HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 12:33 WIB
Ganjar Sebut Bu Mega Pilih PDIP di Luar Pemerintah
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
|
Thread Tools |
17th January 2008, 14:53 |
#1
|
|
Mania Member
|
Nostalgia KRI Irian, kapal terbesar kita
mari menengok kebelakang supaya kita sedikit senang
kita pernah punya kapal gedhe lho........13.000 ton (masuk kelas destroyer) bandingkan dengan korvet terbaru kita yang 1700 ton seharga 2 trilyun sebiji itu (gak bisa dibandingin sih korvet ama destroyer, ini cuma buat memudahkan anda mengira2 ukuran KRI Irian) kapal ini dibeli untuk merebut Irian Barat (makanya namanya KRI Irian) Quote:
|
|
Dari sabang sampai merauke, Indonesia Jaya Gak Peduli Siapa presidennya, karena pemimpin sebenarnya adalah Rakyat Indonesia |
17th January 2008, 15:09 |
#2
|
Mania Member
|
Nih gw tambahin datanya.. tapi ente tambahin photonya iyaaa...
Spesifikasi & Alusista Panjang: 210 Meter Lebar : 22 Meter Draught: 6.9 Meter Bobot : 16,640 Ton (sebagai perbandingan Kapal terbesar TNI-AL sekarang adalah Fregat Kelas tribal "hanya" yg berbobot 3.250 Ton) Power Plant: 2 Shaft geared steam trubine engine 6 Boiler , 110,000 HP Kecepatan Maks: 32.5 Knot Tebal lapisan baja: ->Belt :100 mm ->Tower:150 mm ->Dek :50 mm ->Turret: 75 mm Persenjataan utama ->10 Tabung Torpedo anti Kapal Kaliber 533 mm ->12 Buah Kanon tipe 57 cal B-38 Kaliber 15.2 cm ( 6 depan , 6 Belakang) ->12 Buah Kanon ganda tipe 56 cal Model 1934 6 (twin) SM-5-1 mounts Kaliber 10 cm ->32 Buah kanon multi fungsi kaliber 3.7 cm ->4 Buah triple gun Mk5-bis turrets kaliber 20 mm (untuk keperluan Anti serangan udara) Gambar: http://upload.wikimedia.org/wikipedi...30px-Irian.jpg Sejarah KRI Irian Kapal jenis ini adalah Kapal Penjelajah konvensional terakhir yang dibuat untuk AL Soviet, 13 kapal diselesaikan sebelum Nikita Khrushchev menghentikan program ini karena kapal jenis ini dianggap kuno dengan munculnya rudal (peluru kendali). Kapal ini adalah versi pengembangan dari Penjelajah Kelas Chapayev. KRI Irian sebenarnya adalah kapal Penjelajah Ordzhonikidze dari armada Baltik AL Sovietyang dibeli oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1962. Pada Saat itu KRI Irian merupakan kapal terbesar di belahan bumi selatan . Kapal ini digunakan secara aktif dlm Operasi Trikora untuk persiapan merebut Irian Barat Pada 11 Januari 1961 Pemerintah Soviet mulai mengeluarkan instruksi kepada Central Design Bureau #17 untuk memodifikasi Ordzhonikidze supaya ideal beroperasi di daerah tropis. Modernisasi skala besar dilakukan untuk membuat kapal ini bisa beroperasi pada suhu +40�C, kelembapan 95%, dan temperatur air +30�C.Tetapi perwakilan dari Angkatan Laut Indonesia yang kemudian mengunjungi kota Baltiisk menyatakan bahwa mereka tidak sanggup untuk menanggung biaya proyek sebesar itu. Akhirnya modernisasi dialihkan untuk instalasi genset diesel yang lebih kuat guna menggerakkan ventilator tambahan. Pada 14 Februari 1961 Kapal ini tiba di Sevastopol dan pada 5 April 1962 kapal ini memulai ujicoba lautnya.Pada saat itu Kru Indonesia untuk kapal ini sudah terbentuk dan ada di atas kapal. Mekanik kapal ini Bapak Yathizan, di kemudian hari menjadi Kepala Departemen Teknik ALRI. Begitu juga banyak dari pelaut yang lain,di kemudian hari banyak yang mampu menduduki posisi penting. Operasional Datang ke Surabaya pada 5 Agustus 1962 dan dinyatakan keluar dari kedinasan AL Soviet pada 24 Januari 1963.Dalam sejarah Militer Soviet, Tidak pernah Uni Soviet menjual kapal dengan bobot seberat ini kepada negara lain kecuali kepada Indonesia. ALRI yang belum pernah mempunyai armada sendiri sebelumnya, belajar untuk mengoperasikan kapal-kapal canggih dan mahal ini dengan cara trial and error / coba-coba. Pada November 1962 tercatat sebuah mesin diesel kapal selam rusak karena benturan hirolis saat naik ke permukaan, sebuah destroyer rusak dan 3 dari 6 boiler KRI Irian rusak. Suhu yang panas dan kelembapan tinggi berefek negatif terhadap armada ALRI, akibatnya banyak peralatan yang tidak bisa dioperasikan secara optimal. Di lain pihak kehadiran kapal ini memberikan efek psikologis bagi Kapal 2x perang AL Belanda terutama Kapal Induk Belanda Kareel doorman dan membuat AL Belanda secara drastis mengurangi kehadirannya di perairan Irian Barat. Apalagi pd saat itu TNI-AU jg mengoperasikan Bomber Tu-16 Badger yg bisa mengotong 2 Rudal anti kapal perangAS-1 Kennel (rudal ini besarnya sama dgn Pesawat Pemburu Mig 15 !). Pada 1964 Kapal Penjelajah ini sudah benar-benar kehilangan efisiensi operasionalnya dan diputuskan untuk mengirim KRI Irian ke Galangan Kapal Vladivostok untuk perbaikan. Pada Maret 1964 KRI Irian sampai di Pabrik Dalzavod. Para pelaut dan teknisi Soviet terkejut melihat kondisi kapal dan banyaknya perbaikan kecil yang seharusnya sudah dilakukan oleh para awak kapal ternyata tidak dilakukan. Mereka juga tertarik dengan sedikit modifikasi yang dilakukan ALRI yaitu mengubah ruang pakaian menjadi ruang ibadah (sesuatu yang tidak mungkin terjadi di negara komunis) Pemensiunan Setelah perbaikan selesai pada Agustus 1964 kapal menuju Surabaya dengan dikawal Destroyer AL Soviet.Setahun kemudian (1965) terjadi pergantian pemerintahan. Kekuasaan pemerintah praktis berada di tangan Soeharto.Perhatian Soeharto terhadap ALRI sangat berbeda dibandingkan Sukarno. Kapal ini dibiarkan terbengkelai di Surabaya, bahkan terkadang digunakan sebagai penjara bagi lawan politik Soeharto Pada 1970 kapal yang terbengkelai ini mulai terisi air. Tidak ada orang yang peduli untuk menyelamatkan Kapal Penjelajah ini.Tercatat KRI Irian dibesituakan di Taiwan pada tahun 1972 dengan alasan kekurangan komponen suku cadang kronis. Sungguh IRONIS>>>>> |
GW adalah orang bodoh yang butuh pencerahan dan bukan penggelapan.... |
17th January 2008, 15:44 |
#4
|
Addict Member
|
|
18th January 2008, 10:40 |
#5
|
Mania Member
|
|
Dari sabang sampai merauke, Indonesia Jaya Gak Peduli Siapa presidennya, karena pemimpin sebenarnya adalah Rakyat Indonesia |
20th January 2008, 15:43 |
#6
|
Mania Member
|
|
21st January 2008, 16:04 |
#7
|
Addict Member
|
|
Victoria Concordia Crescit |
21st January 2008, 16:25 |
#8
|
Mania Member
|
|
Dari sabang sampai merauke, Indonesia Jaya Gak Peduli Siapa presidennya, karena pemimpin sebenarnya adalah Rakyat Indonesia |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer