HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
|
Thread Tools |
28th January 2009, 14:27 |
#1
|
Addict Member
|
Indonesia Super Power
Super Mie VS Super Power
Minyak saya kedepankan sebagai unsur yang amat penting dari setiap kemajuan di semua negara termasuk Jepang dan Singapore. Mana di dunia saat ini yang tidak menggantungkan diri pada minyak? Kalau Indonesia diimpikan jadi negara super power tentu harus ada modalnya, bukan? Dalam konteks itu saya pikir Indonesia kita ini tidak akan kebagian modal dasarnya, yaitu minyak. Karena minyak Indonesia akan habis dalam waktu tidak terlalu lama. Sekarang saja kita kam mulai ketinggalan dari India dan China, yang mulai meningkatkan konsumsi minyak. Amerika kalau tidak salah mengkonsumsi seperlima dari energy (baca: minyak) dunia. Jadi kalau Indonesia mau ikut-ikutan jadi super power itu kan omong kosong saja. Buat obrolan di tajuk bolehlah, tapi jangan diharapkan impian itu bisa terjangkau. Tidak dalam sekarang tidak dimasa depan. Kalau Indonesia jadi negara Super Mie (yang bisa kasih makan, pendidikan, pekerjaan, clean govermnent, tertib hukum, para pejabatnya tidak bermental ******** seperti si Theo itu, dsb yang bagus-bagus lah) saya pikir cukup lah enggak usah cita-cita Super Power. |
28th January 2009, 14:29 |
#2
|
Addict Member
|
Ada teori menarik lagi,
Eden tempat keturunan Adam pertama dulu tinggal di Indonesia. Setelah banjir besar akibat letusan krakatau, mereka kabur ke Mesir, Mesopotamia, Palestina, Afrika Utara, Eropa, Asia Utara, Timur Tengah bahkan Oseania dan Amerika. Di sana mereka mendirikan kebudayaan-kebudayaan besar. Jadi Faraoh mesir itu ternyata keturunan Indonesia juga. Sebagai orang Indonesia, kita harus bangga sebagai "The mother of all great civilization". Kalau nggak ada bangsa Indonesia, nggak ada tuh bangsa Amerika. Di bagian lain disebutkan ternyata Nabi Nuh itu orang Indonesia yang berteknologi tinggi. Tidak hanya bisa bikin kapal, tapi juga baja, dan pesawat terbang lengkap dengan rudal dan bom. Logikanya dengan kekayaan logam dan mineral yang tinggi, tanah yang subur, harusnya Indonesia bisa kembali menjadi negara superpower seperti di jaman Nabi Nuh. Wasalam, Singgih, |
28th January 2009, 14:31 |
#3
|
Addict Member
|
EDEN=Indonesia
Eden=Indonesia
Ada yang bilang Yahwe itu keliru sewaktu menciptakan Adam dan Hawa di dataran Efrat dan Tigris sehingga akhirnya terpaksa mengorbankan seorang Mesias untuk menebus dosa asal mereka. Mestinya Yahwe menciptakan Taman Firdaus di dataran sungai Yang Tse dan Huang Ho. Bila saat itu diciptakan A Tham dan A Hwa maka jalannya sejarah dunia akan sangat berbeda dan kekristenan tidak pernah akan ada. Mengapa? Karena A Tham akan mengumpulkan semua buah apel untuk dijual dan bukan untuk dimakanoleh A Hwa walaupun hanya sebiji atau secokotan. Lagian mana sempat A Hwa tergoda oleh si ular karena sudah keburu digebuk oleh A Tham untuk diminum darahnya dan empedunya ditenggak pakai ang ciu dan daging ular itu habis dibikin sop atau abon ular. He he he... serius amat sih debat agama dimilis ini... :-)) |
28th January 2009, 14:34 |
#5
|
Addict Member
|
Salah satu jawaban dar teman saya
untuk bisa jadi negara super power tidaklah sulit, asalkan kita kita mau memulainya dari masing-masing individu (masyarakat secara perorangan). Sudahkah kita menerima keadaan bangsa dan negara ini aa adanya ?. Banggakah kita dengan negara kita ini ?. Sebesar apa kesetiaanmu terhadap negara ini ?. Saya yakin jika sebagian besar dari masyarakat kita sudah bisa memenuhi hal yang saya tanyakan diatas, niscaya negara inipun akan kuat. kita tak bisa pungkiri sekarang ini kita moral bangsa kita sedang terpuruk. Kecintaan dan kesetiaan kita begitu tipis. Indonesia sudah bukan Nusantara lagi. Ada tiga kekuatan besar yang kini mencekik dan memerebutkan bangsa ini, yaitu KEBARATAN, KEARABAN dan KECINAAN. Sedangkan KENUSANTARAAN kita tenggelam begitu saja. Tidak bisakah kita untuk tidak saling menyalahkan ?. warga amerika begitu bangga dengan negaranya. mereka datang dari berbagai negara, ras dan agama. tapi mereka bangga dengan amerika. Lihatlah diri kita sekarang. Kita lahir, hidup dan mati di indonesia. Bahkan dari nenek moyang kita. Tapi apa yang sudah kita berikan untuk indonesia ?. JANGANLAH KESETIAAN INI LUNTUR HANYA KARENA ULAH BEBERAPA ORANG YANG MEMANG PUNYA AMBISI UNTUK MELENYAPKAN NUSANTARA INI. INGAT NEGARA INI TERBENTUK DARI TETESAN DARAH NENEK MOYANG KITA. INGATLAH ITU SELALU. JANGAN LUPA JUGA UNTUK MENYAMPAIKAN HAL INI KEPADA ANAK CUCU KITA. |
28th January 2009, 14:49 |
#7
|
Mania Member
|
saat ini iya gue akuin Indonesia=edan ...
tapi itu para elit politik nya ... yang bener dah bener2 ketutup ma yang "edan" ... tapi yakin dong ah ... pasti bener .... di masa depan saat generasi muda yang memimpin pasti bisa memajukan Indonesia ... yah asalkan Generasi muda sekarang gak ikut2 an ancur ... nah lo generasi muda gak ???? mau ikut2 an ancur kayak para sepuh negeri ini ato mau berbuat baik dan benar untuk memajukan Indonesia ??? |
28th January 2009, 14:50 |
#8
|
|
Banned
|
Quote:
sebetulnya sih nggak serius2 amat sih soal debat agama itu. gregetan aja, upaya2 mereka giliran dibales dari sumber mereka sendiri.... jadi pada diem tuh |
|
28th January 2009, 14:51 |
#9
|
|
Groupie Member
|
Quote:
gak masalah gak punya minyak atau SDA lainnya yang paling penting adalah SDM yang profesional dan memiliki HAKI yang tinggi dan itulah yang menyebabkan Indonesia yang selama ini mempunyai SDA yang tinggi tapi utang juga tinggi kalo dulu anggaran terbesar datang dari ekspor rempah2 dan bahan2 lainnya tapi klo sekarang Indonesia hanya ekspor bahan2 baku doang maka selamanya indonesia akan tertinggal karena value yang diberikan atas bahan dasar dengan bahan yang diolah oleh HAKI jelas lebih tinggi yang telah diolah HAKI contoh USA dan Jepang yang tidak mempunyai SDA tapi ekonominya maju pesat |
|
"Scarf LUHG Siap Di Lempar Ke Pasaran Tunggu Tanggal Mainnya!!
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer