HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
1st March 2018, 16:20 |
#1
|
Mania Member
|
Tak Terima Ucapan Kasar, Rombongan Driver Ojol Rusak Mobil
Kejadian di underpass Senen, rombongan driver ojol rusak mobil gara gara tak terima dengan ucapan kasar yang dilontarkan pemobil.
TS mau bahas soal pemaklumannya dilihat dari komen komen dari IG drama ojol yang memposting ini. Kronologinya bisa dibaca dulu lewat caption artikelnya: Rabu, 28 Februari | Keributan terjadi di Underpass Senen, Jakarta Pusat, antara pengemudi mobil dengan beberapa driver ojek online. Peristiwa itu ditengarai karena ulah salah seorang di dalam mobil. Saksi bernama Tomi mengatakan, peristiwa bermula dari salah seorang di dalam mobil putih berkata kasar kepada iring-iringan driver ojek online yang baru selesai mengantar jenazah. Driver ojek online sempat menahan diri namun ucapan yang sama kedua kalinya membuat mereka mengamuk. Mobil itu dihentikan dan dirusak, sementara pengemudi dan penumpang berada di dalam mobil. Namun tak diduga, si pengemudi justru tancap gas dan nyaris menabrak driver dan motor ojek online yang ada di depan. Ramai-ramai mobil itu dikejar dan terhenti sekitar 300 meter karena ada kemacetan. Belum diketahui nasib si pengemudi dan penumpang setelah diamankan para driver ojek online. postingan lengkapnya di sini: https://www.instagram.com/p/Bfv7UJrF...uhkesahojol.id Siapa pun ia, apa pun profesinya, penghakiman massa termasuk sebuah tindakan pidana. Pasal yang bisa dikenakan kepada pelaku main hakim sendiri: Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan, dan Pasal 406 KUHP tentang Perusakan. Berdasarkan Pasal 351 KUHP, penganiayaan diartikan sebagai perbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka.Apakah para pelaku pengrusakan tersebut tidak tahu kalo apa yang mereka perbuat sama dengan melanggar hukum? Katakanlah jika mereka berkelit dengan alasan "Saya gak gaul, saya tidak urus masalah perpasalan," setidaknya pastilah paham, apa yang mereka lakukan adalah sebuah tindakan kriminal. Ada polemik kalo lihat komen-komennya. Ada yang membela ojol, ada yang netral, ada yang kocak, ada yang menganalisa. Namun, yang mengkhawatirkan adalah komentar yang membenarkan perilaku penghakiman sendiri tersebut. "Mulutmu harimaumu" lah, benar, tapi untuk konteks ini, bukan lantas menjadi pembenaran untuk menyebabkan gangguan umum. Yang paling menakutkan adalah ekspresi "Makanya! Jangan main-main sama ojol" Seolah, ojol adalah golongan yang kuat, tidak bisa dikritisi, boleh main hakim sendiri, selama itu dilakukan secara bersama-sama. Namanya bukan solidaritas, tapi geng. Ada juga yang komen, "Biasalah orang kaya ga ngejamin attitudenya baik" Lihat? Gimana liarnya virus bigot semacam ini? Kumpulin mereka semua yang udah kronis, dan kamu akan mendapatkan sekumpulan bigot dengan senjata prejudis mereka menyebar ke orang-orang ignoran. Maka dari itu kesimpulannya, jangan main-main sama paguyuban ojol. Jangan bilang juga mereka sama aja dengan ojek pangkalan. Jangan samakan dengan geng motor. Karena perkumpulan mereka adalah perkumpulan solidaritas HANYA sesama ojol. Belum lagi dukungan dari netijen maha benar. Jadi, senggollah selama kamu bisa terima resikonya. |
2nd March 2018, 05:14 |
#7
|
Addict Member
Join Date: Dec 2017
Location: Jl. Nias Tengah
KM 12 Kecamatan
Gunungsitoli
Selatan
Posts: 588
|
Memang itu namanya tindakan berlebihan...
Ini bisa Kami buat puisi Silahkan simaka... Sekumpulan hijau-hijau beroda Memasuki jalanan yang padat Dilempar bully dari seberang jalan Didiamin sedalam-dalamnya Dihajar bully dari seberang jalan Disambut dengan beringas Hewan-hewan bertindak tegas Memanjat, berjingkrak bak kera-kera liar Siapakah yang salah? Yang melempar pancing, Atau yang termakan pancingan? Manakatehe... wkwkwkkkkk |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer