HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
-
Sabtu, 2024/04/23 13:02 WIB
Reaksi Nassar Diminta Jadian dengan Irish Bella Saat Hadir di Acara Ultah
-
Sabtu, 2024/04/23 13:07 WIB
Kabar Calonkan Diri Jadi Bupati Bantul Soimah Beri Klarifikasi
-
Sabtu, 2024/04/23 14:26 WIB
Rumah Via Vallen Digeruduk Massa Aliansi Arek Sidoarjo
-
Sabtu, 2024/04/23 13:13 WIB
CSB Divonis 2,5 Tahun Atas Penipuan Terhadap Jessica Iskandar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
|
Thread Tools |
14th January 2021, 17:43 |
#1
|
Mania Member
|
25 Juta Pengguna WhatsApp Hijrah ke Telegram Gegara Kebijakan Baru
Telegram tampaknya terus menuai buah dari dampak kebijakan baru WhatsApp. Dalam 72 jam terakhir, tercatat ada 25 juta pengguna baru yang bergabung ke Telegram. Pengguna baru tersebut tidak berasal dari satu negara saja, tapi layanan pesan instan besutan Pavel Durov ini menyebutnya dari seluruh dunia. Hasilnya, saat ini Telegram melampaui 500 juta pengguna aktif. "Terima kasih! tonggak pencapaian ini dimungkinkan oleh pengguna seperti Anda yang mengundang teman ke Telegram," ucap Telegram di saluran miliknya, Kamis (14/1/2021). Aturan tersebut mulai diterapkan pada 8 Februari 2021 mendatang. Kendati masih sebulan lagi, saat ini para pengguna WhatsApp seluruh dunia sudah diingatkan langsung kebijakan tersebut.Seperti diketahui, kebijakan baru WhatsApp yang mereka umumkan beberapa lalu memicu kontroversi. Sebab, pengguna WhatsApp harus rela datanya dengan Facebook yang notabene adalah induk perusahaan mereka. Jika pengguna masih ingin mengakses WhatsApp setelah tanggal tersebut, mereka harus menerima kebijakan baru WhatsApp tersebut. Jika tidak setuju, pengguna bisa menghapus akun mereka. Menyusul aturan privasi itu, WhatsApp mulai ditinggalkan ke layanan pesaing yang dinilai lebih aman dan menjamin privasi pengguna, misalnya Telegram maupun Signal. Bukti WhatsApp mulai ditinggalkan seperti jumlah instal WhatsApp dari pengguna baru turun 11% dalam tujuh hari pertama di tahun 2021 ketimbang minggu sebelumnya, berdasarkan laporan dari Sensor Tower yang meneliti aplikasi global. Walau turun, secara global angka unduhan Whatsapp masih 10,5 juta unduhan. Adapun aplikasi messaging pesaing seperti Signal dan Telegram naik cukup masif. Lebih dari 100.000 pengguna memasang Signal dari toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari sedangkan Telegram mendapatkan hampir 2,2 juta kali download. Lalu, data dari App Annie melaporkan jika di Inggris Raya dan Amerika Serikat, ranking WhatsApp di daftar aplikasi populer menurun. Di AS, WhatsApp menempati ranking 38 soal jumlah download dan 10 di Inggris, lebih rendah dari biasanya. Adapun ranking Signal dan Telegram mengalami kenaikan pesat. Bahkan dalam kabar terbaru, jumlah download Signal dan Telegram melalui Play Store maupun App Store telah melewati WhatsApp di berbagai negara. |
16th January 2021, 03:01 |
#4
|
Mania Member
|
Setelah diakuisisi facebook, whatsapp lama-lama juga bisa dijadikan mesin membuat uang, kebijakan baru whatsapp mungkin membuat khawatir banyak orang akan privacynya, saat ini telegram dianggap terbaik, tapi apakah itu juga aman selamanya?
|
16th January 2021, 17:05 |
#5
|
Registered Member
|
Menurut saya sih sebelum kejadian ini (bahkan sejak whatsapp di akuisisi oleh facebook) sebenarnya data-data kita sudah dishare ke Facebook. Namun baru sekarang saja Facebook blak-blak-an mengenai hal ini.
Kemungkinan karena baru-baru ini pemerintah Amerika menyorot perusahaan teknologi seperti Facebook, Google, Apple, Amazon yang sudah terlalu powerful dan tidak terkendali. Skandal Cambridge Analytica adalah salah satu contoh bagaimana penggunaan Facebook sudah tidak terkendali dan bahkan digunakan untuk hal-hal yang tidak etis. Pada kasus cambridge analytica data-data jutaan pengguna Facebook digunakan untuk political advertising, salah satunya untuk convince masyarakat UK untuk mendukung Brexit, dan ternyata benar2 berhasil. Yang pasti dengan adanya kombinasi data dari facebook, instagram, dan whatsapp, advertising tools Facebook akan jadi lebih powerful dan presisi dalam mentarget orang. Contohnya, whatsapp bisa monitor bahwa anda sering chat dengan dokter kandungan via WA dalam beberapa bulan terakhir, maka di Facebook ads bisa mentarget produk2 utk ibu hamil dsb-nya. Jadi pindah dari whatsapp atau tidak? Menurut saya ini akan susah mengingat network effect whatsapp yang sangat luas dengan 2 milyar pengguna lebih. Walaupun ada banyak alternatif Whatsapp seperti Signal, Telegram, atau Line namun jika keluarga, teman-teman, dan rekan kerja tetap memilih untuk stay di platform whatsapp, sangat unlikely untuk seseorang pindah ke platform lain... |
17th January 2021, 02:49 |
#6
|
Mania Member
|
Setelah cari2 tahu, msh aman kok percakapan kita krn end to end enscription itu. Walaupun beralih ke platform lain, sama aja, krn yg mkn disalahgunakan itu meta data kita. Jd dg siapa kita chat, jam brp aja, foto2 kita, itu klo diolah bisa ketahuan pola kita walau pun perlu bertahun2 utk tahu itu. Klo isi percakapan msh aman, hy di hp kita dan partner yg bisa buka isi chatnya, mereka pun g bisa klo g pegang hp nya. Jd krn msh aman, kmknan aku g beralih.
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer