingkuh has become a superstarkapten_selingkuh has become a superstarkapten_selingkuh has become a superstarkapten_selingkuh has become a superstarkapten_selingkuh has become a superstar

Default

Bermanfaat. Thank info
Reply With Quote
kapten_selingkuh
View Public Profile
Send a private message to kapten_selingkuh
Find all posts by kapten_selingkuh
Reply
 

Bookmarks
  • Submit Thread to del.icio.us del.icio.us
  • Submit Thread to Google Google
  • Submit Thread to Facebook Facebook
  • Submit Thread to Twitter Twitter

« Previous Thread | Next Thread »

Thread Tools
Show Printable Version Show Printable Version
Email this Page Email this Page


   
Contact Us - Archive - Top

Thread Pilihan Must Click !
  • Siapa Paula? Wanita yang Digandeng Baim Wong
  • Beda Gaya Inul Saat Manggung dan Ngantor, Wow Tetep Cetar Kok!
  • Sudah Bisa Manggung Lagi, Ello Segera Bebas Nih?
  • Menohok! Ini Reaksi Shafa Haris Atas Foto Keluarga `Daddy` nya dan Jennifer Dunn!
  • Viral! Mesin Cuci Tanpa Listrik, Hanya Dikayuh Bak Sepeda
  • Seperti ini Kotornya Wisata Banjar Water Park Hingga Ditutup Permanen
  • Tak Mengenal Usia, Nenek 85 Ini Tahun Ikuti USBN
  • Karena Jadi Pelakor, Wanita Ini Bisa Jalan-jalan Gratis Hingga Rp 2 M
detikNews
  • SBY Bicara Pemimpin Baru di 2019, AHY Ingatkan Soal Koalisi
  • Ada Keributan, Diskotek Old City Ditutup Polisi
  • Asih yang Tenggelam di Jaksel Ditemukan Tewas di Cengkareng
  • Polisi Usut Penyebab Geby Loncat dari Lantai 8 Kalibata City
  • detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
  • detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
  • Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
  • detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
  • detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
  • detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
  • detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
  • detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
  • detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
  • Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
  • detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
  • detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
  • detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Back to Top Kanal Lainnya » Kanal Lainnya «
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2018 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer
........