HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
|
Thread Tools |
21st February 2019, 14:59 |
#1
|
Addict Member
|
Luhut: Saya Jengkel Kalau Orang Bilang Presiden Bohong
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan merasa jenggel jika ada orang yang mengatakan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bohong. Karena, Luhut sendiri paham betul apa yang sudah dilakukan dan dikerjakan pemerintah. "Saya enggak akan pernah menceritakan cerita bohong. Dan saya ceritakan apa yang saya lihat, saya rasakan, dan saya bagian dari proses pengambilan keputusan itu. Makanya saya jengkel kalau orang bilang Presiden bohong, bohong apanya? Saya di dalam kok, saya tahu, saya lihat," ujar Luhut dalam acara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis, 21 Februari 2019. Luhut juga menyoroti isu utang negara yang menyerang Pemerintahan Jokowi. Luhut menyampaikan, bahwa saat ini utang pemerintah pada Januari 2019 sebesar Rp4.498,65 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang Januari 2018 yang sebesar Rp3.958,6 triliun. Ia menjelaskan, bahwa utang pemerintah itu merupakan utang yang produktif untuk pembangunan infrastruktur dan transportasi yang ada di Tanah Air. "Semua utang yang kita buat utang produktif, tidak ada utang yang tidak produktif. Apa itu produktif? (membangun) LRT," ujarnya. https://www.viva.co.id/berita/nasion...residen-bohong camkan baik baik ya |
21st February 2019, 15:19 |
#2
|
Groupie Member
|
Berdasarkan data BI (Oktober 2018), total sektor terbesar utang luar negeri pemerintah dan bank sentral paling besar digunakan untuk administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib yakni mencapai US$125,76 miliar. Di rekening inilah sebenarnya cicilan pokok dan bunga utang luar negeri itu berada. Sementara untuk konstruksi hanya memakan biaya US$7,70 miliar. Sedangkan untuk jasa keuangan dan asuransi lumayan besar yakni mencapai US$21,15 miliar atau tumbuh 10,56% dibandingkan posisi Desember 2017.
Melihat data tersebut, memang produktivitas utang masih dipertanyakan. Manajemen utang pemerintah juga tidak menunjukkan adanya prioritas pada pembangunan infrastrukur. Bahkan belakangan pemerintah menghentikan proyek infratruktur besar karena kekhawatiran rupiah melemah kembali, karena konten impor infrastruktur besar cukup tinggi. Untuk itu, pemerintah perlu menata kembali pemanfaatan APBN yang efektif, efisien dan kredibel. Sehingga APBN benar-benar survive untuk menopang perekonomian. -------------- Apanya yang produktif ?!? Apakah BI sebar hoax ?!? |
21st February 2019, 15:21 |
#3
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
"Demokrasi yang baik adalah ketika setiap orang memiliki kemampuan untuk menyampaikan curah pikirannya secara bertanggungjawab" (celingak-celinguk, 2014) |
21st February 2019, 15:22 |
#4
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Luhut VS BI ... Luhut pake data Hoax. BI pake data sesuai hasil eskalasi. Lalu, apa bedanya Luhut dengan Ratna Sarumpaet? |
|
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras) |
21st February 2019, 22:10 |
#5
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer