HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 12:03 WIB
Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi Timah, Pakai Rompi Pink
-
Senin, 2024/03/27 13:00 WIB
Klarifikasi Pihak Teuku Ryan soal Minta Nafkah Anak pada Ria Ricis
-
Selasa, 2024/03/22 11:14 WIB
Stevie Agnecya Meninggal Dunia, Selebritas Berduka dan Tak Percaya
-
Senin, 2024/03/27 11:39 WIB
Raffi Ahmad Rela Nggak Dibayar untuk Jadi MC Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
-
Rabu, 2024/03/28 12:33 WIB
Penampilan Ammar Zoni Berjenggot Saat Tiba di Kejari Jakarta Barat
-
Rabu, 2024/03/28 12:52 WIB
Lolly Pulang ke Indonesia, Nikita Mirzani: Dia Dideportasi dari Inggris
|
Thread Tools |
3rd February 2009, 17:00 |
#1
|
Addict Member
|
Kenapa Ketua DPRD Sumut dipukuli sampai tewas??
Rekan-rekan di Medan, apa yang terjadi?
Apakah sampai perlu memukuli Ketua DPRD untuk protes, sampai meninggal lagi. Ikut berduka cita atas meninggalnya Bapak Aziz Ketua DPRD Sumatera Utara, semoga arwahnya diterima Allah SWT. |
3rd February 2009, 17:05 |
#2
|
Mania Member
|
Massa PROTAP Anarkis, Ketua DPRD Sumut Tewas...?
Cemananya otak kalian pendukung propinsi tapanuli, belum apa2 udah sampai menewaskan ketua DPRD Sumut...gimana kalo dah jd propinsi...? bisa bunuh-bunuhan kalian setiap pilkada...., otak yg dipake lae....
|
"JOngosWI patut diduga akan ngibulin majikan parte kalo terpilih jadi Presiden, sudah tradisi...!" |
3rd February 2009, 17:07 |
#3
|
Mania Member
|
Selasa, 03/02/2009 14:53 WIB
Ketua DPRD Tewas Dipukuli Demonstran Golkar Sumut: Tangkap Otak Kerusuhan di Gedung DPRD Sumut Khairul Ikhwan - detikNews Medan - Kematian tragis Ketua DPRD Sumut yang juga kader Partai Golkar, Abdul Aziz Angkat, membuat berang kader partai berlambang pohon beringin itu. Mereka mendesak polisi mengusut tuntas oknum di balik kerusuhan di gedung DPRD Sumut yang menyebabkan Azis meninggal. Desakan itu disampaikan anggota Fraksi Golkar DPRD Sumut, M. H. Hanafiah, saat ditemui di halaman Rumah Sakit Gleneagles Hospital, Jl. Listrik, Medan. Menurut Hanafiah, otak di balik penyerangan ketua DPRD Sumut Aziz Angkat adalah seorang anggota DPRD Sumut dan satu lagi mantan anggota DPRD Sumut. Dua nama ini dikenal sebagai penggerak massa dalam unjukrasa ribuan massa menuntut pemekaran Provinsi Tapanuli (Protap) di halaman gedung dewan, sejak Selasa pagi. "Mereka ini adalah otak kerusuhan hingga terjadi penyerangan terhadap ketua dewan. Polda Sumut jangan tinggal diam. Ini preseden buruk sepanjang sejarah," kata Hanafiah. Menurut Hanafiah, DPRD Sumut tidak menghalang-halangi aspirasi rakyat yang ingin *****arkan Provinsi Tapanuli (Protap). "Apa pun aspirasi rakyat, kita bahas di dewan. Tidak ada yang dibiarkan begitu saja, termasuk pemekaran Protap. Tetapi jangan memaksakan kehendak dengan melakukan pemukulan terhadap ketua dewan. Ini sudah pidana," kata Hanafiah. Kerusuhan di DPRD Sumatera Utara, menyebabkan Ketua DPRD Sumut Aziz Angkat meninggal dunia. Korban meninggal di RS setelah dikeroyok massa yang sedang berunjukrasa menuntut pemekaran Provinsi Tapanuli (Protap). (rul/djo) http://www.detiknews.com/read/2009/0...ung-dprd-sumut Ketua DPRD Sumut Tewas, 6 Orang Diperiksa Polisi Selasa, 3 Februari 2009 - 15:23 wib MEDAN - Polisi telah memeriksa enam orang terkait peristiwa aksi demonstrasi di gedung DPRD Sumatera Utara yang menyebabkan kematian Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat siang tadi. Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Badarudin Jafar, polisi akan terus mengembangkan pemeriksaan hingga kepada panitia dan korlap aksi massa yang menuntut pemekaran wilayah Provinsi Tapanuli itu. "Prosedur pemeriksaan dilakukan perdata atau pidana untuk memenuhi unsur hukum penyelidikan," katanya. Polisi sudah melakukan penelusuran dan mengadakan olah TKP. "Ini sudah diserahkan ke Poltabes Medan," jelasnya. Namun dirinya berkilah bahwa polisi telah melakukan kelalaian dalam pengamanan massa, karena di lapangan massa terlihat brutal dan bertindak anarkistis tanpa pencegahan pihak kepolisian. "Kami mengadakan penambahan (pasukan). Polda bilang ke Poltabes Medan untuk penambahan pasukan dan diturunkan dua pleton," katanya.(fit) (Novita Sianipar/Trijaya/mbs) http://news.okezone.com/index.php/Re...periksa-polisi DPP Golkar Sayangkan Tindak Anarkis Massa Selasa, 3 Februari 2009 - 15:32 wib Novi Muharrami - Okezone JAKARTA - Terlepas dari kasus apa yang diungkap saat unjuk rasa di Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, seharusnya tidak sampai terjadi tindak anarkis oleh massa. Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Rully Chairul Azwar mengaku terkejut dan prihatin atas kejadian tindak anarkis massa. "Terlepas dari kasus apa, mengapa sampai massa bisa menguasai. Tindak anarkis seperti ini seharusnya bisa dicegah," kata dia kepada okezone, Selasa (3/2/2009). Dia mengatakan, perbedaan pendapat dalam berdemokrasi adalah sah. "Sebagai negara, perbedaan pendapat itu wajar," ujar Rully. Dia meminta agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Rully juga mendesak kepolisian agar betul-betul menjamin adanya pengamanan selama berlangsungnya unjuk rasa. "Saya berharap agar kepolisian mengusut kasus ini secara tuntas," pungkasnya. Diketahui, Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz Angkat tewas setelah massa propemekaran provinsi Tapanuli dengan brutal mencegat dan memukulinya hendak keluar dari Gedung DPRD usai mengikuti pelantikan pergantian antarwaktu anggota DPRD Akman Daulay. Aziz yang juga merupakan Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatra Utara, diseret kembali ke dalam Gedung Dewan oleh massa propemekaran Provinsi Tapanuli yang sebelumnya merusak sebagian kaca gedung dan merobohkan gerbang. Karena shock, Aziz pun pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Dia meninggal setelah mendapat pertolongan tim medis. (nov) http://news.okezone.com/read/2009/02...-anarkis-massa |
"JOngosWI patut diduga akan ngibulin majikan parte kalo terpilih jadi Presiden, sudah tradisi...!" |
3rd February 2009, 17:33 |
#4
|
Mania Member
|
DPRD Sumut Dirusak Massa Pendukung Protap
Selasa, 3 Februari 2009 - 12:16 wib MEDAN - Aksi demonstrasi massa pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli di Gedung DPRD Sumatera Utara berlangsung brutal. Sejumlah kaca gedung hancur akibat dirusak massa. Berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa (3/2/2009), massa merusak kaca dan pintu ruang Fraksi Partai Golkar. Massa juga memasukkan peti mati ke ruangan Fraksi melalui jendela yang sudah tak berkaca itu. Ruang Fraksi Golkar menjadi sasaran kemarahan massa karena menganggap Ketua DPRD Sumatera Utara Aziz Angkat menjadi salah satu peghambat pembentukan Provinsi Tapanuli. Sebelumnya Aziz yang mengikuti rapat di DPRD soal pergantian antarwaktu (PAW) salah satu anggota Dewan dipergoki massa saat hendak keluar dari dedung dewan. Massa kemudian menyeretnya untuk kembali masuk ke ruangan. Aziz sendiri beberapa waktu lalu baru saja dirawat di rumah sakit, sehingga dia sempat pingsan akibat shock terkepung massa. "Aziz angkat boleh mati, tapi Provinsi Tapanuli harus ditandatangani," kata seorang pengunjuk rasa sambil ikut melemparkan peti mati ke dalam ruangan Fraksi Golkar. Selain di ruangan Fraksi Golkar, gerbang depan gedung dewan terlihat rubuh, dan pintu di sebelah kanan gedung pun rusak sementara hampir sebagian besar kaca nako dipecahkan massa. Sementara itu selain Aziz, anggota lainnya, Ketua Fraksi PDS Toga Sianturi yang berusaha melarikan diri ke pintu gerbang samping, yang bersebelahan dengan Gedung Bank Mandiri, dicegat massa. Toga pun diseret ke dalam ruangan. Melihat kericuhan tersebut, sekira 30 anggota polisi yang diturunkan ke lapangan tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka hanya mengawasi aksi demonstrasi. (Novita Sianipar/Trijaya/fit) http://news.okezone.com/read/2009/02...ndukung-protap Ketua DPRD Sumut Tewas, Polisi Diminta Usut Korlap Selasa, 3 Februari 2009 - 14:24 wib MEDAN - Kericuhan dalam demonstrasi yang menimbulkan korban jiwa Ketua DPRD Sumatera Utara Aziz Angkat disesalkan berbagai pihak. Anggota Komisi A DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Sigit Pramono Asri meminta polisi mengusut dalang di balik aksi tersebut. Sigit Pramono menilai aksi tersebut berlangsung sangat brutal dan sangat liar sehingga tidak bisa ditolelir. "Mereka memaksakan kehendak. Seharusnya mereka bersabar karena pemekaran provinsi Tapanuli masih dalam pembahasan," kata dia ditemui di DPRD Sumatera Utara, Selasa (3/2/2009). Diketahui koordinator aksi tersebut adalah Candra Pangabean salah satu caleg DPR dari Partai Peduli Rakyat Nasional. Sigit menegaskan, apabila ternyata para caleg yang terlibat dalam aksi tersebut merupakan provokator sehingga aksi berjalan brutal, dia minta polisi mengungkapnya secara tuntas. "Caleg tersebut harus dibatalkan haknya untuk dipilih, karena dia tidak akan bisa mewakili aspirasi, sebab tidak dapat mengontrol emosi," tandasnya. Aksi yang dilakukan massa pro pemekaran Provinsi Tapanuli tersebut sebelumnya merusak sebagian kaca gedung dan merubuhkan gerbang. Mereka juga dengan brutal mencegat dan memukuli Aziz Angkat yang hendak keluar dari Gedung DPRD usai mengikuti pelantikan pergantian antar waktu anggota DPRD Akman Daulay. Aziz diseret kembali kedalam Gedung Dewan oleh massa. Karena shock, Aziz pun pingsan dan dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat mendapat pertolongan tim medis. (Novita Sianipar/Trijaya/fit) http://news.okezone.com/read/2009/02...ta-usut-korlap |
"JOngosWI patut diduga akan ngibulin majikan parte kalo terpilih jadi Presiden, sudah tradisi...!" |
3rd February 2009, 18:50 |
#6
|
Addict Member
|
Menurut ku hal seperti ini mana bisa dibiarkan. Nggak mencerminkan perilaku pemimpin rakyat, kelihatan kali pemaksaan kehendak ala preman, gak ada jiwa pemimpin yg bisa legowo berjuang dg kesabaran dan keikhlasan. Kalau menurutku lagi bercermin dari peristiwa ini, sebaiknya pembentukan PROTAP ditangguhkan, biarkan mereka-mereka yg bernafsu mendirikn PROTAP itu bercermin dulu, belajar mengendalikan diri, agar kelak daerahnya bisa jadi daerah yg terhormat juga.
|
3rd February 2009, 18:53 |
#7
|
|
Addict Member
|
Quote:
Sungguh perilaku yg keji dikarenakan kepentingan segelintir org yg memiliki bafsu tamak dan serakah, tega melakukan tindakan yg mengakibatkan orang lain kehilangan kesempatan hidup. Pelaku harus ditindak tegas, tegakkan keadilan di Sumatera Utara |
|
3rd February 2009, 19:13 |
#9
|
Addict Member
|
gw juga turut berdukacita atas meninggalnya ketua dprd kita..
mudah2an stlh ini g ada isu, usulan, rekomendasi, dukungan, ato hal2 lain sejenisnya yg ingin *****arkan diri jadi propinsi baru.. lbh bagus kl sumut itu ttp 1 propinsi.. AYO SUMUT BERSATU!!!! |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer