HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 16:40 WIB
Ganjar Terima Putusan MK, Ucapkan Selamat Bekerja ke Pemenang
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
-
Jumat, 2024/04/22 14:54 WIB
Dissenting Opinion Saldi: Pemilu Orba pun Sesuai Prosedur, tapi Curang
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
|
Thread Tools |
22nd April 2017, 07:05 |
#171
|
Mania Member
|
|
|
22nd April 2017, 07:45 |
#172
|
Groupie Member
|
KEGILAAN MASSAL AHOKER
by Zeng Wei Jian Alas, pasca pilgub usai, semua Ahoker sedang alami post defeated syndrome. Kasian. Mereka stress. Deritanya lebih parah dari Pre Menstrual Syndrome atau sindrom prahaid (PMS). Kalo kelamaan, mereka bisa kena Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Menurut Victoria Lemle Beckner, "Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) is one of the most difficult conditions for anyone to bear." Saya tau, pastilah berat bagi Ahoker menerima fakta pilgub. Sakitnya tuh di sini. Nyesek. Malu. Mau ditaro di mana muka mereka. Duuuh, ngga bisa dibayangin rasanya. Seperti penderita PTSD lain, Ahoker jadi gampang marah dan tiba-tiba punya problem kecemasan (anxiety). Mereka merasakan unexplained aches and pains (rasa sakit aneh). Mereka jadi sulit konsentrasi, gairah kerja turun, ketagihan bikin video absurd dan nyepam status galau. Ada ahoker setengah bugil bikin video mengutuki warga DKI sambil hambur-hamburin duit receh. Keoknya Ahok memperburuk mental health issues mayoritas Ahokers. Tak bisa dipungkiri, Ahoker menderita post defeated syndrome akut. Ada lima ciri khasnya. Pertama: Anger atau Marah. Ahoker tersentak. Ngga percaya Ahok kalah telak. Ekspresinya adalah kalimat "How did we loose it". Hasil pilgub memang rada jaw dropping. Ahoker melongo, mulutnya mengangah. Mereka nyaris gila. Tak bisa menerima kenyataan. Di hari kedua pasca kekalahan, Ahoker mengalami: Depression. Mereka butuh aktifitas soul-searching. Ada yang saling berpelukan, sambil bercucuran air mata. Ada yang masuk kamar sambil teriak-teriak. Histeris. Ahoker tipe moaning moaner menangis di depan tv screen menonton hasil rekapitulasi data KPU. Suara Ahok Jarot semakin terjun bebas. Silent type Ahoker akan diam-diam berdoa. Menghadap Tuhan dalam kamar gelap. Segelap hati mereka yang patah. Kasian. Pesan saya, sebaiknya Ahoker menghindari diri dari mendengar celoteh Jamie Redknapp. Coz, dia akan membuat Ahoker lebih frustasi. He is telling you how **** your "timses" dari PDIP, Golkar, Nasdem berbaju kotak-kotak. Jangan dengarkan yo. He will only push you further down into your pit of depression. Setelah dua tahap marah-marah dan dipresi, para penderita post defeated syndrome akan masuk tahap selanjutnya. Tahap ketiga adalah HOPE, atau nyari-nyari pembenaran. Benerkan? Mayoritas Ahoker merilis banyak alasan kekalahan Ahok. Sekenanya. Seenaknya. Ngasal. Ada yang saling tuding, cakar-cakaran di antara mereka sendiri. Ngakak. Pokoknya lucu deh liat tingkah Ahoker mental illness. Alasan mereka seputar, Tuhan punya rencana lain. Bad luck, cheating opposition, Ahok mau dijadiin menteri dan lain-lain dan sebagainya. Banyak deh. Intinya, ngareeep. Lalu, Stage Four: Bargaining. Ahoker, macam GM, menggunakan awalan kalimat "kalau saja, kalau saja". Misalnya, Kalau saja Anies ngga mainin isue SARA, Ahok bakal menang...bla, bla, bla. Padahal yang paling mainin SARA ya Ahoker. Di tahap ini, Ahoker seakan mulai bisa terima kenyataan. Walau masi tetep gagal move on. Karena closing statemennya masih bilang Ahok is still the best. GM bilang prestasi Ahok tak tertandingi. NGAKAAAKKK...!! Finally, Acceptance. Tahap terakhir mereka terima kenyataan, Ahok kalah dan tidak disukai banyak orang. Entah kapan. Ada yang cepat, ada yang lambat. Tergantung kadar kegilaan si Ahoker partikelir. In friendly jest, semua Ahoker berada dalam kondisi mass lunatic (kegilaan massal). Terma "lunatic" berarti "an informal term referring to a person who is considered mentally ill, dangerous, foolish or unpredictable, conditions once attributed to lunacy." Kita yang waras, sudah pasti mesti maklum. Celoteh mereka tidak perlu digubris dengan serius. Ngga usah dimasukin ke ati. Apa pun status, lontaran caci maki dan fitnah mereka, it won't change a thing. Ngga merubah fakta Anies Sandi menang telak. Ketawain mereka aja dengan ringan. Ngga perlu dimarahi. Kasian mereka. THE END |
|
22nd April 2017, 07:46 |
#173
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
|
22nd April 2017, 07:58 |
#174
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
|
22nd April 2017, 08:03 |
#175
|
Mania Member
|
Memang sih kalah ahok. Tapi bisa dapat suara segitu banyaknya 2,3 juta orang loh. Padahal kasar dan menista agama islam dan gak ada prestasi. Kenapa yah 2,3 juta orang nyoblos dia? Ada yg bisa kasih penjelasan ke aku?
Kalau ahok menurut survey kepuasaan warga jakarta tentang kepemimpinannya 73%. Maka harusnya pak Anies harus bisa memuaskan 80%. Semoga bisa yah pak anies, senang nya ada alternatif pemimpin baru. |
|
22nd April 2017, 08:31 |
#176
|
Mania Member
|
Nggak semua yg pilih ahok tuh ngerti, knp pilih ahok..
Nggak semua yg pilih anies tuh ngerti, knp pilih anies.. Ada yg ikut2an, ada yg asal pilih, ada juga yg paham bener atau paham setengah2.. Rata2 di lingkungan sekitar gue mah, setelah pilkada kemaren tuh, santai santai ajah, gak ada yg panasan, kalap, keblinger, galau.. Udh pada sibuk dengan aktivitas normal hari-hari.., damai, santai, padahal kita2 sama2 saling ngobrol tau siapa yg kita pilih.. Cuma di dunia maya (medsos) ajah orang2 yg dari pro ahok dan pro anies, jadi pada gila !! |
|
22nd April 2017, 08:44 |
#177
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Yang Curang Yang Menang...politik sembako....by dances Padahal yg menang pilkada siapa? ....pak anies kan ? |
|
|
22nd April 2017, 08:44 |
#178
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Nambah: Yg menurut gw cukup relevan dengan berseliwerannya posting2 kalap di timeline fb gw. Baik dari teman Ahoker maupun shares posting Ahoker yg lain. Tidak semuanya bisa bersikap sebaik Cak Arana (Arek Suroboyo, toh?) |
|
Last edited by jagosodok; 22nd April 2017 at 09:00.. |
22nd April 2017, 08:46 |
#179
|
Groupie Member
|
SARAN BUAT PAK BASUKI, SANG PENANTANG.
By Iramawati Oemar Selamat pagi Pak Basuki. Saya yakin anda masih tegar meski kalah dalam pilgub DKI. Karakter anda yang keras, mestinya tidak membuat anda "meleleh" hanya karena kalah pilgub. Lagi pula, toh anda sudah punya pengalaman kalah pilgub di daerah anda sendiri, Babel. Melihat karakter anda yang selama ini selalu menunjukkan sikap "MENANTANG", semua orang, semua pihak, anda tantangin, saya rasa gak salah kalau saya sebut anda punya jiwa PENANTANG. Seorang penantang, a CHALENGER tidak akan pernah menyerah dan TIDAK AKAN MAU MENERIMA pemberian jabatan, karena dia akan menantang dirinya sendiri untuk bertarung, berjuang, berjibaku, mendapatkan jabatan yang dia yakin mampu diraihnya. Belakangan beredar kabar, katanya anda siap jadi Mendagri. Wah, kalau jadi menteri sih, mana ada tantangannya. Kan tinggal lobby pak Jokowi, sahabat baik anda, beliau "oke", maka jadilah! Anda tinggal ditunjuk saja, menggunakan hak prerogatif presiden. Sama sekali gak ada unsur "perjuangan" disitu. Gak asyik ah!!! Seorang Basuki Tjahaja Purnama yang selalu menantang-nantang di media, kok gak bertarung buat memperoleh jabatan. Saran saya nih ya, sebaiknya anda uji nyali lagi. Seperti banyak nettizen usulkan, sebaiknya Pak Basuki running di pilgub BALI. Anda selalu mengatakan bahwa anda diganjal Al Maidah ayat 51, baik ketika di Babel maupun DKI. Nah, di Bali, gak akan ada issu itu. Pemilih Muslim juga minoritas sekali disana. Tambahan lagi, Pak I Made Mangku Pastika gubernur Bali yang sekaran, sudah 2 periode menjabat. Jadi beliau tak akan bisa maju lagi tahun depan. Anda tidak akan berhadapan dengan petahana, sebab semuanya PENANTANG. Di Bali kan kabarnya sangat toleran, jadi Pak Basuki tak perlu khawatir ada issu SARA yang akan mengganjal. Di sana anda juga akan punya peluang melanjutkan proyek reklamasi Teluk Benoa. Anda tentu tak akan sulit mempersiapkan diri maju di Pilgub Bali. Disana ada pengagum berat anda, yang mengidolakan anda sebagai pemimpin yang baik, mbak NI LUH DJELANTIK, yang selama ini getol mengkampanyekan anda jadi DKI-1. Tentu mbak Ni Luh Djelantik akan dengan senang hati, bahagia dan bangga, bisa mendukung anda di daerahnya sendiri. Tak akan ada kesulitan baginya, yang sudah punya nama top di Bali, buat mempromosikan anda dan mengajak rakyat Bali memilih anda. Lha wong mengkampanyekan anda di DKI saja dia semangat '45, apa lagi diberi kesempatan berkampanye untuk anda di daerah sendiri, pasti suatu kebanggan luar biasa baginya. Kalau untuk memenangkan Pilgub di DKI, pendukung anda sampai memberi gelar "santri kehormatan", "sunan kalijodo", bahkan mengganti nama anda jadi Basuki Nurul Qomar, mungkin untuk maju di Bali nanti anda gak perlu begitu. Atau siapa tahu warga Bali sendiri yang rela memberikan gelar-gelar kehormatan, bahkan nama bernuansa Bali, siapa tahu bukan? Nah, kenapa tidak dicoba, Pak Bas?! Biasanya, kalau sudah gagal 2x, maka kali ke-3 bakal sukses. Cobalah! Kalau anda berani mencobanya dan nanti sukses, maka anda bisa berkata lagi "Indonesia sudah Pancasila, karena saya yang minoritas sudah berhasil dipilih yang mayoritas". Selamat mencoba Pak Basuki, semoga saja sukses. |
|
22nd April 2017, 08:48 |
#180
|
Groupie Member
|
itulah hasil framing media dan buzzer2nya, pasti ada yg terpengaruh juga.
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer