HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 12:03 WIB
Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi Timah, Pakai Rompi Pink
-
Senin, 2024/03/27 13:00 WIB
Klarifikasi Pihak Teuku Ryan soal Minta Nafkah Anak pada Ria Ricis
-
Selasa, 2024/03/22 11:14 WIB
Stevie Agnecya Meninggal Dunia, Selebritas Berduka dan Tak Percaya
-
Senin, 2024/03/27 11:39 WIB
Raffi Ahmad Rela Nggak Dibayar untuk Jadi MC Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
-
Rabu, 2024/03/28 12:33 WIB
Penampilan Ammar Zoni Berjenggot Saat Tiba di Kejari Jakarta Barat
-
Rabu, 2024/03/28 12:52 WIB
Lolly Pulang ke Indonesia, Nikita Mirzani: Dia Dideportasi dari Inggris
|
Thread Tools |
5th December 2016, 17:33 |
#1
|
Addict Member
|
Hai ecomom.. Salam sejahtera untuk kita semua.. Kali ini saya pengen bahas tentang sesuatu yang agak serius nih hehehe. Hal ini berkaitan sama psikologi sih mom. Dalam rumah tangga pasti ada aja masalah yang timbul. Mau masalah besar atau masalah kecil sekalipun. Bohong lah kalo ada rumah tangga yang tanpa masalah sedikitpun. Kita semua yang udah berumah tangga pasti paham betul kan tentang ini. Terkadang tanpa sengaja anak-anak kita yang masih kecil, harus melihat dan mendengar pertengkaran kedua orang tuanya. Disini, saya akan share beberapa trik supaya anak-anak kita gak harus sampe denger pertengkaran yang terjadi antara kita dan suami.   1. Berikan anak-anak kamar yang berjauhan dengan kamar orang tua Kenapa sih harus berjauhan? Semua ini untuk mengurangi jarak dengar anak terhadap apapun yang terjadi di dalam kamar orang tua. Dengan begitu, kemungkinan anak kita akan melihat atau mendengar hal-hal yang terjadi didalam kamar akan semakin kecil, apalagi kalau saat bertengkar. Jika dilakukan didalam kamar, di malam hari saat anak-anak sudah tidur, tidak akan sampai membuat mereka mendengar masalah yang sedang di alami orang tuanya.   2. Biasakan membicarakan masalah hanya di dalam kamar Kedua, biasakan untuk membicarakan hal apapun yang sifatnya serius, hanya di dalam kamar. Apalagi membicarakan hal yang bisa memicu pertengkaran, jangan pernah membicarakannya diruangan yang sedang dipakai oleh anak. Jangan sampai anak melihat atau mendengar sedikitpun pertengkaran antara kedua orang tuanya.   3. Mengalihkan pembicaraan Ini trik yang pernah saya lakukan, ketika saya dan suami sedang ada masalah. Kebetulan anak-anak kami sedang bermain disamping kami. Suami tadinya mau memulai pertengkaran dengan saya didepan anak-anak, tapi saya langsung mengalihkan pembicaraan dia dengan beranjak bangun dan bilang saya harus menyelesaikan cucian saya. Anak-anak mengikuti saya ke belakang, membantu saya memasukkan cucian kedalam mesin cuci canggih yang bikin anak-anak saya betah liatin saya nyuci karena dia punya active foam system yang punya kemampuan mencuci dengan busa sempurna. Anak-anak suka liat busanya yang melimpah, hihihii.   4. Menahan terjadinya pertengkaran Cari cara supaya anak tidak perlu mengetahui masalah yang terjadi antara kedua orang tuanya. Salah satunya adalah dengan menahan diri agar pertengkaran tidak terjadi saat anak kita sedang bersama kita. Tahan lah sampai dia sudah tidak bersama kita lagi, misalnya nunggu dia tidur atau berangkat sekolah. 5. Titipkan anak pada orang tua Kalau suasana dirumah sudah tidak kondusif dan sulit untuk dikendalikan, biarkan anak untuk dititipkan sementara dirumah orang tua kita yang tidak lain kakek dan nenek mereka juga. Hal ini tidak akan membuat mereka curiga, karena merasa sedang berlibur atau karena opa omanya kangen berat sama mereka. -- Itulah beberapa trik yang mungkin bisa ecomom contoh dirumah. Kita memang gak pernah mengharapkan terjadinya pertengkaran di dalam rumah kan, alangkah lebih baik jika masalah yang sudah terjadi bisa kita minimalisir dengan cara mengevaluasi diri kita saat sedang bertengkar dengan pasangan kita. |
Last edited by cumilari; 8th December 2016 at 14:52.. |
8th December 2016, 14:57 |
#2
|
Registered Member
|
Setujuuuu..
kalau berantem didepan anak, lebih baik mengalihkan pembicaraan atau pura2 sibuk. bisa juga langsung ambil cucian, biar anak gag curiga oranag tuanya lagi berantem. btw, saya naksir sama mesin cucinya, keren kayaknya nih. |
6th January 2017, 12:34 |
#3
|
Addict Member
|
mesin cucinya udah canggih jaman sekarang kak
|
11th January 2017, 23:37 |
#5
|
Mania Member
|
Aku dposisi ortu yang bertengkar didepan anak2 ny. Bahkan udah punya cucu 4 masi suka bertengkar tanpa malu2. Dulu dua2 nya ngotot2 an. Sekarang cuma nyokap yg paling vocal. Mungkin pelampiasan dulu kl ngotot dbales ngotot jd g ddengerin ma bokap, sekarang makany dipuasin vocalny
Dtanya gimana perasaan dulu liat bokap nyokap bertanding? Jujur, lupa. Tapi tetep ingat kejadian kejadian itu. Lagian kl bonyok lagi berantem nih, bokap aku jadi royal ma anak2 ny. Tapi pas baikan jadi totalan ma nyokap apa aja yg dtraktirin. Hadeehhh Efek sekarang. Aku paling takut masuk lingkungan baru, merasa takut dtolak, atau ada hal yg dremehkan oleh org2 baru itu. Makany aku tipikal org yang takut org benci aku. Repot yaa Ngrepotin otak sendiri kayanya hahaaha Tiga yg lainny ( adek2 ) Satu co jadi org ga lurus ( tetep pengen dia menyadari yg dia jalani itu salah. Aamiin ) Satu co jadi pendiem, tapi kl dah sekali ngomong duuuhhh, ga sopan. Tapi ma orang lain mah sopan. Terakhir ce sifatny berubah rubah. Yg pesti sekarang jadi org yang keras. Kl dia ngerasa org dah keterlaluan ma dia, ga peduli dtempat umum langsung aja ditebas. Pun ketika bonyok masi berantem, dia yg peling berani misah mereka berdua ( mbakny mah mending tutup pintu kamar denger musik ) Sekarang setelah py anak? Kl lg manyun ma misua, cuma pakai nada nyinyir judes. Ga kaya bonyok dulu yg mesti teriak2, Alhamdulillah dapet pasangan yg hbs adu pendapat langsung ngajak becanda. Jadi anak2 taunya ya begitu2 aja. Tapi hati mereka kan kita ga tau. Panjang banget yaa, sekedar berbagi pengalaman sebagai salah satu anak yg hidup dgn ortu yg bertengkar mulu ga peduli didepan siapa. Pasti selain aku juga banyak dluaran sana. Beda keluarga beda reaksi. Ini reaksi kami anak2 ny. Ada yg bilang, justru kata orang dulu2 sifat seperti itu namany cinta sejati. Meski bertengkar tapi tak mungkin pisah. Tp kalau pasangan sekarang mungkin kebanyakan malas begituan yaa. Pasti berfikir pertengkaran terus tanda ga cocok. Lsg deh cari cr gampang buat bahagia. Padahal setelah bertengkar hebat, ortuku itu kaya perangko, lengkeett aje kemana2. |
25th January 2017, 12:02 |
#6
|
|
Registered Member
|
Quote:
Pengalaman pribadi ane, dulu orang tua kalo berantem bukan tipe ribut di depan anak2, tapi suasana rumah tangga jadi dingin... tetap saja anak2 tau kalo ada yg ga beres. |
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer