HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 12:03 WIB
Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi Timah, Pakai Rompi Pink
-
Rabu, 2024/03/28 12:33 WIB
Penampilan Ammar Zoni Berjenggot Saat Tiba di Kejari Jakarta Barat
-
Rabu, 2024/03/28 12:52 WIB
Lolly Pulang ke Indonesia, Nikita Mirzani: Dia Dideportasi dari Inggris
-
Rabu, 2024/03/28 16:10 WIB
Momen Langka, 3 Anak Michael Jackson Berpose Bersama di Karpet Merah
-
Rabu, 2024/03/28 16:36 WIB
Celine Evangelista Makin Serius Dalami Islam
-
Rabu, 2024/03/28 12:44 WIB
Pemain Sinetron Ojek Pengkolan, Sopyan Dado Meninggal Dunia
|
Thread Tools |
11th June 2018, 04:02 |
#1
|
Addict Member
|
Video Udara - Video Drone Tempat Wisata Indonesia! Selalu Update!!
Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang Diakui Dunia
Geopark Ciletuh-Palabuhanratu memiliki luas lahan 126.100 hektare yang tersebar di 74 desa dan delapan kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Delapan kecamatan yang masuk kawasan geopark yakni Ciracap, Surade, Ciemas, Waluran, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak, dan Cisolok. Kawasan Geopark Ciletuh menawarkan bentang alam yang indah dan masuk dalam keragaman geologi. Di mana warga bisa melihat pemandangan di daerah tinggi dengan lembah berbentuk tapal kuda yang terbuka ke arah laut sehingga membentuk seperti panggung alam atau disebut amfiteater. Bentuk amfiteater ini memiliki diameter lebih dari 15 kilometer sehingga dinilai sebagai bentuk amfiteater alam terbesar di Indonesia. Keindahan amfiteater dan Teluk Ciletuh dapat di lihat dari daerah Panenjoan di Desa Tamanjaya, Pamoyanan di Desa Ciemas, Puncakdarma dan Cikalapa di Desa Girimukti. sumur Channel Youtube : https://www.youtube.com/c/tempatwisatabizid Instagram : https://www.facebook.com/tempatwisatabizid/ Facebook : https://www.instagram.com/tempatwisatabizid/ |
Last edited by networkbizid; 13th July 2018 at 13:04.. |
29th June 2018, 05:26 |
#2
|
Addict Member
|
Wisata Pulau Panaitan Ujung Kulon – Subhanallah, Apakah ini Surga?
Di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pulau Panaitan menyajikan sebuah ekosistem yang luar biasa indah. Berlibur di sini sangat mengesankan dan membuat rasa rindu untuk berjumpa kembali. Temukanlah surga di pulau ini.
Kami berangkat mengadakan bus sewaan dari Kota Cilegon menuju daerah Sumur, Ujung Kulon. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam. Dari Sumur kami menuju Pulau Panaitan menggunakan speed boat. Di awal perjalanan, pemandangan tampak tak begitu bagus karena air laut dermaga yang keruh. Tapi secara tiba-tiba kesan itu hilang, begitu air berubah menjadi jernih dan berkilau setelah jalan beberapa kilometer. Ditemani dengan pemandangan laut dan pulau yang indah, membuat perjalanan begitu nikmat. Meskipun saat itu kondisi ombak masih buruk. Bahkan, beberapa kali kapal kami menerjang ombak besar. sumur |
30th June 2018, 06:13 |
#4
|
Addict Member
|
Wisata Pulau Pari di Kepulauan Seribu Teluk Jakarta Dengan Pantai Pasir Perawannya
Pulau Pari memang layak menjadi salah satu pulau primadona di Kepulauan Seribu karena keindahan pesona alamnya yang sangat indah, alami dan segar yakni hamparan pasir putih yang bersih, air laut biru yang jernih serta pesona alam pulau yang masih sangat alami dan segar.
Pulau Pari adalah satu dari 324 pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pulau Pari dapat dicapai dengan perjalanan sekitar satu jam menggunakan speedboat dari dermaga Pantai Marina, Ancol, Jakarta Utara. Disebut Pulau Pari karena bentuk pulau itu yang mirip dengan ikan pari. Sebelum kondang menjadi destinasi wisata seperti sekarang ini, pulau seluas 41,32 hektare itu awalnya sebuah daratan kosong tak berpenghuni. Lalu para nelayan yang mencari ikan di sekitar perairan Pari menjadikan pulau tersebut sebagai tempat tinggal. Menurut versi resmi sejarah Pemkab Kepulauan Seribu, Pulau Pari diberi nama pada era kolonial Belanda. Alkisah, banyak warga dari Tangerang, Banten, yang melarikan diri ke Pari untuk menghindari kerja paksa. Warga pelarian itu disebut-sebut sebagai penduduk pertama di Pulau Pari. sumur |
2nd July 2018, 12:02 |
#5
|
Addict Member
|
Padang Mangateh New Zealand-nya Sumatera Barat
Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Padang Mangateh sering disandingkan dengan peternakan sapi di New Zealand, Australia. Hamparan padang rumput seluas 280 hektar ini merupakan proyek peternakan yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Sapi-sapi dilepaskan hidup dan berkeliaran di area sabana yang sangat luas ini.
Komplek Peternakan milik Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas, Kementerian Pertanian ternyata punya sejarah panjang. Fasilitas peternakan ini adalah warisan pendudukan Belanda di Indonesia yang sempat menjadi area peternakan terbesar se-Asia Tenggara. Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas Sugiono mengatakan, fasilitas ini pertama kali didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1916. Setelah sempat ditutup untuk umum, kawasan Wisata Edukasi Padang Mangateh kembali dibuka untuk umum. Hanya saja, pengelola memberikan izin yang sangat selektif dengan syarat yang ketat bagi masyarakat yang ingin berkunjung. sumur |
2nd July 2018, 12:33 |
#6
|
|
Addict Member
|
Quote:
Jadi kepengen nabung buat ngtrip ke Ujung Kulon Share lagi Bang soal keindahan alam di sana Thanks! |
|
neuFund - P2P Lending |
13th July 2018, 13:06 |
#7
|
Addict Member
|
Savanna Cidaon Ujung Kulon : Lihat Badak – Banteng – Burung Merak di Alam Liar
Sebelah Barat Taman Nasional Ujung Kulon terdapat hamparan padang rumput yang luas. Namanya Padang Pengembalaan Cidaon. Dengan luas mencapai 4 hektar, padang rumput ini menjadi wahana tempat satwa-satwa mencari makan serta berkumpul.
Satwa seperti sapi, banteng, kerbau, bahkan burung merak hingga badak bercula satu selalu datang ke padang rumput ini. Namun untuk badak sudah sangat jarang terlihat karena semakin langkanya binatang yang satu ini. Biasanya mulai pukul 06.00 WIB hingga jam 17.00 petang satwa-satwa ini dengan mudahnya disaksikan. Jika keadaan memungkinkan, para pengunjung juga bisa menyaksikannya lebih dekat. Namun hati-hati, satwa disini masih liar disarankan jika ingin melihat satwa-satwa ini selalu berlindung dibalik pepohonan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Satwa seperti sapi, kerbau, banteng, bahkan burung merak sampai badak bercula satu selalu datang ke padang rumput ini. Tetapi untuk dapat menemui badak sudah sangat susah, dikarenakan semakin langkanya binatang yang satu ini. Biasanya mulai pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB petang satwa-satwa ini dengan mudahnya disaksikan. Bila keadaan memungkinkan, para pengunjung juga dapat menyaksikannya lebih dekat. Namun harus berhati-hati, karena satwa disini masih liar. Jika ingin melihat satwa-satwa disini, disarankan untuk selalu berlindung dibalik pepohonan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. sumur |
24th July 2018, 00:34 |
#8
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
26th July 2018, 01:52 |
#9
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer