HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
-
Senin, 2024/04/24 11:09 WIB
6 Fakta Penangkapan Chandrika Chika Pakai Narkoba Bareng 5 Orang Teman
-
Senin, 2024/04/24 11:36 WIB
Fans eSports Ramai Usai Jeixy Tersangka Kasus Narkoba
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Senin, 2024/04/24 14:23 WIB
Parto Patrio Dilarikan ke RS Pakai Ambulans, Sakit Apa?
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
|
Thread Tools |
21st August 2009, 14:30 |
#381
|
Medal Winner
|
|
He's The Next Superstar |
5th February 2010, 17:33 |
#383
|
Registered Member
|
Film India dari Jogja Keliling Indonesia
Lookout Picture Indonesia
Road Show Film Terbarunya ‘DEBT’ ke 9 Kota Lookout Picture Indonesia merupakan komunitas film yang bermarkas di kawasan Gedongkiwo, Yogyakarta. Awal tahun ini telangah memproduksi film indie terbarunya, berjudul ‘Debt’ karya dan arahan sutradara muda Khusnul Khitam. Secara keseluruhan produksi film indie ini memakan waktu hampir 2 minggu, diawali suting perdanannya pada 14 Januari lalu. Keseluruhan lokasi dalam film ini mengfambil tempat di Yogyakarta. Berbeda dengan kecenderungan film ini lainnya, film indie yang digarap Khusnul Khitam ini mencoba mengangkat persoalan-persoalan yang terjadi dalam masyarakat sekarang. Menurut Khusnul Khitam, sutradara sekaligus penulis skenario film ini, persoalan yang diangkatnya tentang kecenderungan masyarakat saat ini yang mengumbar konsumerisme tanpa menimbang kemampuan pendapatan ekonomi mereka. Masyarakat saat ini begitu mudahnya tergiur iming-iming iklan, sehingga mereka kemudian ingin mendapatkan semua produk itu dengan cara kredit. Ternyata keputusan untuk kredit itu bukan menjadi solusi atas maslah hidupnya, namun justeru menjadi sumber masalah baru, begitu menurut Khusnul Khitam. “Saya pikir ini fenomena masyarakat kita saat ini. Dan berbulan-bulan saya melakukan riset untuk menuliskan menjadi skenario film. Melalui film ini, sebuah pesan tentang mentalitas masyarakat kita yang cenderung selalu menjadi korban jaman. Ditengah kian terbukanya pasar bebas, tentu kondisi masyarakat yang demikian akan menjadi maslah besar kedepannya. Bisa jadi ketika pasar bebas dijalankan, masyarakat kita hanya akan jadi obyek bagi produk-produk luar yang masuk ke negara kita,” jelas Khusnul Khitam. “Namun dengan semua masalah yang ada itu, kita sebagaimana diciptakan sebagai makluk sosial, mampukah kita berbagi dengan orang lain?” ungkapnya lebih lanjut. Film indie ‘Debt’ ini, mengisahkan nasih seorang depkolektor yang bernama Sugeng, uniknya dia juga terjerat pada masalah yang sama. Ditengah kerjanya menagih hutang, ia pun juga tengah dikejar-kejar hutang pula. Ada dilematis yang selalu dialami Sugeng sebagai tukang tagih. Kadang dirinya merasa tidak tidak menghadapi orang yang ditagihnya benar-benar memilukan hidupnya, namun disisi lain ia juga harus memenuhi tuntutan kerja yang dibebankan oleh kantornya. Persoalan-persoalan hidup Sugeng dan kerjaannya itulah yang muncul dalam film ini, semua berjalan mengalir dan kadang terjadi komikal-komikal dalam hidup yang dijalani Sugeng. Diakhir film ini, Sugeng akhirnya mampu menguarai masalahnya dengan cara indah. Meski ia seorang depkolektor, dan sangat tahu bagaimana tidak manusiawi ketika ia juga berhadapan hutang yang sudah lama belum mampu dia bayar. Namun Sugeng mampu menjalani tugas-tugasnya dengan tetap mengedepankan sisi humanisme. Menurut Endik Koeswoyo, produser pelaksana film indie ini, Look Out Indonesia akan melakukan Road show pemutaran film ini di 9 kota selama bulan Februari-Maret 2010. Kesembilan kota tersebut adalah Yogyakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Malang, Surabaya, Solo, Pangkalpinang dan beberapa kota lain di Indonesia. “Kami ingin agar film ini dapat diapreasi sebanyak mungkin oleh masyarakat. Selain tema yang coba kami angkat memang syarat pesan moral, kami juga ingin berbagi pengalaman dengan temen-temen didaearah dalam hal pembuatan film ini,” ungkap Endik Koeswoyo. “Dunia indie itu bukan bikin film sendiri, lalu di tonton sendiri, tapi bagaimana konsep film kita bisa dinikmati oleh banyak orang, terus berkarya alih-alih bisa mandiri. Semua bisa terjadi jika ada keinginan yang kuat dan tentunya mempunyai sumber dana yang cukup. Bagaimana karya kita bisa dinikmati dan kita sebagai pelaku bisa . menikmati hasilnya juga.” Imbuh produser yang juga penulis novel tersebut. Film ini akan diputar perdana, besok 6 Februari 2010, bertempat di Gedung Seminar Taman Budaya Yogyakarta pukul 19.00. Tidak tanggung-tanggung, walau disebut film Indie DEBT mengusung pemain-pemain yang sudah punya nama di dunia perfilman Indonesia. Sebut saja Wahyu Novianto, Mahasiswa ISI tersebut pernah menjadi lawan main Nicolas Saputra dalam film 3 Doa 3 Cinta. Belum lagi nama tokoh yang satu ini Mootri Purnomo, sosoknya di kenal sebagai salah satu pemeran Jenderal dalam Film G 30 S PKI. Dan didukung sederet pemain yang sudah tidak asing lagi, Indah K.W, Broto Wijayanto, Naufal Zen Harist. Selain itu masih ada Bagus Jeha, Dra. Dyah Ruliyati, Yayuk Kesawamurti, Dewi Wulandari C, Riyanto tan ageraha, Amir Wiratama, Woy Iwan, Pak Sriyono, dan Agung. Executive Producer Muhammad Sulaiman Wibowo, Producer Endik Koeswoyo, Sutradara/Penulis Naskah Khusnul Khitam, Asisten Sutradara Reno Agung, Dona Roy, dan Gerry Rahmano, Cameraman Fajar MS, Editor Dona Roy. Lookout Picture dalam menggarap film DEBT juga mengusung dua buah lagu sebagai soundtrack. Lagu pertama berjudul ‘Berbagi’ yang dibuat khusus untuk film debt oleh ELENA BAND, dan lagu kedua Maha Tau karya Knyut Y Kubro. Salam Budaya Produser Pelaksana Endik Koeswoyo 0817 323 345 Sutradara/Penulis Skenario Khusnul Khitam 08156959256 Info lebih lengkap: www.lookoutpicture.com JADWAL ROAD SHOW FILM ’DEBT’ 1. Tanggal 08 Februari 2010 Jam 19.30-21.30 GOR STAIN PURWOKERTO JL. A. YANI 40 A PURWOKERTO, 53126 Contact Person Wahyu (087837129492, 085214826411) 2. Tanggal 09 Februari 2010 Jam 19.00-21.00 PANGGUNG UTAMA MALANG ISLAMIC BOOK FAIR AULA SKODAM BUNDARAN TUGU MALANG Contact Person Ayu Titis (081384440400) 3. Tanggal 10 Februari 2010 Jam 19.00-21.30 GEDUNG F ATAS PRODI TELEVISI & FILM JL. KI HADJAR DEWANTARA 49 KENTINGAN JEBRES SURAKARTA 57126, TELP (0271) 647658 Contact Person NOFERT (08564727677) 4. Tanggal 11 Februari 2010 Jam 14.00-16.30 Pusat Kebudayaan Prancis; CENTRE CULTURAL C LINGUAIS (CCCL) JL. DARMOKALI 10 SURABAYA 60265 INDONESIA Contact Person FAUZAN (08563091130) 5. Tanggal 14 Februari 2010 Jam 19.00-21.30 KAMPUS WIDYA BUANA SEMARANG JL. SUKUN RAYA NO. 57 BANYUMANIK, SEMARANG Contact Person DHARMO (08122776136) 6. Tanggal 16 Februari 2010 Jam 10.00-14.00 RUANG TEATERIKAL PERPUSTAKAAN UIN GEDUNG STUDENT CENTER LANTAI III NO. 61. UIN SUNAN KALIJAGA Contact Person DEWA (08156607075) 7. Tanggal 17 Februari 2010 Jam 15.00-17.00 ATMAJAYA KOMUNIKASI RUANG AUDIO VISUAL FISIP ATMAJAYA Contact Person YUDO (085729199595), RINA (081392181836) 8. Tanggal 18 Februari 2010 Jam 10.00-14.00 MINI TEATER UMY RUANG MINI TEATER GEDUNG EKONOMI UMY YOGYAKARTA Contact Person TOMMY (08975834249, 085292929866) 9. Tanggal 24 Februari 2010 Jam 14.00-15.00 DEWAN KESENIAN CIREBON JL. APEL NO.24 KALIJAGA PERMAI TIMUR KOTA CIREBON 45143 Contact Person ADIET (085224420044, 08179090702) 10. Tanggal 25 Februari 2010 Jam 19.30-21.30 STUDIO JEHAN Studio Jehan 1 Jalan Padasuka No. 147 Contact Person ISMALMUNTAHA (022-7842 8360) |
12th April 2011, 00:07 |
#385
|
Groupie Member
|
|
Well I'm going home, Back to the place where I belong, And where your love has always been enough for me. |
12th April 2011, 09:46 |
#387
|
|
Banned
Join Date: Dec 2008
Location: ALS no. 388
Route:
Medan-Sby-Malang
Chassis: M-Benz
OH1526 Body:
Tentrem Scorpion
X
Posts: 27,312
|
Quote:
sumber : Wikipedia |
|
19th April 2011, 02:13 |
#388
|
|
Mania Member
|
Quote:
Rab Ne Bana Di Jodi yg bener2 OK banget. Sampe nangis bombay. |
|
21st April 2011, 23:03 |
#390
|
Banned
|
ada yg pernah nonton mega kolosal DEVDAS ga...?
keren banget tuh pelem, gw aja ampe belasan kali nontonnya, ga bosan2... cuma endinggnya ga tuntas, padahal katanya ada potongan akhir yg ga ditampilin. ending yg ga ditampilin : -Chandramuki bukannya tobat, malah kembali menjadi peelacur. -Paro ga di hormati lagi di istana. -harta devdas dikuasai smuanya oleh kumon. |
Last edited by safin; 22nd April 2011 at 14:42.. |
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer