HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
-
Senin, 2024/04/24 11:09 WIB
6 Fakta Penangkapan Chandrika Chika Pakai Narkoba Bareng 5 Orang Teman
-
Senin, 2024/04/24 14:23 WIB
Parto Patrio Dilarikan ke RS Pakai Ambulans, Sakit Apa?
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
|
Thread Tools |
18th November 2008, 12:19 |
#1
|
Groupie Member
|
.:Bahaya Aspartam !!!!
Aspartame penyebab wabah pengerasan otak atau sumsum tulangbelakang dan lupus Hati-hati dengan produk makanan dan minuman yang mengandung Aspartame karenadapat menyebabkan pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus. Saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak atau Sumsum Tulang BelakangdanLupus. Kebanyakan orang tidak mengerti mengapa wabah ini terjadi dan mereka tidak mengetahui mengapa penyakit-penyakit ini begitu merajalela. Saya akan beritahu Anda mengapa kita menghadapi masalah yang serius ini. Saat ini banyak orang menggunakan pemanis buatan .Mereka melakukan ini karena iklan di televisi yang memberitakan bahwa gula itu tidak baik buat kesehatan mereka . Hal ini memang benar sekali. Gula itu merupakan racun bagi tubuh kita, akan tetapi, apa yang orang-orang gunakan sebagai pengganti gula, lebih mematikan. Apa yang saya maksudkan disini adalah Aspartame .
Ini adalah biang wabah yang disebutkan di atas. Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto . Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet, seperti Diet Coke dan Diet Pepsi . Hal ini juga dapat dijumpai pada produk pemanis buatan seperti Nutra Sweet, Equal, dan Spoonful ; dan ini banyak digunakan di produk-produk pengganti gula. Aspartamedipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini samasekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena dapat membuat Anda kecanduan karbohidrat . Membuat berat tubuh Anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh Aspartame. Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson .Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat menyebabkan koma , bahkan meninggal. Bila ada produk yang mengklaim bahwa produk itu bebas gula, Anda Sudah tahu bahwa hal ini mengandung Aspartame. Jangan mengkonsumsi produk tersebut. Salah satu minuman suplemen yang mengandung ASPARTAME adalah serbukeffervescent EXTRA JOSS! Pada kemasan tertulis:Mengandung Aspartame 0,06% [ADI 40 mg/kg] Berdasarkan hasil survei di salah satu supermarket di Bandung, selain EXTRAJOSS, produk-produk minuman lainnya yang juga mengandung ASPARTAME yaitu M-150, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Hore..., Frutillo, Segar Sari,POP ICE Es Blender, Segar... Dingin, OKKY Jelly Drink, Sari Vit C, NaturadeGold, AQUA Splash of Fruit, FORTY PLUS . Beritahukan semua orang yang Anda kenal dan sayangi akan bahaya dari produkyang mengandung Aspartame. Author: Penelitian Badan POM (Pengawasan Obat & Makanan) - JKT Yoyok_SQA Dept PT Prafa Ph. +62 (0) 21 8751066 Fax.+62 (0) 21 8754094 |
Aniki, sei il mio eroe
|
21st November 2008, 18:04 |
#2
|
Addict Member
|
hoax...
baca nih: French Study Confirms Safety Of Aspartame Recently, after an extensive evaluation of the scientific literature on the sweetener aspartame, a committee of independent scientific experts selected by the French Food Safety Agency (AFSSA) reaffirmed the safety of aspartame. French Consumer Affairs Ministry asked AFSSA to form an expert committee to study any possible link between exposure to aspartame and the occurrence of brain tumors. This evaluation was conducted in response to concerns regarding aspartame that appeared in the media and on the Internet, in which it was alleged that aspartame was associated with adverse neurological health effects in humans. The expert committee produced a report reviewing the toxicity of aspartame on the central nervous system in laboratory animals and humans. The report examined the available toxicological and epidemiological data concerning the effects of this sweetener on the nervous system and on the quantities of this sweetener consumed by the general population and by particular populations such as diabetic children and teenagers. On the basis of a comprehensive analysis of the current scientific data, the expert committee concluded that there is no relationship between aspartame consumption and brain tumors in humans or animals. Furthermore, the metabolites of aspartame—phenylalanine, aspartic acid and methanol—are provided in much greater amounts from everyday foods and by normal cell metabolism than from the consumption of aspartame. There is inadequate scientific evidence to establish that these metabolites are the cause of the harmful neurological effects. An examination of peer reviewed, published works has shown no relationship between aspartame and epilepsy or changes in brain activity. In addition, aspartame intake in humans, even in users such as diabetic children, does not exceed the acceptable daily intake. This review once again confirms the safety of aspartame as a sweetener in foods. [IFIC] |
|
23rd November 2008, 21:03 |
#4
|
Mania Member
|
Aspartam, pemanis yang biasa digunakan dalam minuman diet rendah kalori, tidak menempuh jalan yang mulus sejak disetujui penggunaannya oleh American Food and Drug Administration pada tahun 1981. Saat ini, lebih dari 100 juta orang mengkonsumsi aspartam setiap hari didalam lebih dari 1.500 produk makanan. Namun, belakangan ini kita sering menerima email yang menuduh aspartam menyebabkan 92 gejala, mulai dari sakit kepala, kelelahan, sklerosis ganda (gangguan pada sistem saraf pusat) dan eritematosis lupus sistemik (gangguan sistem autoimun yang menyerang berbagai sistem organ tubuh), sampai rasa pusing, vertigo, diabetes dan koma.
Aspartam diproduksi dengan mencampur dua asam amino, fenilalanin dan asam aspartat. Asam amino ini, seperti 18 atau lebih asam amino lainnya, ditemukan didalam protein yang kita makan dan menjadi bagian dari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Didalam aspartam, fenilalanin dimodifikasi dengan penambahan kelompok kimia metil. Tugas perut adalah mempersiapkan makanan agar dapat memasuki aliran darah. Karena molekul aspartam terlalu besar untuk memasuki aliran darah, perut memecahnya menjadi tiga bagian yang lebih kecil yaitu fenilalanin, asam aspartat dan metanol. Seperti semua mitos, kali ini ada juga kebenarannya. Dibawah lingkungan tertentu, dua dari tiga asam amino tersebut (fenilalanin dan metanol) dapat menjadi racun. Fenilalanin adalah asam amino alami. Dinyatakan bahwa fenilalanin beracun karena berbagai alasan sehingga di kaleng minuman diet tercantum peringatan “untuk pengidap fenilketonuria: Mangandung fenilalanin”. Fenilalanin sebenarnya beracun bagi orang yang mengidap fenilketonuria, penyakit yang sangat jarang, yang menyerang satu dari 15.000 orang. Orang-orang ini biasanya didiagnosis segera setelah lahir dengan tes “tusuk tumit” Guthrie. Pada mereka, fenilalanin tidak diolah dan bisa menyebabkan keracunan yang mengakibatkan kerusakan otak. Penderita feniketonuria harus melakukan diet ketat guna meminimalkan asupan fenilalanin sehingga dapat hidup normal. Terdapat lebih banyak fenilalanin di makanan sehari-hari dibandingkan di dalam minuman diet. Misalnya, sekaleng minuman diet mengandung 100 mg fenilalanin, telur 300 mg, segelas susu 500 mg, dan hamburger yang besar 900 mg. Ini adalah produk yang disebutkan harus dihindari oleh para penderita fenilketonuria. Namun, 14.999 orang dari 15.000 orang tidak perlu khawatir dengan efek beracun fenilalanin. Bahan kimia kedua adalah alkohol yang disebut metanol. Memang benar dalam jumlah banyak metanol akan menjadi racun. Namun, sekaleng minuman diet yang mengandung 20 mg metanol, dosis yang sangat rendah, akan mudah dicerna tubuh. Segelas jus buah akan memberi anda 40 mg metanol, dan minuman beralkohol 60-100 mg. Akhirnya, tidak ada buku-buku medis yang menunjukkan hubungan antara konsumsi minuman diet dan 92 penyakit yang disebabkan oleh aspartam. Aspartam adalah pemanis rendah kalori yang ditemukan pada tahun 1965. Pemanis ini 200 kali lebih manis dibandingkan gula. Memiliki beberapa nama, Equal, NutraSweet, Spoonful, E951, dll. Menurut Food and Drug Administration Amerika Serikat, Acceptable Daily Intake (asupan harian yang aman) adalah sekitar 50 mg per kilogram berat badan dalam sehari. Untuk orang dengan berat 75 kg, itu setara dengan 20 kaleng minuman diet per hari. Hal ini memunculkan beberapa reaksi negatif. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa minuman diet tidak menyebabkan reaksi alergi, sakit kepala, kanker, epilepsi, sklerosis ganda, penyakit parkinson, atau alzheimer. Minuman tersebut tidak mempengaruhi penglihatan, atau menyebabkan perubahan pada suasana hati, perilaku, atau proses berpikir. Juga minuman rendah kalori tidak menaikkan risiko perdarahan didalam tubuh, dan tidak berpengaruh buruk pada kesehatan gigi. Sebaliknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman diet dengan pemanis buatan merangsang nafsu makan, yang membuat anda makan terus padahal tidak lapar dan dengan demikian menggagalkan tujuan minuman diet. |
|
25th November 2008, 08:57 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
mengenai aspartam yg gue tulis diatas (gue sadur dari bukunya DR. Karl Kruszelnicki), itu hanya sedikit info tentang aspartam yg sebenarnya. hanya untuk menangkis info2x yg kurang jelas asalnya dari mana. @mick, gue juga gak suka rasa manisnya aspartam, gak enak hehehehe... |
|
|
28th November 2008, 03:46 |
#8
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
|
4th June 2009, 09:29 |
#9
|
Mania Member
|
Sepertinya pemerintah juga tidak berani tegas ya ... mengenai Pemanis buatan ini ... walaupun menjadi perdebatan .. memang zat kimia jarang yang tidak ada efek sampingnya ..
saya baca berita ini : Beberapa produk obat yang tercantum dalam selebaran gelap di antaranya Paramex, Contrex & Contrexin, Inza & Inzana, Nature-E, Super Tetra, Bodrex & Bodrexin, dan Stop Cold. Untuk produk makanan di antaranya Hemaviton, Hemaviton Action, Hemaviton Energi Drink, Neo Hormofiton, Segar Sari, Pop Ice Blender, Sari Vit C, M150, Aqua Splas of Fruit, Energen Cereal, Fresh Mix, Pop Ice, Nidhi Orange Drink, Amazone, dan Mizone. Selain itu Zhuka Sweet, Arinda, Copy Pop, Jely Cool Drink, Mogu-mogu, Oki Bolo Drink, Inako Jely, Happydent White, Nutarade Gold, Alloy Jely, Donna Jely, Lotte Juice Fresh, Hore, Jas jus, Disney Segar, Nutri Sari Hangat, Segar Dingin, Aqua Rasa Buah, dan Catte Zone. Produk yang juga tercantum dalam selebaran gelap adalah Amico Sweet, Okky Jely Drink, Zporto, Jelly Juice, Extra Joss, Boy Zone, Jungle Juice, Zestie, Frutilo, Forti Plus, Vidoran Fres, Hemaviton Jreng, Ice Milk Juice, Naturade Bolo, Marimas, Finto, Buah Sari, Mari Teh Instan, dan Teh Susu. http://kesehatan.kompas.com/read/xml....siklamat.aman Sangat banyak sekali Produk 2 tersebut ... tetapi melihat banyaknya produk tersebut .. akhirnya Produk Aspartam di perbolehkan oleh BPOM .. (menurut saya) dampaknya .. nanti akan terlalu banyak pabrik yang akan di tutup .. yang sudah pasti akan menurunkan / mematikan produksi mereka, dan mungkin juga akan bangkrut, sehingga akan bertambah jumlah pengangguran baru .. dan menurunkan produksi Indonesia (disektor obat & makanan) serta sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, namun dengan mengorbankan rakyatnya ? entahlah ... |
Mereka yg terlanjur "nyaman" di dalam "sistem" nya (NWO) terus berjuang membelanya, padahal, mereka sadar bahwa itu membahayakan dirinya, namun kenyamanan telah membutakan mereka Last edited by ibu2pkk; 4th June 2009 at 09:33.. |
4th June 2009, 10:11 |
#10
|
Gold Member
|
Maksud produsen makanan & minuman menggunakan pemanis seperti aspartam mungkin sebagai upaya menekan biaya yah, .....sehingga produk dapat dijual dengan harga yg terjangkau konsumen....
|
Babe,.... |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer