HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 12:03 WIB
Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi Timah, Pakai Rompi Pink
-
Rabu, 2024/03/28 12:33 WIB
Penampilan Ammar Zoni Berjenggot Saat Tiba di Kejari Jakarta Barat
-
Rabu, 2024/03/28 12:52 WIB
Lolly Pulang ke Indonesia, Nikita Mirzani: Dia Dideportasi dari Inggris
-
Rabu, 2024/03/28 16:10 WIB
Momen Langka, 3 Anak Michael Jackson Berpose Bersama di Karpet Merah
-
Rabu, 2024/03/28 16:36 WIB
Celine Evangelista Makin Serius Dalami Islam
-
Rabu, 2024/03/28 12:44 WIB
Pemain Sinetron Ojek Pengkolan, Sopyan Dado Meninggal Dunia
|
Thread Tools |
21st May 2018, 23:34 |
#11
|
Banned
|
begini jadi inget kejadian yang menimpa salah satu kel. Saya.
Kejadian tahun 2000an awal di jambi, mobil yg di kendarai bapak saya remnya blong nabrak manula sampai tewas. Akhirnya si supir di proses, tapi tetep tanggung jawab materil di penuhi sesuai permintaan keluarga korban dan tentunya sesuai sama keuangan bapak saya waktu itu. Karna koopertif dan mau tanggung jawab plus minta maaf akhirnya tuntas. Tapi tetep mantan karyawan dipenjara seinget gue ada 1 tahun. Sama toh kayak rasyid yg tanggung jawab keluargnya, dan kooperatif. Gak usahlah pake bilang karma karma segala. Siapa sih yg mau kecelakaan sampe ada korban, gak ada. Yg bilang karma situ tau gimana emang yg bawa mobil nebus kesalahannya? Pake bilang karma pula duh mulutnye mau gue selepet Kalo ternyata abis selesai sama pihak kepolisian yg bikin salah nebus dosa dosanya pake nazar ini itu, sedekah ke yatim dll. Mau ngemeng ape lu pada? |
Last edited by keribo_kebo; 22nd May 2018 at 02:41.. |
21st May 2018, 23:48 |
#12
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
21st May 2018, 23:54 |
#13
|
|
Banned
|
Quote:
Kecelkanny kan bukan di sengaja dan termasuk kecelakaan beruntut yg akhirnya ada korban. Tapi gak tepat kalau di sebut karma dan dihubung hubungan atas meninggalnya almarhumah. Kalau tabrak lari, mangkir gak tanggung jawab. Berbohong dan mengaburkan fakta yang ada boleh deh bilang KARMA. |
|
21st May 2018, 23:55 |
#14
|
Mania Member
|
Agree. Lawannya menteri gitu loh. Berani macam2? Sok2 selepet mulut orang lagi. Mulut lu selepet duluan. Logika orang awam aja kalo ada korban jiwa harusnya minimal di tahan lah. Kan ada selentingan kalo Hatta Rajasa bisik2 ama polisinya supaya si Rasyid di usut, tapi hukuman kasih seringan2nya. Uang 1 M per keluarga yg dikasi pak Hatta Rajasa juga gak bakal ngembalikan nyawa orang.
|
22nd May 2018, 00:01 |
#15
|
Banned
|
Kalau mau bilang karma dan ngehujat gue kasih contoh.
Model cantik ayu fauziah yg bawa bmw terus nabrak driver ojek online sampe kakinya harus di amputasi. 1. Udah nabrak berusaha mau meloloskan diri. 2. Di hentikan sama ojek online lain mobilnya marah marah. 3. Marah marahnya berlanjut dengan nitizen lewat sosial media Walau pada akhirnya pihak keluarga pelaku kooperatif bersedia tanggung jawab. Kalo mau ngejudge ini pada kesyel sama hatta rajasa, makanya begini ^^ |
Last edited by keribo_kebo; 22nd May 2018 at 02:42.. |
22nd May 2018, 00:05 |
#16
|
|
Banned
|
Quote:
Bisa ketik komentar tapi gak bisa baca, dia kena hukuman juga. Makanya BACA jangan BACOT aja di kencengin. Nyinyir boleh harus tapi pas dan tepat. Contok kayak lu ini banyak di fb berkeliaran suka panasan tapi gak mau cari berita terbarunya di google. Maunya ngamuk aja, mau nya nyiyir aja. Ternyata yg di nyirin agak melenceng |
|
22nd May 2018, 00:11 |
#17
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
22nd May 2018, 02:36 |
#19
|
|
Addict Member
|
Quote:
terkadang ada dari pihak korban menyadari kl musibah itu udah garis dari yang di atas Ijk ada tau juga korban tabrak mati, trus pelaku Kooperatif, sumbangan yang dikasih buat korban malah dikembalikan ke si pelaku, karna mereka menyadari sama2 lagi kena musibah, sama2 kesusahan, akhirnya sampe sekarang mereka berhubungan baik |
|
22nd May 2018, 04:28 |
#20
|
|
Registered Member
|
Quote:
Kita bahas kasusnya aja. Ga ada yang mau kecelakaan. That's true. Makanya namanya kecelakaan. Tidak ada mens rea, yang ada culpa atau kelalaian. Tapi anda lupa bahwa dalam hukum pidana dilarang menggunakan analogi. Setiap perkara mempunyai nilai tersendiri bagi hakim. Setiap kasus juga punya "kepentingan" masing-masing. Jadi kasus lain tidak ada relevansinya dibahas di kasus Rasyid Rajasa (RR). Kasus RR merupakan kasus yang unik, karena Hakim menerapkan Restorative Justice (RJ) untuk terdakwa. Apakah itu sah demi hukum? Sah-sah saja sebenarnya. Hanya saja Hakim tidak patut menerapkan putusan itu. Mengapa? Karena filosofi RJ bertujuan untuk memulihkan kerugian korban dan memperbaiki "jaring" masyarakat yang rusak karena suatu kejahatan. Berdasarkan filosofi tersebut, maka penerapan RJ mutlak memerlukan pemulihan kerugian korban. Dan faktanya kerugian korban adalah nyawa. Lalu bagaimana itu bisa dipulihkan? Disinilah ketidakpatutan penerapan RJ. Lalu bagaimana dengan fakta persidangan? Bukankah ada selang waktu dari jam 01.00 WIB s.d. jam 05.00 WIB yang tidak ditanyakan oleh hakim??? Disadari atau tidak oleh kaum awam, patut diakui bahwa dalam kasus ini ada intervensi politik di dalamnya. Itu wajar, karena namanya bapak pasti tidak ingin anaknya menderita nestapa. Tapi hukum tidak bisa disandingkan dengan "perasaan" bapak nya RR. Tujuan Hukum adalah kepastian, keadilan dan kemanfaatan. Semua punya persepsi, anda pun pasti punya persepsi. Tapi uraian ini adalah persepsi saya |
|
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer