HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 11:39 WIB
Gahar! Fuji Beli BMW M4, Ini Kata Sang Ayah
-
Kamis, 2024/03/18 11:33 WIB
Kabar Duka, Kiky Saputri Alami Keguguran
-
Rabu, 2024/03/17 13:45 WIB
Truk Bantuannya Disambut Bahagia Warga Gaza, Ivan Gunawan Tuai Pujian
-
Sabtu, 2024/03/14 11:34 WIB
Dhena Devanka Lakukan Oplas, Bantah karena Mantan
-
Sabtu, 2024/03/14 13:47 WIB
Kata Tamara Tyasmara soal Nyanyi-nyanyi Usai 40 Harian Dante
-
Rabu, 2024/03/17 13:22 WIB
Kena Serangan Jantung, Donny Kesuma Dilarikan ke RS
|
Thread Tools |
22nd October 2019, 16:02 |
#1
|
Mania Member
|
WhatsApp Berbayar Picu Kerusuhan di Lebanon
Pemerintah negara Lebanon mengumumkan bahwa layanan WhatsApp akan kena pajak. Hal itu langsung memicu munculnya kerusuhan yang cukup parah di seluruh negeri. Dilansir dari detikInet, awalnya pemerintah mengumumkan akan membebankan pajak sekitar USD 6 per bulan buat pengguna WhatsApp dan juga user layanan lain yang punya fitur panggilan suara via internet termasuk Facebook Messenger dan Apple FaceTime. WhatsApp sangat populer di Lebanon, digunakan oleh 84% orang dewasa di sana. Tercatat 98% kelompok usia di bawah 30 tahun menggunakan layanan milik Facebook tersebut. Pemberlakuan pajak WhatsApp pun menuai protes keras. Bahkan demonstran di banyak tempat memblokir jalanan, membakar ban dan bentrok dengan aparat hingga gas air mata pun dilepaskan. Pemerintah coba menarik keputusan pajak WhatsApp tapi sudah terlambat. Lebanon memang sedang dilanda krisis ekonomi dan korupsi berlangsung masif sehingga rakyat kecewa. Penerapan pajak WhatsApp semakin menambah kemarahan mereka. "Politisi membunuh kami. Semuanya mahal, tidak ada pekerjaan, tidak ada uang, tidak ada apapun," sebut seorang demonstran berusia 23 tahun, Khaled Dokmak. "Kami berada di sini untuk segala hal, untuk bahan bakar, makanan, roti semuanya," kata demonstran yang lain, Abdullah. Ribuan demonstran itu menuntut pemerintah untuk lengser karena dianggap tidak becus mengurus ekonomi dan disebut-sebut sebagai aksi terbesar di Lebanon sejak tahun 2015. |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer