HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/03/19 11:31 WIB
Kabar Duka, Vokalis Band Sore Ade Paloh Meninggal Dunia
-
Jumat, 2024/03/19 13:24 WIB
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Sudah Bicara Tema Pernikahan
-
Jumat, 2024/03/19 11:51 WIB
Kiky Saputri Syuting Kembali Usai Umumkan Keguguran: Hiburan Saya Kerja
-
Jumat, 2024/03/19 11:43 WIB
Teuku Ryzki eks CJR Ngaku Pacar Ikut Puasa Meski Beda Keyakinan
-
Jumat, 2024/03/19 14:07 WIB
Celine Diduga Mualaf usai Viral Foto Salat Subuh, Ucapan Lawas Gus Miftah Disorot
-
Jumat, 2024/03/19 13:40 WIB
Said Abdullah PDIP Jadi Caleg Suara Terbanyak, Tembus 500 Ribu
|
Thread Tools |
2nd September 2015, 12:08 |
#1
|
Mania Member
|
Tubuhnya Membesar dan Alami Gangguan Perilaku, Penyakit Aneh Charlie.
Kebahagiaan memiliki anak pertama tidak berlangsung lama bagi pasangan Ruth dan Robert Stanbury. Di saat putra mereka, Charlie, seharusnya sudah bisa duduk dan mengoceh, hal ini malah tidak terjadi.
Begitu juga dengan berjalan. Charlie tampak seperti memiliki otot yang lemah sehingga mudah sekali kelelahan. Bahkan saat usianya telah menginjak tiga tahun saat ini, Charlie hanya bisa mengucapkan kata-kata yang aneh, dan kesulitan membuat kalimat. Ini belum termasuk gangguan perilaku yang diperlihatkan Charlie. Saat frustrasi ia akan membenturkan kepalanya ke lantai selama 40 menit dan sangat sulit untuk menenangkannya kembali. "Awalnya saya kira itu karena ia frustrasi dengan ketidakmampuannya berkomunikasi," papar Ruth seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (2/9/2015). Satu-satunya hal yang membuat Charlie menjadi kalem adalah rutinitas, seperti orang dengan OCD (obsessive compulsive disorder). "Kalau sampai ada yang tidak sesuai kebiasaan, ia akan marah," imbuh Ruth. Di usia 18 bulan, Charlie akhirnya didiagnosis dengan sebuah gangguan kromosom yang begitu langka karena hanya diberi nama '17p 13.3p 13.2 duplication'. Diperkirakan penderitanya tak lebih dari satu juta orang di penjuru dunia. Permasalahannya, dokter sendiri tak tahu bagaimana dampak dari kondisi ini bila Charlie beranjak dewasa. "Selain diagnosis di usia dini, kami juga patah hati mendengar kelangkaan kondisinya, hingga dokter tak bisa mengatakan seperti apa masa depan anak kami," tutur Ruth. Untuk anak umur tiga tahun, sederetan gejala tak biasa pun telah terlihat pada diri Charlie. Di antaranya murmur jantung, pembengkakan ginjal, gigantisme, kaki yang tidak simetris serta juling di kedua matanya. Karena kelainan kromosom, Ruth dan suaminya, Robert tidak diperkenankan dokter untuk memiliki anak lagi. Namun takdir berkata lain, tepat saat Charlie didiagnosis, Ruth ternyata sedang mengandung anak kedua mereka. Beruntung setelah dilakukan pemeriksaan, kedua pasangan ini rupanya bukanlah carrier yang menyebabkan Charlie mengalami cacat. Anak kedua mereka, yang kemudian terlahir sebagai anak perempuan bernama Poppy, sehat-sehat saja. Begitu juga dengan anak ketiga mereka. Kendati begitu, Ruth melihat Charlie adalah anak yang aktif dan menyenangkan. Uniknya sang paman memanggilnya Tasmanian Devil yang menurut Ruth sesuai dengan karakter putranya yang kadang mudah frustrasi tapi juga tak segan memperlihatkan rasa sayang kepada orang-orang di sekitarnya dengan pelukan dan ciuman. Kedua orang tua Charlie memutuskan putra mereka akan masuk sekolah mainstream, meskipun mereka belum bisa membayangkan tantangan apa yang akan dihadapi nanti. Namun mereka berharap dengan berada di sekolah biasa, Charlie dapat bersosialisasi dan siapa tahu membantu memperbaiki kondisinya, perlahan tapi pasti. "Saya mencemaskan reaksi teman-temannya nanti. Tapi saya kira Charlie bisa belajar dengan memperhatikan mereka, dan berada di antara teman-teman sebaya merupakan sesuatu yang menggembirakan baginya," tutup Ruth. Sumber : http://health.detik.com/read/2015/09...aku?l992203755 |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer