HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
11th June 2008, 11:28 |
#11
|
Mania Member
|
Mobil vs speda Motor = Mobil pasti salah
itu udah stigma umum, baik dituduhkan oleh polisi/masyarakat (kelas rendah-menengah). Temen gw dulu lagi nganterin barang pake pick up, jalan di jalan yang sempit (cukup buat 2 mobil tp harus2 dempet2an). Depan dia ada mobil juga datang dari arah berlawanan, eh tahunya dibelakang mobil itu muncullah sepeda motor mau nyalip tuh mobil tanpa tahu dijalur situ ada pickup temen ku yang jalan lurus2 aja. Alhasil pickup temenku harus banting setir, nyerempet tuh sepeda motor. Untungnya gak ada yang cedera selain kendaraan yang penyot. Parahnya disini : Waktu ribut2 turun dari kendaraan masing2, si pengendara motor bilang, "dimana-mana yang salah itu ya yang bawa mobil" temenku mulai naik darah Ini diperparah dgn penduduk sekitar yang mulai berdatangan ( itu emang jalan deket kampung ), sambil ngomong hal yang sama (yang salah ya yg bawa mobil). ya semacam sok jago dan sok tahu gitulah orang2 disitu, padahal ada yang lihat jelas kejadian serempetan itu kata temenku. Intinya temen saya yg bawa pick up ini disuruh ganti rugi. Takut ini permasalahan bakal melebar ke polisi ( yg mungkin juga disalahkan ) akhirnya ya sudah. Ngeluarin duit untuk benerin motor sang pelanggar lalu lintar. Hebat nya Indonesia disini. Padahal temenku itu lagi bawa pickup butut buat nganterin sayur ke pasar, alias nyari duit alias rakyat "menengah ke bawah" juga. |
|
11th June 2008, 14:09 |
#12
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
F P I : Rombongan BINATANG berjubah, dan bersorban To Momod: sebelum negur saya berantas dulu pengacau di Subforum SosBud & Politik |
11th June 2008, 15:24 |
#14
|
Addict Member
|
[QUOTE=Birgus_latro;2680083]Tetap yang salah adalah motor tersebut karena masuk ke jalur cepat tidak pada tempatnya. Namun bagaimanapun juga perlu dipertimbangkan apakah pengendara mobil tidak melarikan kendaraannya melebihi batas kecepatan. Apabila ada dua atau lebih saksi mata yang menyaksikan si Penabrak melarikan kecepatan di atas peraturan yang berlaku pada ruas jalan tersebut, maka pengendara mobil juga dapat disalahkan. Kalau tidak ada saksi, maka mutlak yang salah adalah pengendara motor karena ia melanggar peraturan sehingga tertabrak.
Kalau masih make sense untuk mengerem walaupun posisi saya benar ( seandainya saya yang mengendarai mobil dan melihat saudara Anda tersebut nyelonong masuk jalur cepat tidak pada tempatnya ), pasti saya pilih menghindari terjadinya tabrakan. Saya udah ketemu dgn beberapa orang saksi, kebetulan daerah tempat kecelakaan itu banyak mangkal tukang becak. Ada sekitar 3 orang yg menyatakan bahwa, motor itu ditabrak tidak langsung pada saat masuk dari jalaur lambat ke jalur cepat. Jadi begitu motor masuk ke jalur cepat, dia masih jalan sekitar 20 meter dari belokan yg salah tadi mau menyebrang ke jalur kanan disebelah jalur cepat. tapi dari arah belakang muncul mobil dgn kecepatan sekitar 80 Km/jam (ini menurut pengakuan pengemudinya sendiri) sementara kecepatan maximal di jalur cepat tersebut hanya 60 Km/jam mengingat jalur cepat itu letaknya dipusat kota yg ramai jadi batas max 60 km/jam. Jadi kata teman saya sih, pengendara motor hanya dikenakan sangsi melanggar rambu lalu lintas, kena tilang tapi si pengemudi tetap yg salah karena menabrak & melewati batas kecepatan. Gimana menurut anda? |
11th June 2008, 15:27 |
#15
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
11th June 2008, 15:55 |
#16
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Soal besaran pertanggungan cek aja langsung ke Jasa Raharja, keknya tergantung besar kecilnya kerugian (sampai meninggal, cacat permanen, luka2 doang, dll) |
|
Ksatria datang dengan bendera tanpa pedang |
11th June 2008, 16:39 |
#17
|
Addict Member
|
numpang curhat yah !!
mobil sy pernah di serempet sama mobil patroli polisi.. kronologisnya : saya berada di jalur kiri 1 karena ada 3 lajur. polisi dr lajur 2 menyerempet sy yang lg santai dilajur kiri. sy : " kenapa bapak nabrak mobil sy ? " Polisi : " sampean yang salah kenapa jalanya pelan sekali " sy : " bapak yang nabrak saya aja merasa benar !! apalagi saya pa !! " Polisi : " Saya aparat kamu tau apa soal hukum ? " sy : " saya tau hukum makannya minta pertanggungan jawab bp " polisi : " yah sudah minta aja sama komandan saya atau sekalian minta ganti sama yang punya mobil !! " Oknum Gila.... untung kita asuransikan mobilnya.. coba kalo gak apes gw ketemu penambrak gila. |
11th June 2008, 16:42 |
#18
|
Addict Member
|
kayanya bener tp kalo orang kaya kita2 yang ngurus Pasti Ribet Bro,, soalnya santunan jasa raharja tidak disosialisasikan... tapi kalo publik figur yang kecelakaan nongol tuh... langsung bayar.
|
11th June 2008, 16:56 |
#19
|
Addict Member
|
|
11th June 2008, 17:10 |
#20
|
Mania Member
|
saya pernah mengalami kejadian seperti tersebut ,jln di jln sempit terus srempetean sama motor pengendara motor turun sambil marah2, saya jawab dengan kalem,eh malah dia yang makin marah sekalian saya bentak2 dan saya ajak ke kantor polisi (kebetulan kantor polisi gak jauh) dan sebelum turun melayani dia saya sisipkan kunci roda yang bisa diulur jaga2 kalau 2 dia main kasar, ternyata sang pengendara motor langsung kabur,saya terus ke bengkel asuransi beres,perlu sekali2 kita gertak kalau kita gak salah,tapi kalau salah ya sudah ngaku salah dan bersedia ganti kerugiannya gak perlu kasar2an (sing waras ngalah )
|
You'll Never Walk Alone |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer