HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 11:56 WIB
Jonatan Tak Pernah Menyangka Bisa Juara All England
-
Kamis, 2024/03/18 14:53 WIB
Ginting: Jika Tidak Ada Jonatan, Maka Tidak Ada Saya
-
Minggu, 2024/03/15 15:57 WIB
Media Korea Soroti Kemegahan Indonesia Arena Venue Duel Red Sparks
-
Kamis, 2024/03/18 16:49 WIB
Fajar/Rian di All England: Datang Tak Diunggulkan, Pulang Jadi Juara
-
Jumat, 2024/03/13 13:40 WIB
Kata-kata Pertama Nathan Tjoe-A-On Usai Resmi Jadi WNI
-
Rabu, 2023/12/22 11:17 WIB
Media Vietnam: Naturalisasi Malaysia Tak Berisik Seperti Indonesia
|
Thread Tools |
24th July 2014, 00:29 |
#1
|
Mania Member
|
Timnas U19 jadi korban kekalahan La Nyalla cs
Langkah Mafia berlanjut dengan menghancurkan timnas U19:
Alhamdulillah sangat senang melihat permainan timnas U19 hari ini. Tetapi dilain pihak saya sangat khawatir. Miris sekali melihat list nama HPU dibawah, sama sekali tidak ada objectivitas karena orang2 dibawahlah sebagai biang kerok tur Nusantara dan juga biang kerok HBT : Berikut ulasan kenapa orang2 tersebut tidak objectif dan berkompeten dan nama2 tersebut membuat HPU hanya menjadi lingkaran setan tanpa prestasi : 1. Joko Driyono: kemaren berbohong bahwa COTIF hanya diikuti klub dan tim HBT lebih baik dari COTIF. Bersama la Nyalla diawal KPSI selalu menyerang coach IndraSebagai pembanding dulu waktu coach indra membentuk skuad timnas U19 dari 0 mulai dari keluar masuk kampung dg angkot sehingga tim bentukannya juara AFF 2013 beliau cuma dibantu oleh satu orang yaitu coach TIMO SCHEUNEMANN. Komentar coach Timo mengenai timnas U19 sekalu konstruktif dan positif, bandingkan dg komentar orang2 di HPU yg selalu negatif. Mengenai coach timo: Di dunia kepelatihan, pria yang juga mahir berbicara bahasa Indonesia dan Jawa ini cukup dikenal di Indonesia. Timo Scheunemann pernah menjadi pelatih di sekolah International Wesley dan Malang Football Club. Di kedua klub tersebut, Timo menelurkan banyak prestasi.Coach Timo ini meskipun berjasa, berprestasi dan mungkin satu2nya yg paling kredibel dg lisensi UEFA A didepak oleh PSSI karena memiliki pemikiran yg sama dg coach indra bahwa pelatih tidak boleh diintervensi dan tidak boleh ada pemain titipan. Lihat saja sekarang di tim2 Junior sangat dipenuhi dg pemain2 titipan dari klub2 yg berafiliasi dg La Nyalla/Bakrie cs. Dan lihat mereka sudah menyebut timnas U19 A, tanda2 bahwa mental anak2 bakal dibuat down lagi oleh PSSI dengan membuat timnas U19 Bakrie. |
Last edited by mahatirm; 19th August 2014 at 22:13.. |
24th July 2014, 00:31 |
#2
|
Mania Member
|
Alasan kenapa timnas U21 tidak pantas Ikut COTIF:
1. Timnas U21 saat ini sangat tidak siap karena belum terbentuk dan belum pernah teruji 2. Seyogyanya tim yg baru terbentuk harus diasah dulu dg pola tanding dalam negeri seperti timnas U19 kemarin 3. HBT seyogyanya adalah turnamen U21 sehingga seharusnya timnas U21 membuktikan diri dulu di HBT 4. Timnas U21 ternyata cuma Sriwijaya FC U21 plus catutan sana sini 5. Tidak ada urgensi untuk mengirimkan timnas U21 saat ini 6. Target apapun nanti dari ngelesnya PSSI mafia bakrie ini tidak akan bisa mengalahkan pentingnya target lolos piala dunia timnas U19 yg sudah didepan mata 7. Mencatut pemain U19 hanya akan merusak tim yg sudah dibina oleh coach Indra 8. Karena memang tim U21 ini tidak siap maka jangan kaget hanya jadi bulan2an saja dan mempermalukan nama bangsa 9. Cotif adalah turnamen U20 sehingga sangat memalukan kalo indonesia melakukan pencurian umur dg mengirimkan U21 Alasan kenapa timnas U19 yg pantas : 1. Timnas U19 sudah sangat terbukti prestasi dan potensinya 2. Dalam tur nusantara kemarin terbukti baik secara individu maupun tim kemampuan timnas U19 diatas rata2 stock pemain U21 saat ini 3. Urgensi mengirimkan timnas U19 sangat tinggi yaitu persiapan Myanmar dg target lolos piala dunia 4. Karena timnas U19 siap maka sangat mungkin akan mengharumkan nama bangsa 5. Timnas U19 juga sampe menolak undangan turnamen U19 di uzbekistan sangat aneh kalau PSSI menganggap HBT yg hanya diikuti negara Asean jauh lebih bergensi dari Turnamen U19 Uzbekistan yg diikuti negata TOP Asia apalagi COTIF yg diikuti negara TOP dunia 6. Di awal september timnas U19 harus mempertahankan title juara AFF U19 sehingga berlaga dg tim yg variatif dan level dunia di spanyol menjadi lebih penting daripada pemaksaan U19 berlaga ke HBT U21+++senior. Alasan kenapa PSSI bakrie ingin agar timnas U19 tidak berprestasi : 1. Timnas U19 seyogyanya dibentuk bukan oleh PSSI bakrie 2. Pola coach Indra yg bebas dari intervensi ini sangat tidak disukai PSSI Bakrie 3. Karena tidak dapat diintervensi coach indra sedari awal memang mau didepak oleh La Nyalla, karena jarak U19 dan U21 yg dekat maka dg diset tidak berprestasi di Myanmar akan memuluskan langkah PSSI Mafia Bakrie untuk mendepak coach Indra 4. Kalo timnas U19 berprestasi maka prestasi itu akan terjadi di zaman presiden Jokowi dimana Mafia Bakrie Lanyalla mendukung prabowo 5. Bakrie secara politik cuma ada satu opsi yaitu prabowo, karena kalo JK maka posisi dia di golkar akan runtuh 6. Sriwijaya FC U21 itu under rezimnya Alex Nurdin (Golkar) 7. Mafia yg lain yaitu Djoko Driono sampe harus berbohong bahwa alasannya karena timnas U19 di cotif hanya melawan klub, padahal dibabak penyisihan 3 dari 4 lawan timnas U19 adalah negara |
Last edited by mahatirm; 16th August 2014 at 07:03.. |
24th July 2014, 00:32 |
#3
|
|||||||||||
Mania Member
|
Kritik buat PSSI :
1. Alasan PSSI yg tidak masuk akal dan terkesan berbohong mengenai di COTIF hanya melawan klub, kemudian HBT lebih baik dari COTIF. Ingat COTIF ini adalah turnamen langganan brazil dan argentina U-20. Dan beberapa negara ASIA yg pernah mengikuti COTIF tidak pernah menang. Contoh: Uzbekistan U-20. 2. Alasan coach Indra lebih masuk akal dan dapat diterima tetapi timbul pertanyaan, kalo memang mau mencari 2X45 kenapa tidak ke Turnamen Uzbekistan yg dihadiri negara TOP ASIA ? 3. Untuk pelatih U-21 kenapa memilih pelatih yg gagal yg hampir bikin PSM degradasi ? bukankah PSSI sewaktu La Nyalla kembali berkuasa mendepak beberapa pelatih dan sempat mengancam coach Indra dengan alasan pelatih timnas harus berprestasi ? 4. Kenapa tidak ada pembentukan U-21 dari sebelumnya ? Penunjukan mendadak dsbgnya hanya memperlihatkan bahwa hal ini belum terprogram oleh PSSI ? 5. Mana grand design PSSI ttng sepakbola Indonesia ? Kenapa sepertinya PSSI hanya melakukan "fire fighting" ? 6. Kita apresiasi perkembangan terakhir akan ada pelatnas di Eropa tetapi kenapa tidak ada detail pelaksanaannya ? Mo kapan lagi direncanakan wong October 2 bulan lagi ? 7. Kenapa melakukan hal yg memalukan dg mengirimkan U-21 di turnamen U-20 ? 8. Penunjukkan pemain adalah domain pelatih bukan domain PSSI, dalam hal ini menunjuk SFC menunjukkan PSSI telah melakukan intervensi pada kewengangan pelatih. 9. Seluruh pemain Indonesia memiliki hak dan kesempatan yg sama untuk membela timnas, dalam hal ini PSSI sudah zolim dg tidak membuka kesempatan yg sama bagi seluruh bibit potensial dari seluruh indonesia 10. Kalau memang mo membentuk timnas maka PSSI seharusnya menunjuk pelatih yg terbaik bukan pelatih yg hampir bikin klub terdegradasi dan memberikan kewenangan pelatih tsb untuk menentukan pemainnya seperti yg dilakukan coach indra 11. Dengan adanya keanehan2 tsb jangan salahkan masyarakat kalau akhirnya curiga dan faktanya ada relasi yg kuat yaitu SFC - Alex Nurdin - Golkar - Bakrie - Lanyalla CS - PSSI Camkan bahwa Coach Indra berulang kali bilang bahwa Indonesia tidak maju karena pelatih di intervensi oleh PSSI. TANGGAPAN COACH INDRA Rangkuman tanggapan coach indra :
Indra Sjafri: Peserta Turnamen Hasanah Boolkiah Trophy Tak Selevel Jumat, 25 Juli 2014 21:54 WIB Quote:
Quote:
Quote:
Minggu, 27 Juli 2014 | 12:22 WIB Quote:
Quote:
Quote:
Indra Sjafri: Memilih Menaati Keputusan PSSI Minggu, 27 Juli 2014 | 12:27 WIB Quote:
Quote:
Rabu, 30 Juli 2014 16:23 WIB Quote:
Quote:
Quote:
|
|||||||||||
Last edited by mahatirm; 30th July 2014 at 21:36.. |
24th July 2014, 07:04 |
#4
|
|
Mania Member
|
Joko Driyono berbohong : COTIF HANYA MELAWAN KLUB
Betul betul setan mafia , seenaknya saja berbohong cuma melawan klub, padahal lawan timnas U19 adalah :
Quote:
Timnas U-19 Batal Ikut Turnamen COTIF di Spanyol 24 Jul 2014 00:13 Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 dipastikan batal mengikuti Turnamen COTIF di Spanyol. Sebagai gantinya, Garuda Jaya akan mengikuti Turnamen Hassanal Bolkiah (HBT) di Brunei Darussalam. Seperti diketahui, Turnamen COTIF akan berlangsung di Valencia, Spanyol, pada tanggal 10 hingga 20 Agustus 2014. Namun karena faktor teknis dan waktu yang mepet, Evan Dimas dan kawan-kawan batal mengikuti turnamen tersebut. "Melalui KBRI di Brunei, secara resmi meminta PSSI agar mengirimkan tim untuk ikut di HBT pada tanggal 9 hingga 23 Agustus 2014," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono usai rapat Komite Eksekutif PSSI di Hotel Sultan, Rabu (23/7/2014). "BTN (Badan Tim Nasional) menilai HBT lebih bermanfaat dari sisi teknis terhadap tim. Terlebih lagi, Indonesia merupakan runner-up di tahun sebelumnya. Jadi wajib mengikuti karena Timnas U-19 akan menghadapi negara, tidak seperti di COTIF yang melawan klub," sambung Joko. Di Turnamen HBT, Timnas U-19 tergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, Singapura dan Brunei Darussalam. Sementara di Grup A diisi oleh Laos, Myanmar, Thailand, Timor Leste dan Filipina. Dengan Timnas U-19 mengikuti HBT, bukan berarti Indonesia absen di Turnamen COTIF. PSSI akan mengirim Timnas Indonesia U-21 sebagai gantinya. "Rudi Willian Keltjes akan menjadi pelatihnya. Pemainnya akan banyak diisi oleh juara ISL U-21, Sriwijaya FC. Akan ada 10 hingga 12 pemain Sriwijaya ditambah dengan empat pemain Timnas U-19," tutup Joko. - See more at: http://bola.liputan6.com/read/208250....JT3keXKh.dpuf UPDATE: Melihat hasil didapat timnas U-21 di COTIF baik dari segi permainan s.d penyelesaian akhir terlihat bahwa bahkan mauritania U-20 pun bermain dengan kelas yg jauh lebih baik dari negara2 di HBT. Apalagi melihat cuplikan permainan Barca U-20 jelas bahwa keputusan PSSI adalah keputusan yg salah besar. Sebuah LOGIKA YG NGAWUR timnas U-21 maen di turnamen U-20 sedangkan timnas U-19 maen di turnamen U-21. Dan juga sebuah tuduhan yg tidak berdasar menuduh bahwa timnas U-19 jumawa apalagi melihat begitu tingginya determinasi dari timnas U-19 sehingga praktis dari segi permainan brunei benar2 terkurung sepanjang pertandingan. Kemudian apakah tim2 kelas ASIA di pialah AFC dan kelas dunia di piala dunia akan bermain ultra defensiv seperti brunei dan malaysia ketika melawan indonesia ??? Sebuah pikiran picik menyalahkan pemain, pelatih apalagi sangat jauh menyalahkan masyarakat pada hasil imabang lawan malaysia U21 dan kalah dari brunei U21. Toh dari segi permainan timnas U19 memang superior, adapun kesalahnnya terletak pada finishing dan penurunan pada keeper. Permasalahan timnas U-19 bukan pada pemain, pelatih, apalagi menyalahkan expectasi masyarakat. Tapi pada ketidak jelasan program PSSI. Ironis melihat banyak sekali kemunduran yg dialami Timnas U-19. Padahal Timnas U-19 sudah memberikan uang puluhan milyar buat pengurus PSSI dari hak siar dan tiket tur nusantara kemarin, tapi uang tersebut entah kemana larinya. Sekali lagi saya katakan bahwa timnas U-19 perlu diwarnai oleh permainan lawan2 dari eropa dan amerika selatan agar membuka pola pikir, experience dan pemahaman mereka sebagai amunisi bagi anak2 muda ini untuk lebih maju lagi. Tanda2 bahwa timnas U-19 dianggap anak tiri : 1. Visa timnas U-19 kemarin makan waktu berminggu minggu belum selesai sedangkan visa timnas U-21 jadi dalam waktu kurang dari 2 minggu selesai 2. Coach Rudi keltjes jauh2 hari sudah sesumbar akan berlaga di spanyol bahkan sebelum timnas U-21 itu sendiri dibentuk dari SFC U-21 abal abal 3. PSSI berbohong tentang kualitas tim di COTIF yg ternyata kualitas mereka benar2 level dunia dan jauh diatas HBT 4. Dibanding U-21, U-23, dan senior cuma timnas U-19 yg tidak mendapat kesempatan bermain dengan tim level dunia padahal timnas U-19 sudah menghasilkgan uang yg sangat banyak ke kantorng pengurus PSSI dan cuma timnas U-19 yg sudah memberikan prestasi bagi negara ini 5. Fakta bahwa permainan timnas U-19 malah terpengaruh permainan lawan2 mereka yaitu klub ISL U-21 dan malah mengalami penurunan baik dari akurasi umpan, kualitas keeper sampai dengan finishing akhir. 6. Dengan uang yg dihasilkan oleh timnas U-19 yg berpuluh milyar itu seharusnya PSSI memicu semangat timnas U-19 bukan dengan memberikan uang ke pemain yg hanya merusak mental pemain seperti yg biasa dilakukan oleh PSSI saat ini tapi memberikan lawan kelas dunia kepada U-19. 7. Dengan uang tersebut juga seharusnya PSSI segera menambal kelemahan finishing di timnas U-19 dengan memanggil pelatih striker kelas dunia, kenapa harus dari luar ? karena sampe saat ini terbukti bahwa tidak ada satupun pelatih di indonesia ini yg berhasil memperbaiki finishing striker indonesia. Finishing ini adalah penyebab ke-2 kekalahan timnas U-19 selain faktor kesalahan Ravi. Inilah akibat dari PSSI diurus oleh mafia mafia proyek dan preman preman yg suka memaksakan kehendak bahkan dengan kekerasan. Sangat mengerikan melihat komentar PSSI/La Nyalla mafia makelar proyek dan ketua preman ini : "Penting buat Indra untuk mendapat second opinion. Sehingga tidak yakin dengan pendapatnya sendiri," kata Ketua BTN, La Nyalla Mattalitti, dalam rilis yang diterima JPNN.com, Rabu (13/8).Hal yg ditakutkan dengan komentar La Nyalla ini adalah : 1. Kenapa La Nyalla menginginkan coach indra tidak yakin dengan pendapatnya sendiri ??? 2. Second opinion itu seharusnya hanya dilevel memberikan masukan, tapi akhirnya harus dicerna oleh coach indra dan coach indra harus yakin dengan apa yg akan dia laksanakan. 3. Pertanyaan selanjutnya siapa yg akan memberikan second opinion ??? Semoga bukan dari pihak yg membuat tim U14 dan U17 kalah, U21 kalah, U23 kalah dan senior kalah. 4. Kenapa La Nyalla senang timnas U19 kalah ??? Seharusnya dia meminta maaf keseluruh rakyat indonesia karena tur nusantara kemarin malah membuat permainan U19 turun. Perlu direnungkan pendapat Eks bek Persebaya dan Timnas Indonesia, Ferril Hattu : Menurunnya performa Timnas Indonesia U-19 disinyalir terjadi lantaran keseluruhan tim mengalami kejenuhan. PSSI disebut ikut andil dalam kejenuhan itu lantaran mengeksploitasi secara berlebihan. |
|
Last edited by mahatirm; 14th August 2014 at 05:30.. |
24th July 2014, 09:09 |
#5
|
Banned
|
mudah2an nanti mentri olahraga yg baru bisa ngeberesin yg kek gini..
|
Last edited by nutrisari212; 24th July 2014 at 12:49.. |
24th July 2014, 10:10 |
#6
|
Addict Member
|
Sekumpulan Keledai Dungu yang menelurkan keputusan menggelikan. Dan meskipun banyak yang protes atau melakukan demo sekalipun... keledai-keledai ini tidak bergeming, karena selain DUNGU ternyata telinga mereka juga KOPOKAN! Baiknya kita tusuk saja lob*ng pant*t mereka pakai
|
24th July 2014, 11:50 |
#7
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
24th July 2014, 15:06 |
#8
|
Addict Member
|
Ya sudahlah kritik di sini gak akan membuat mereka yang dikritik bergeming, kita lihat saja nanti di Myanmar, kalau sampai PSSI Macam-macam dengan timnas u-19, sebaiknya kita pecinta bola jangan cuma bisa mengkritik di media saja
|
24th July 2014, 17:43 |
#9
|
Addict Member
|
Kayaknya ada 2 sebab yg melatar belakangi keputusan mendadak tiimnas u19 batal ke spanyol:
1. TA (salah 1 anggota exco) dah lama memendam kekesalan karena telah dipermalukan oleh coach IS karena upayanya menyeleksi bibit2 baru untuk timnas u19 melalui jalan komersial di tolak mentah2 oleh IS. Coach IS tdk menginginkan seleksi pemain2 jawa barat utk timnas u19 dikenakan pungutan biaya. 2. Tanggal 20 juli 2014, coach IS dianggap melanggar disiplin karena tidak izin LNM dan TA saat akan memberikan coaching clinic di purwakarta 3 hari kemudian keluarlah keputusan nyeleneh ini... Keputusan BODOH yg dilakukan oleh orang2 dungu, calon2 lawan timnas sudah melakukan persiapan yg luar biasa austrai, uzbek dan UEA melakukan ujicoba2 dan ikut turnamen yg lawan2nya diatas mereka.. Sudah benar timnas u19 ujicobanya ke spanyol, eeh malah asean lagi..asean lagi.. Padahal kalo jd ke spanyol pun menurut gwe itu dah sangat minim kalo targetnya lolos dari grup n tembus semifinal, harusnya ada tambahan ujicoba2 lg melawan tim2 berkelas agar level skill, mental dan pengalaman meningkat... Pokoknya kalo sampai gagal ke piala dunia, hanya 1 pihak yg pantas disalahkan yaitu La nyala, Jokodri dkk.. |
24th July 2014, 18:19 |
#10
|
Addict Member
|
sampai skrg,,, gw blm dgr pendapat pribadi coach indra gmn??? kecewa, menyetujui, atau biasa saja???
seingat gw dulu coach indra prnah blg,, jdwal ujicoba yg uda disusun jgn sampai berubah... cmiiw... |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer