HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
24th July 2017, 14:51 |
#1
|
Mania Member
|
[Sok2an Merakyat] Anies Baswedan Potong Bulir Padi Masih Hijau Malah tuai kecaman
TEMPO.CO, Jakarta - Ada peristiwa menarik dalam acara panen padi yang dihadiri Gubernur Terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan di Sleman, Yogyakarta, Rabu 19 Juli 207. Anies salah memotong bulir padi yang seharusnya belum layak dipanen. Anies dengan mengenakan caping atau topi bundar dan lebar dari bambu, sepatu boot, dan membawa arit, diminta maju di atas papan kayu dan bambu. Papan selebar sekitar 50 centimeter itu untuk menghubungkan jalan dengan pematang sawah. Lantaran di bawah papan berupa kolam ikan yang dibuat mengelilingi petak-petak sawah yang dibudidayakan dengan sistem mina padi. Sejumlah orang mengikutinya dengan kostum yang sama. Ada Bupati Sleman Sri Purnomo, Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pengurus Wilayah Muhammadiyah DIY Gita Danu Pranata, Ketua MPM Pengurus Pusat Muhammadiyah Nurul Yamin, dan Sularto dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Mereka akan memanen padi dan ikan yang dibudidayakan Kelompok Tani Koperasi Jaringan Mitra Perikanan Sleman di Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu, 19 Juli 2017 pagi. Aba-aba pun diberikan. Kelima orang bercaping itu berjongkok dan mulai memotong batang-batang padi di depannya. Lalu mereka menggenggam dan mengangkat seikat batang padi yang berbulir kuning itu ke atas untuk menunjukkan kepada orang-orang yang melihatnya sekaligus berfoto bersama. Dari kelima ikat batang padi itu hanya yang dipotong Anies yang terlihat segar dan hijau. Termasuk bulir-bulir padinya yang masih berwarna hijau. “Yang dipotong Pak Anies belum layak panen,” celetuk salah seorang yang melihat. Beberapa orang tersenyum dan tertawa kecil. Anies yang baru menyadari pun tersenyum simpul. Sri Purnomo kemudian membantu memotongkan seikat batang padi yang berbulir kuning. Lalu memberikannya kepada Anies. Mereka pun mengulangi sesi foto bersama. “Iya, masa panennya masih kurang lima hari,” kata Ketua Kelompok Tani Koperasi Jaringan Mitra Perikanan Sleman Parijo, kepada Tempo. Benih jenis menthik wangi itu ditanam pada pertengahan Mei lalu. Dengan pembudiyaan dengan pendekatan System of Rice Intensification (SRI), padi siap dipanen tiga bulan kemudian. “Tapi saat ini sudah layak dipanen. Tapi memang yang menguning belum merata,” kata Parijo. Usai memanen padi dan ikan, Anies dijamu para petani dengan ikan nila dan lele hasil budidaya mereka. Ada yang digoreng, ada pula yang dibakar. Anies menikmatinya dengan duduk lesehan bersama para tamu yang hadir.“Saya datang ke sini selain silaturahmi juga pulang kampung,” kata Anies. Dia pun menjelaskan rumah tinggalnya di Jalan Kaliurang Kilometer 5 yang berada di wilayah Sleman.“Dan sekarang saya muhajirin (orang yang hijrah),” kata Anies Baswedan karena sudah lama berdomisili di Jakarta. https://nasional.tempo.co/read/news/...ir-masih-hijau Gubernur pekok pantesan dipecat dari menteri gabah hijau diselep terus nasinya darimana...? wakakakak..... |
24th July 2017, 14:55 |
#2
|
|
Banned
|
Quote:
TS nya goblok nggak pinter2. Wakakakakaaaa Ehihihihiiiiiii |
|
24th July 2017, 14:59 |
#3
|
Groupie Member
|
Ya sudah, Anis gak pantas jadi gubernur DKI.
Batalkan kemenangan Anis...!!!! Penjarakan Anis... !!! Hidup Babi.. Hidup Babi.. Hidup Babi.. Keluarkan Babi dari penjara !!!!! Bhihik.... |
kejadian dogol marak, semenjak makhluk dogol eksis |
24th July 2017, 22:17 |
#9
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer