|
|
24th October 2017, 11:21
|
|
Groupie Member
Join Date: Sep 2015
Posts: 20,485
|
[Terima kasih Sandi] Para Penumpang Berterima Kasih dgn Modifikasi Rute Transjakarta
Quote:
Sejumlah Penumpang Berterima Kasih dengan Modifikasi Rute Transjakarta
ALSADAD RUDI
Kompas.com - 24/10/2017, 08:32 WIB
Suasana di dalam bus transjakarta rute modifikasi Monas-Ragunan pada Senin (23/10/2017) petang. Layanan transjakarta rute modifikasi Monas-Ragunan cukup ampuh menekan waktu tempuh secara signifikan.
Suasana di dalam bus transjakarta rute modifikasi Monas-Ragunan pada Senin (23/10/2017) petang. Layanan transjakarta rute modifikasi Monas-Ragunan cukup ampuh menekan waktu tempuh secara signifikan.(Kompas.com/Alsadad Rudi)
JAKARTA, KOMPAS.com - Senyum terpancar dari wajah Ari (28) saat mengetahui bus transjakarta rute Monas-Ragunan yang dinaikinya sudah melintas di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada sekitar pukul 19.00, Senin (23/10/2017) sore kemarin. Sekitar setengah jam sebelumnya Ari naik bus tersebut dari Halte Tosari yang ada di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Untuk ukuran lalu lintas Jakarta saat jam pulang kerja, waktu tempuh 30 menit dari Bundaran HI ke Mampang merupakan sesuatu yang istimewa. Apalagi di tengah kondisi hujan.
Bus transjakarta sebenarnya memiliki lajur khusus yang membuatnya bisa tak terjebak kemacetan. Namun lajur yang dikenal dengan istilah busway itu banyak yang dibongkar dalam beberapa bulan terakhir terkait adanya proyek infrastruktur, tak terkecuali di busway koridor enam yang rutin digunakan Ari.
Sejak ada pembangunan terowongan atau underpass di perempatan Mampang-Kuningan, Ari menyebut waktu tempuh dengan transjakarta saat jam pulang kerja dari kantor menuju rumah seringkali mencapai dua jam, bahkan bisa tiga jam. Tempat kerja Ari berlokasi di sekitar Bundaran HI. Tempat tinggalnya di Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca juga : Naik Transjakarta Rute Modifikasi, Monas-Ragunan Jadi 75 Menit
"Biasa pulang kantor jam 18.30. Sampai rumah jam 21.00 atau jam 21.30," kata dia kepada Kompas.com dalam perjalanan dengan bus transjakarta, Senin kemarin.
Bus transjakarta rute Monas-Ragunan yang dinaiki Ari adalah bus rute modifikasi yang dioperasikan khusus untuk menghindari area proyek pembangunan underpass Mampang. Hal inilah yang membuat waktu tempuh bus bisa lebih cepat.
Dalam perjalanan dengan bus transjakarta pada Senin petang itu, Ari sudah turun di Halte Pejaten sekitar pukul 19.25. Ia menyatakan senang karena bisa cepat bertemu dengan istri dan anaknya di rumah.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno selaku orang yang menginstruksikan adanya rute modifikasi.
"Mudah-mudahan bisa kayak gini terus. Bisa cepat, lancar, masyarakat happy. Terima kasih Pak Sandiaga Uno atas instruksinya yang bagus banget," ucap Ari.
Harapan serupa juga disampaikan Panji (34), penumpang transjakarta lainnya yang satu bus dengan Ari.
Saat turun di Halte Ragunan sekitar pukul 19.40, Panji berujar biasanya pada waktu tersebut bus yang ditumpanginya masih terjebak kemacetan di sekitar proyek underpass Mampang.
Ia meminta agar rute modifikasi Monas-Ragunan diperbanyak, khususnya pada pagi hari.
"Karena tadi pagi belum ada. Jadi masih dua jam tadi pagi baru nyampe kantor," ujar pria yang juga berkantor di sekitar kawasan Bundaran HI itu.
Bus transjakarta rute modifikasi Monas-Ragunan yang ditumpangi Ari dan Panji tiba di Halte Ragunan sekitar pukul 19.40. Bus berangkat dari Halte Monas sekitar pukul 18.25. Artinya waktu tempuh yang dihabiskan hanya sekitar 75 menit.
Pada rute modifikasi Monas-Ragunan, bus tidak melintas di rute reguler yang biasanya, yaitu via Dukuh Atas-Kuningan, ataupun Semanggi-Gatot Subroto. Tujuannya untuk menghindari area proyek underpass Mampang yang beberapa bulan terakhir telah menyebabkan kemacetan parah di daerah itu.
Pada rute modifikasi Monas-Ragunan, bus akan melintasi Jalan Thamrin dan Sudirman. Ketika sampai di Bundaran Senayan, bus akan belok kiri melintas di Jalan Pattimura.
Sesampainya di perempatan Mabes Polri, bus kemudian belok kiri dan naik ke atas jalur layang koridor 13 di kawasan Jalan Tendean. Saat sampai di ujung jalan layang koridor 13, bus berputar balik di depan Gedung Trans dan terus melintas hingga kemudian belok kiri ke Jalan Mampang Prapatan.
Setelah berada di Jalan Mampang Prapatan, bus akan terus melaju di dalam busway koridor 6 melintasi Pejaten, Jatipadang hingga akhirnya sampai di Ragunan.
Selain Monas-Ragunan, ada lima rute modifikasi lainnya yang juga dilayani transjakarta. Kelima rute itu yakni Pulogadung-Harmoni, PGC-Tanjung Priok, Tanjung Priok-PGC, Cililitan-Dukuh Atas, dan Kampung Rambutan-Kampung Melayu.
PT Transportasi Jakarta memastikan rute modifikasi layanan bus transjakarta masih akan bertambah. Ke depan, PT Transjakarta juga akan menyediakan rute yang menghindari proyek pembangunan jembatan layang atau flyover Pancoran, Jakarta Selatan.
Seperti underpass Mampang, proyek flyover Pancoran juga dinilai mengakibatkan kemacetan parah yang juga berimbas pada lamanya waktu tempuh bus transjakarta.
Rute modifikasi itu berawal dari terjebaknya Sandi dan Gubernur Anies Baswedan dalam kemacetan di dalam bus transjakarta saat meninjau proyek pembangunan underpass Mampang pada Selasa lalu. Ketika berangkat dari Balai Kota, keduanya memilih naik bus tingkat untuk kemudian dilanjutkan dengan naik bus transjakarta koridor enam menuju arah Mampang.
Dalam perjalanan menuju Mampang inilah, Anies dan Sandi terjebak kemacetan parah. Kemacetan terjadi sebagai dampak dari proyek underpass yang menghubungkan Jalan Mampang Prapatan dan Rasuna Said.
Dua hari setelah peristiwa itu, Sandi meminta PT Transjakarta untuk melakukan inovasi guna mengatasi kemacetan yang terjadi.
"Sebetulnya layanannya sudah cukup baik dan mungkin hari ini saya akan perintahkan, instruksikan khusus untuk direksi Transjakarta untuk memastikan inovasi berpikirnya," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis.
Menurut Sandi, masih ada bus-bus transjakarta yang terjebak kemacetan karena adanya beberapa proyek pembangunan infrastruktur. Sehingga rute alternatif mutlak diperlukan.
"Cari rute- rute transjakarta, bisa merekayasa jalurnya supaya tidak terlalu macet karena ini sekarang kan ada pembangunan enam proyek besar ini. Be innovative-lah," kata dia.
|
Setelah pasangan Gubernur Anies mampu menjinakan Pemilik Lahan di Haji Nawi, Gebrakan Sandi juga mampu mengurang kemacetan yang dialami oleh Angkutan Bus Transjakarta.
Terima kasih Anies Sandi..
Yang jadi pertanyaan, Gubernur sebelumnya ngapain saja?
|
|
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras)
|
24th October 2017, 11:25
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2016
Location: Kampung Keling
Posts: 24,386
|
Hebat, baru seminggu saja sudah hebat gebrakannya. Semoga tidak hanya awal saja yang semangat. Buktikan terus bahwa Anies- Sandi itu lebih bagus daripada Ahok-Djarot.
|
|
King of Losers
|
24th October 2017, 11:27
|
|
Banned
Join Date: Dec 2010
Posts: 15,195
|
Quote:
Originally Posted by tso-s4
Bus transjakarta rute Monas-Ragunan yang dinaiki Ari adalah bus rute modifikasi yang dioperasikan khusus untuk menghindari area proyek pembangunan underpass Mampang. Hal inilah yang membuat waktu tempuh bus bisa lebih cepat.
Yang jadi pertanyaan, Gubernur sebelumnya ngapain saja?
|
Inilah enaknya kalau diskresi sampai pakai kets juga diperbolehkan , tanpa AHok nggak ada yang kenal diskresi.
|
|
|
24th October 2017, 11:28
|
|
Banned
Join Date: Dec 2010
Posts: 15,195
|
Masak begituan perlu diskresi ?
Quote:
Originally Posted by celingak-celinguk
cukup tanya ke supir kopaja dan metromini juga beres...apalagi klo boleh masuk tol...gak boleh masuk aja klo sopir mayasari bakalan diterabas itu jalan toll...(dan tetep bayar biaya toll loh ya)
ini bukan asumsi tapi fakta...klo gak percaya silakan ke blok M dan naik P66
ke kuningan disaat jam sibuk atau dari arah cawang ke grogol naik mayasari....lalu minta supirnya cari rute "alternatif"
|
|
|
|
24th October 2017, 11:29
|
|
Mania Member
Join Date: Jul 2013
Posts: 7,202
|
Quote:
Originally Posted by fOx-trOt
Inilah enaknya kalau diskresi sampai pakai kets juga diperbolehkan , tanpa AHok nggak ada yang kenal diskresi.
|
minum obat dulu gih..
|
|
|
24th October 2017, 11:33
|
|
Banned
Join Date: Dec 2010
Posts: 15,195
|
Quote:
Originally Posted by hati_matahari
minum obat dulu gih..
|
Iya , sampai gua lupa ada tulisan kocok dahulu , terpaksa salto deh.
|
|
|
24th October 2017, 11:33
|
|
Groupie Member
Join Date: Oct 2008
Posts: 16,664
|
Quote:
Originally Posted by tso-s4
Setelah pasangan Gubernur Anies mampu menjinakan Pemilik Lahan di Haji Nawi, Gebrakan Sandi juga mampu mengurang kemacetan yang dialami oleh Angkutan Bus Transjakarta.
Terima kasih Anies Sandi..
Yang jadi pertanyaan, Gubernur sebelumnya ngapain saja?
|
Yg kesatu sibuk cengengesan
Yg kedua sibuk menistakan agama orang
Yg ketiga sibuk baper
Hahahaha
|
|
|
24th October 2017, 11:34
|
|
Banned
Join Date: Dec 2010
Posts: 15,195
|
Quote:
Originally Posted by bodong
Yg kesatu sibuk cengengesan
Yg kedua sibuk menistakan agama orang
Yg ketiga sibuk baper
Hahahaha
|
|
|
|
24th October 2017, 11:41
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2016
Location: Kampung Keling
Posts: 24,386
|
Mungkin bedanya gubernur sebelumnya dengan wakil gubernur yang sekarang adalah, si mantan gubernur itu tipe mandor. Jadi apa-apa harus diawasi dan dipelototin. Hasilnya yang beres hanya yang dilihat langsung sama dia. Prinsip dia itu tidak percaya pada bawahan.
Kalau wakil gubernur yang sekarang itu tipe pengusaha besar. Untuk tipe seperti itu tentu punya kemampuan untuk delegasi dan mempercayai bawahan. Kalau semua harus ditangani sendiri secara langsung, tidak bakalan dia bisa sukses jadi pengusaha besar. Paling levelnya hanya perusahaan keluarga saja.
Jadi dalam hal ini, si pengusaha besar yang jadi wakil gubernur itu lebih bagus managementnya. Dalam hal rute transjakarta tentu yang paling tahu itu ya yang ngurus transjakarta, jadi tinggal menyuruh mereka pikirkan caranya sendiri dan si pemimpin hanya memberikan dorongan agar mereka berani berinisiatif.
|
|
King of Losers
|
24th October 2017, 11:41
|
|
Groupie Member
Join Date: Sep 2015
Posts: 20,485
|
Quote:
Originally Posted by kumalraj
Hebat, baru seminggu saja sudah hebat gebrakannya. Semoga tidak hanya awal saja yang semangat. Buktikan terus bahwa Anies- Sandi itu lebih bagus daripada Ahok-Djarot.
|
Kalau Awalnya sudah bagus, biasanya selama perjalanan juga bisa bagus..
Sebab Awal itu menentukan akhir..
|
|
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras)
|
detikNews
........
|