|
|
14th November 2017, 16:14
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2016
Location: Kampung Keling
Posts: 24,386
|
Bukannya dulu pada nuduh si DI itu dikriminalisasi oleh rezim Jokowi. Kok sekarang nuduh DI itu pro Jokowi?
|
|
King of Losers
|
14th November 2017, 18:37
|
|
Banned
Join Date: Dec 2010
Posts: 15,195
|
Quote:
Originally Posted by kumalraj
Bukannya dulu pada nuduh si DI itu dikriminalisasi oleh rezim Jokowi. Kok sekarang nuduh DI itu pro Jokowi?
|
Ngilik2 jeng tika nih , sayang baru sewot kesetrum 4400 watt.
|
|
|
14th November 2017, 19:06
|
|
Groupie Member
Join Date: Dec 2008
Location: Planet Keron
Posts: 32,179
|
Quote:
Originally Posted by kumalraj
Bukannya dulu pada nuduh si DI itu dikriminalisasi oleh rezim Jokowi. Kok sekarang nuduh DI itu pro Jokowi?
|
DI tidak membuat front dengan Jokowi, justru DI adalah salah satu pendukung Jokowi sejak pencapresan.
Front DI itu dengan Surya Paloh, salah seorang pemegang remote Jokowi. Perseteruan mereka dan media yang mereka kendalikan sudah terjadi jauh sebelum pilpres 2014, makanya kasus DI itu proyek pribadi Jaksa Agung titipannya Surya Paloh.
Rezim boneka emang begini ini, sesama pendukung gontok-gontokan si boneka hanya bisa planga-plongo.
|
|
|
15th November 2017, 06:45
|
|
Banned
Join Date: Mar 2017
Posts: 2,000
|
Yang ngomong Demokrat...BUKAN CEBONGERS Hehehe....
Demokrat: JR Saragih-Mumtaz Rais Disiapkan Berpasangan di Pilkada Sumut
Direktur Eksekutif Partai Demokrat Sumut Silverius Bangun menegaskan, Mumtaz Rais sudah disiapkan sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Bupati Simalungun JR Saragih dalam Pilkada Sumatera Utara 2018.
"Mereka berpasangan. Kami sedang mempersiapkan semuanya. Saat ini tinggal menunggu surat rekomendasi kedua partai. Koalisi keduanya sudah dipertimbangkan matang. Demokrat menilai, JR-Mumtaz adalah pilihan terbaik," kata Silverius saat dihubungi via telepon, Selasa (14/11/2017).
Koalisi pendukung Saragih dan Mumtaz, lanjutnya, direncanakan hanya terdiri dari PAN dan Partai Demokrat. Pasalnya, menurut Silverius, dari awal mendaftar, hanya PAN dan Partai Demokrat yang bersama.
"Saat ini masih dua partai itu saja. Tapi, kami terbuka kalau ada partai lain yang melihat pasangan kami. Kami terbuka dalam koalisi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar spanduk bergambar JR Saragih dan Mumtaz Rais untuk diusung dalam Pilgub Sumut mendatang. Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais, ayah Mumtaz, membantah kabar tersebut.
http://regional.kompas.com/read/2017...-pilkada-sumut
yang ngomong bukan TS bukan cebongers...
|
|
|
15th November 2017, 07:51
|
|
Banned
Join Date: Aug 2014
Posts: 2,454
|
Quote:
Originally Posted by sumbupendek
Yang ngomong Demokrat...BUKAN CEBONGERS Hehehe....
Demokrat: JR Saragih-Mumtaz Rais Disiapkan Berpasangan di Pilkada Sumut
Direktur Eksekutif Partai Demokrat Sumut Silverius Bangun menegaskan, Mumtaz Rais sudah disiapkan sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Bupati Simalungun JR Saragih dalam Pilkada Sumatera Utara 2018.
"Mereka berpasangan. Kami sedang mempersiapkan semuanya. Saat ini tinggal menunggu surat rekomendasi kedua partai. Koalisi keduanya sudah dipertimbangkan matang. Demokrat menilai, JR-Mumtaz adalah pilihan terbaik," kata Silverius saat dihubungi via telepon, Selasa (14/11/2017).
Koalisi pendukung Saragih dan Mumtaz, lanjutnya, direncanakan hanya terdiri dari PAN dan Partai Demokrat. Pasalnya, menurut Silverius, dari awal mendaftar, hanya PAN dan Partai Demokrat yang bersama.
"Saat ini masih dua partai itu saja. Tapi, kami terbuka kalau ada partai lain yang melihat pasangan kami. Kami terbuka dalam koalisi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar spanduk bergambar JR Saragih dan Mumtaz Rais untuk diusung dalam Pilgub Sumut mendatang. Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais, ayah Mumtaz, membantah kabar tersebut.
http://regional.kompas.com/read/2017...-pilkada-sumut
yang ngomong bukan TS bukan cebongers...
|
Soto sop
ayam kali
|
|
|
15th November 2017, 08:33
|
|
Mania Member
Join Date: Feb 2017
Posts: 9,821
|
Quote:
Originally Posted by hagegeh
JILAT LUDAH SENDIRI, AMIEN RAIS RELAKAN ANAKNYA MAJU JADI CALON WAKIL NONMUSLIM, GUBERNURNYA NON MUSLIM...
ARRAHMAHNEWS.COM, SUMATRA – Tidak ada musuh dan kawan abadi. Yang ada hanyalah kepentingan abadi. Adagium ini sepertinya masih berlaku di dunia politik Indonesia. Kawan dan lawan bisa seketika berganti. Utamakan hasil. Proses hanyalah proses. Tak perlu dipersoalkan. Ada 1000 jalan menuju Roma dan ada 1000 jalan menuju kekuasaan. Mungkin itulah yang bisa mendasari tingkah laku politisi di Indonesia. Menjadi lawan di satu pilkada tak berarti mustahil menjadi kawan di pilkada lain. Kita ambil contoh dengan pilkada Gubernur Sumatera Utara 2018.
Panggung politik Sumatera Utara tentu tidaklah sama ketika Ahmad Mumtaz Rais berencana maju dalam pemilihan Gubernur dan Wagub propinsi Sumatera Utara 2018. Sebelumnya Mumtaz pernah menjadi angggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Amanat Nasional (PAN) mewakili kabupaten Cilacap dan kabupaten Banyumas. Suami Futi Zulya Savitri, putri ketua MPR Zulkifli Hasan sekaligus ketua umum PAN. Sampai di sini tidak ada persoalan nampaknya. Namun ketika dijelaskan bahwa putra ketiga Amien Rais ini maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi calon gubernur bernama JR Saragih dari partai Demokrat pertanyaan pun muncul: Koq bisa?
Baca: Dulu Jatuhkan Soeharto dan Gus Dur, Kini Amien Rais Bidik Jokowi.
Dari sisi politik Sumatera Utara bersatunya Demokrat (JR Saragih) dan Mumtaz Rais (PAN) memang terlihat logis. PAN dengan 6 kursi tidak mungkin maju sendirian. Sementara Demokrat dengan 14 kursi tidak mungkin maju sendirian karena tidak memenuhi batas mengajukan calon sendiri. "Perkawinan" demokrat dan pan tidaklah mustahil. Ketua Umum Partai Demokrat SBY juga besan Hatta Rajasa, ketua umum PAN terdahulu. Namun bagaimana dengan pertanyaan konsistensi?
Pertanyaan koq bisa layak diajukan dikaitkan dengan sikap tindak dan pernyataan ayah dari Mumtaz, Amien Rais. Dalam acara Milad Muhammadiyah ke-108/105 H di Panceng Gresik Jawa Timur bapak reformasi itu mengaku heran dengan ulama yang tidak mengharamkan orang kafir menjadi pemimpin. Menurut mantan ketua umum Muhammadiyah tersebut ulama yang memperbolehkan pemimpin kafir belum memahami benar ajaran agama Islam.
Baca: Isu PKI Propaganda Murahan yang Dipakai Amien Rais Untuk Jatuhkan Jokowi.
Dalam orasi damai 2410 Amien menyatakan bahwa jika kalau Allah menginginkan makar, tokoh-tokoh kafir di sisi Jokowi tidak ada artinya. Tokoh kafir di sini tentunya adalah tokoh-tokoh bukan pemeluk Islam. Namun dengan berita bahwa Mumtaz Rais akan maju pilkada Sumatera Utara 2018 sebagai calon wakil gubernur bersama dengan JR Saragih, seorang pemeluk Kristen Protestan, sebagai calon gubernur apakah kata-kata Amien sebelumnya menjadi tidak berlaku?
Konsistensi memang menjadi kunci dalam meneropong sikap tindak para politisi, termasuk politisi Indonesia. Konsistensi menurut kamus adalah ketetapan dan kemantapan dalam bertindak. Konsisten adalah tetap, tidak berubah-ubah. Seorang politikus yang tidak goyah dengan ideologi perjuangannya disebut politisi yang konsisten. Ia tidak goyah dengan godaan dan halangan. Ketika menyatakan perang terhadap korupsi ia konsisten dengan memulai dari dirinya untuk tidak korupsi. Ketika menyatakan menolak pemimpin kafir maka ia terus menerus menolak siapapun pemimpin kafir. Dan bukannya berubah ketika istri, anak, cucu atau famili maju ke pemilihan kepala daerah.
Atau memang sebetulnya konsisten untuk mencari kekuasaan tanpa urusan cara bagaimana meraihnya? [ARN]
https://arrahmahnews.com/2017/11/12/...n-cagub-kafir/
Waktu pilkada DKI AR sering mbacot soal pemimpin muslim, Al Maidah 51 diterjemahkan sebagai larangan umat Islam memilih pemimpin yang non muslim, sekarang Ahok sudah kalah, Al Maidah 51 rupanya berubah lagi tafsirannya ...
positif thinkingnya...dia sudah mendapatkan "HIDAYAH AMALIYAH"
|
Bodohnya ts, emang siapa yg memlih pemimpin kafir, justru pemimpin kafir yg memilih anaknya Amin Rais utk mendampinginya di pilgub Sumut...
|
|
|
15th November 2017, 08:57
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2016
Posts: 2,947
|
AR itu berpandangan luas kenapa tolak "AHOK" bukan karena non muslimnya tapi karena Chinanya, Kebijakan Ahok banyak untugkan China ini yang diwaspadai terlebih RRC lagi jaya dan Komunis China kuat...dan ini terbukti :
Quote:
Di Yugan, partai Komunis telah lama bersaing untuk mempengaruhi penganut ajaran agama Kristen yang telah menyebar dengan cepat di desa-desa miskin dan kota-kota makmur sejak akhir Revolusi Kebudayaan lebih dari 40 tahun yang lalu. Dengan beberapa perkiraan, orang Kristen di Cina telah membentuk populasi sekitar 90 juta jiwa.
Qi Yan, Ketua kongres rakyat Huangjinbu dan orang yang bertanggung jawab atas upaya pengentasan kemiskinan di kota tersebut, mengatakan bahwa orang-orang seharusnya tidak lagi bergantung pada Yesus, tapi juga untuk meminta pertolongan pada pemerintah.
Sebuah akun media sosial lokal melaporkan pada akhir pekan bahwa di kota Huangjinbu, Yugan, kader Patai Komunis Cina mengunjungi keluarga miskin Kristen untuk mempromosikan kebijakan bantuan kemiskinan partai dan membantu mereka memecahkan masalah material mereka.
Akibatnya, lebih dari 600 penduduk desa secara sukarela menyingkirkan teks-teks agama dan lukisan yang mereka miliki di rumah mereka, dan menggantinya dengan potret Xi.
Baca: Nama Xi Jinping Terukir di Konstitusi, Setara Mao Zedong
Qi Yan, mengatakan bahwa kampanye tersebut telah berjalan di seluruh wilayah tersebut sejak Maret dengan mengkampanyekan kepada keluarga Kristen bahwa Xi telah membantu memberantas kemiskinan dan peduli untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Huangjinbu adalah rumah bagi sekitar 5.000 sampai 6.000 keluarga Kristen, atau sekitar sepertiga dari jumlah total.
"Banyak orang pedesaan tidak tahu apa-apa. Mereka pikir Tuhan adalah penyelamat mereka ... Setelah kampanye dari kader kami, mereka menyadari kesalahan dan pemikiran mereka, "kata Qi.
Pemerintah kotapraja pun telah mendistribusikan lebih dari 1.000 potret Xi, dan semuanya telah digantung di rumah penduduk.
Baca: Anggota Partai Komunis Cina Dilarang Memeluk Agama
Seorang penduduk perkampungan lain di Yugan yang bermarga Liu, mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir banyak penduduk desa telah diberitahu untuk memindahkan artefak religius dari rumah mereka. Beberapa warga melakukannya secara terpaksa.
"Beberapa keluarga memasang kutipan ayat suci Injil di pintu depan rumah mereka, beberapa juga menggantung lukisan salib. Tapi semuanya telah diturunkan, "katanya.
Di bawah kepimpinan Xi Jinping, partai tersebut telah memperketat cengkeramannya terhadap kebebasan beragama di seluruh negeri, mulai dari menghapus salib di gereja-gereja Kristen di Cina timur, menekan praktik-praktik Islam di daerah Uygur di Xinjiang atas nama terorisme dan separatisme. Di Jiangxi, selain pengangkatan poster agama dari rumah-rumah penduduk, beberapa salib telah dihapus dari gereja-gereja sejak musim panas.
|
XI JINPING wujud asli Komunis China yang dikawatirkan mewabah ke NKRI melalui antek-anteknya....
Ingat NKRI harga Mati Pancasila Harga Mati jangan biarkan Xi Jinpingisasi di NKRI....babat habis antek-anteknya yang berpura-pura sosok pemimpin jujur padahal mereka masih bekerja untuk negeri nenek moyangnya
|
|
Ketika rembulan emas tenggelam di cakrawala angin mati dan laut pun terdiam. Hening di sekeliling bumi sunyi, sepi, mencekam menunggu keputusan sakral, arif, dan bijaksana
|
15th November 2017, 08:58
|
|
Mania Member
Join Date: Jun 2011
Posts: 3,540
|
Quote:
Originally Posted by doellpaten
|
Benar benar ga tau malu
|
|
|
15th November 2017, 09:01
|
|
Mania Member
Join Date: Feb 2017
Posts: 9,821
|
Quote:
Originally Posted by bu.pun.su
Benar benar ga tau malu
|
itulah, dah ditolak Amin Rais masih maksa...
|
|
|
15th November 2017, 09:08
|
|
Mania Member
Join Date: Jun 2011
Posts: 3,540
|
Quote:
Originally Posted by doellpaten
|
Heloo.. sadar sadar nyebut nyebut
|
|
|
detikNews
........
|