HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 12:43 WIB
Cinta Buta Pemuda Gresik Rela Dipenjara demi LC Warung Kopi Pangku
-
Jumat, 2024/03/13 11:47 WIB
Detik-detik Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Jakut Terekam CCTV
-
Kamis, 2024/03/18 14:24 WIB
Golkar Minta Jatah 5 Menteri Agar Jadi Lokomotif Utama Kabinet Prabowo
-
Kamis, 2024/03/18 12:55 WIB
Respons Pencinta Reptil soal Viral Emak-emak Madura Banting Ular
-
Jumat, 2024/03/13 14:18 WIB
Anies Pegang Prinsip yang Tak Menang Pilpres Berada di Luar Pemerintahan
-
Jumat, 2024/03/13 14:09 WIB
Aktor Digerebek di Apartemen Diduga Selingkuh, Ogah Buka Pintu Sampai 3 Jam
|
Thread Tools |
18th October 2017, 04:37 |
#1
|
Mania Member
|
Soal Pidato Pribumi, Anies Baswedan Dilaporkan ke Polisi
Jakarta - Baru sehari bergelar Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dilaporkan ke polisi. Anies dilaporkan karena pidatonya yang menyinggung soal pribumi setelah dilantik kemarin.
Adalah organisasi bernama Gerakan Pancasila yang melaporkan Anies ke polisi. Laporan tersebut diterima Bareskrim Polri dengan LP/ 1072/X/2017/ tanggal 17 Oktober 2017. Berdasarkan pantauan, Koordinator Gerakan Pancasila Jack Boyd Lapian tiba bersama pengacaranya, Rudi Kabunang, pukul 18.30 WIB di kantor Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2017). Selain itu, tampak mendampingi Jack tiga anggota Banteng Muda Indonesia DPD DKI Jakarta mengenakan almamater merah berlambang banteng pada dada bagian kirinya. "Saat ini atas nama Gerakan Pancasila melakukan pelaporan sehubungan dengan adanya tindak pidana yang melanggar UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis yang diduga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta terpilih pada 16 Oktober 2017 saat sesi acara sertijab sehubungan dengan pidato politik," kata Rudi Kabunang. Jack mengatakan makna kata pribumi yang disebut Anies diduga bisa memecah belah keberagaman di Indonesia. Ia pun mempertanyakan makna pribumi yang dimaksud Anies. "Petaka di sini dikatakan Pak Anies pribumi. Pribumi yang mana? Pribumi Arab? China? Siapa? Karena saya lihat ini memecah belah Pancasila. Pada Pancasila tak ada lagi apa bahasamu, apa ras, semua menjadi satu," tutur Jack. ack mengatakan pihaknya telah menyerahkan berkas lampiran dan video pidato Anies sebagai bukti. Gerakan Pancasila melaporkan Anies atas dugaan tindak pidana diskriminatif ras dan etnis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 b ayat 1 dan ayat 2 serta Pasal 16 UU No 40 Tahun 2008. Salah satu anggota DPD Banteng Muda Indonesia DKI Jakarta, Abdul Kholih, ikut berkomentar atas kata pribumi. Abdul menilai, sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies seharusnya bisa merajut persatuan keberagaman etnis warga dan berkarya. "Kami juga mengkritisi Bapak Anies Baswedan gubernur terpilih ini. Ini sudah saatnya membangun Jakarta lebih baik, merajut hal-hal di dalam pilkada kemarin yang sudah mencoreng (keberagaman etnis). Jadi bukan saatnya lagi membicarakan seperti itu," ucapnya. Abdul juga mengingatkan para calon kepala daerah lainnya yang akan bertarung pada Pilkada 2018. Ia berharap kepala daerah di Indonesia ke depannya tidak melakukan hal yang sama. "Dan ini jadi pelajaran bagi kepala daerah yang akan berorasi ke depannya tidak lagi mengucapkan adanya pribumi dan nonpribumi. Karena di balik itu sangat bisa sangat menimbulkan konflik antar-suku, ras, budaya, dan agama," sebut Abdul. "Ini sebagai contoh kenapa kita angkat kasus ini supaya kepala-kepala daerah nantinya bisa melihat kasus ini," imbuh dia. Sebelumnya, Anies menyinggung soal pribumi saat berpidato di hadapan warga yang hadir di acara Selamatan Jakarta setelah dirinya dilantik dan melakukan sertijab di Balai Kota DKI, Senin (16/10) malam. Anies awalnya berbicara soal praktik kolonial masa lalu, termasuk di Jakarta. "Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan. Kini telah merdeka, kini saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai Jakarta ini seperti yang dituliskan pepatah Madura. Itik telor, ayam singerimi. Itik yang bertelur, ayam yang mengerami," ungkap Anies. Anies kemudian menjelaskan konteks pidato yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial itu. Dia menyebut apa yang dia sampaikan itu terkait dengan masa penjajahan. "Itu pada konteks era penjajahan. Karena saya menulisnya juga pada zaman penjajahan dulu karena Jakarta itu kota yang paling merasakan," kata Anies. Anies mendapat pembelaan dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). ACTA menilai tidak ada yang salah dengan istilah pribumi yang diungkapkan Anies. "Ratusan advokat ACTA akan pasang badan membela Gubernur Anies Baswedan terkait istilah pribumi yang disampaikan dalam pidato di Balai Kota, 16 Oktober 2017. Kami telah membaca berita soal pidato tersebut secara saksama dan menurut kami tidak ada yang salah dengan pidato tersebut," ujar Ketua ACTA Krist Ibnu T Wahyudi dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Selasa (17/10). detikcom sudah berusaha menghubungi tim Anies terkait pelaporan yang dilayangkan organisasi Gerakan Pancasila itu. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari tim Anies. (elz/fjp) sumur *** sebentar lagi anis bakal senasib dengan jonru, tenang nis kalau dicokok aparat nanti ada alasan buat tidak bisa menunaikan janji2 |
18th October 2017, 07:12 |
#4
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Yang melanggar perpres (atau inpres??) itu penyebutan pribumi dalam perumusan kebijakan pemerintah. Misalnya menyebutkan " akan mengutamakan/mendahulukan pengusaha pribumi.." Kalau di warung kopi mah 1000x diulang2 tiap malam jg nggak melanggar hukum. |
|
18th October 2017, 07:12 |
#5
|
Addict Member
|
|
18th October 2017, 07:21 |
#6
|
Groupie Member
|
|
18th October 2017, 08:43 |
#7
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Iya.. Untung anies tidak ngomong begitu.. |
|
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras) |
18th October 2017, 08:59 |
#9
|
Mania Member
|
Anies bicara "Pribumi Melawan Kolonialisme" Dimana rasisnya.? Koq bani berudu yg tersinggung.? Situ antek Kolonialisme.!??
Tidak ada kata "Non Pribumi" dalam kalimat pidato Gubernur DKI 16/10/2017. Tuh bu susi yang semestinya si banteng Pe'a laporin ada kata Pribumi dan non pribumi Saat manusia biadab ini ngomong pribumi tiko Tak ada media yg ribut. Mereka sendiri lah yg menempatkan diri mereka sebagai non pribumi |
Menghadapi ujian kehidupan ~ maraknya fitnah, intrik & adu domba ~ umat Islam mesti bisa meneladani sifat-sifat Rasulullah *SBY* |
18th October 2017, 09:04 |
#10
|
Mania Member
|
|
Menghadapi ujian kehidupan ~ maraknya fitnah, intrik & adu domba ~ umat Islam mesti bisa meneladani sifat-sifat Rasulullah *SBY* |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer