HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
4th March 2012, 01:57 |
#1
|
Addict Member
|
Buktikan markup sukhoi !!
Lagi-lagi badai menghantam kementrian pertahanan, kali ini tuduhan markup di ajukan oleh anggota dewan atas pemeblian pesawat sukhoi. Sayang nya bukti –bukti tersebut tidak bias di jelaskan dan secara rinci di sampaikan ke public. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Imam Sufaat meminta adanya pembuktian dugaan mark up atas pembelian enam unit pesawat Sukhoi jenis Su 30 MK2. "Itu (mark up) harus dibuktikan dulu benar atau tidak," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Markas Angkatan Udara di Balikpapan.Jenderal bintang empat itu menjelaskan, pembelian pesawat tempur itu merupakan transaksi antar negara.
"Pembelian itu government to government, masalah begini kalau ke Rusia itu tidak bisa langsung beli dari produsennya tapi harus ada agen yang memang melaksanakan bissnisnya di negara Rusia," ujarnya. Imam menjelaskan, tentunya agen akan mengambil keuntungan, sehingga harga pabrik dengan apa yang dimaksud dugaan mark up belum tentu benar. Namun memang semuanya ditangani Departemen Pertahanan. Urusannya transaksi itu sangat rumit dan panjang. "Membeli pesawat itu tidak seperti membeli mobil karena ada trainingnya, spare part yang harus kita punya dan variabel lainnya," ujarnya. Bahkan penawaran harga pesawat berjalan sangat panjang. Sebelumnya Wakil Ketua Komisi I DPR membidangi masalah pertahanan dan hubungan luar negeri, TB Hasanuddin mengungkap adanya dugaan mark up terkait pengadaan pesawat tempur Sukhoi. Ditegaskan oleh mantan Sekretaris Militer ini, akhir-akhir ini berkembang isu diluar terkait hal tersebut. "Diperkirakan ada markup dalam pembelian pesawat tempur Sukhoi SU 30 MK2. Akhir 2010 lalu, DPR telah menyetujui APBN Kemenhan termasuk di dalamnya pembelian 6 pesawat Sukhoi jenis Su 30 MK2 seharga 470 juta dollar Amerika melalui G to G, dan pemerintah Rusia menyediakan state credit sebesar 1 miliar dollar Amerika," kata Mayjen Purnawirawan TB Hasanuddin. "Dari penjelasan yang dirilis oleh Rosoboron, harga Sukhoi SU 30 MK2 per Juli 2011 sekitar 60 - 70 juta dollar Amerika untuk setiap unit (harga Sukhoi yang dibeli sebelumnya hanya 55 juta dolar per unit ) atau maksimal hanya 420 jt USD untuk 6 unit," papar TB Hasanuddin. Kasus Ini Banyak menjadi Perhatian Sejumlah Pihak, Dugaan Adanya Korupsi ini harus segera di jelaskan dan janagn membentuk opini public. Oleh karenanya , Anggota DPR yang mengeluarkan statement tersebut harus membeberkan bukti dan fakta-fakta yang jelas atas penemuan nya, jangan sembunyi di balik tangan. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer