Anak Pedangdut Lilis Karlina Usia 15 Tahun Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba

[superby59]

Jakarta - Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta menangkap remaja berusia 15 tahun karena diduga terlibat peredaran narkoba. Pelaku diketahui adalah anak dari pedangdut senior Lilis Karlina.

Pelaku berinisial RD. Ia disebut masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Penangkapan RD bermula dari informasi yang beredar di masyarakat. Setelah itu, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan penangkapan.

"Kemudian pada Minggu, 12 Maret 2023 anggota (Satres Narkoba Polres Purwakarta) melakukan penangkapan terhadap RD di daerah Ciwareng itu. Ya, dengan tersangka yang usia 15 tahun ini terus terang tentunya sangat miris," ucap AKBP Edwar Zulkarnain, yang dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (14/3/2023).

Kepada polisi, RD mengaku mendapatkan narkoba dari seseorang berinisial I. Ia membelinya via daring.

RD kemudian menjualnya kembali. Ia melayani pembelian dari daring dan dijual langsung ke pengguna yang datang kepadanya.

Dari tangan RD polisi mengamankan barang bukti 925 butir obat jenis Hexymer dan Tramadol sebanyak 740 butir dan 200 butir obat jenis trihexyphenidyl. Ketiga jenis obat itu dilarang diperjualbelikan secara bebas di masyarakat.

"Tersangka RD melanggar Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun,"kata AKBP Edwar.
(dar/wes)

Miris masih anak SMP udah jual narkoba.
Cek apakah dia pemakai juga?
Kudu direhab usai segitu, Kalau sampau di Bui dikuatirkan malah tambah belajar sama napi di sel.

[monokrom42]

Masih SMP Edarkan Narkoba, Anak Lilis Karlina Punya Anak Buah


Jakarta - Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta menangkap remaja berusia 15 tahun karena diduga terlibat peredaran narkoba. Pelaku diketahui adalah anak dari pedangdut senior Lilis Karlina.

Pelaku berinisial RD. Ia disebut masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

"Setelah dilakukan penyidikan, kemudian pada Minggu, 12 Maret 2023 anggota Satres Narkoba Polres Purwakarta melakukan penangkapan terhadap RD yang berusia 15 tahun di daerah Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Dengan usia 15 tahun terus terang kita sangat miris," ujar Edwar.

Edward menjelaskan RD berstatus pelajar kelas 3 SMP. RD diduga sudah menjadi bandar dan mengendalikan pengedar narkoba. Tak hanya itu, RD juga diduga menjual obat terlarang di wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang dengan sasaran para pelajar atau umum.

"Pelaku yang masih duduk di bangku SMP kelas 3 ini membeli obat tersebut secara online, kemudian dia jual kembali secara online dan secara langsung kepada pembeli, dan dia mengendalikan pengedar usia dewasa. Sasarannya ada pelajar dan usia dewasa," katanya.

Dari tangan RD, polisi menyita barang bukti sebanyak 1.865 butir obat yang dikategorikan narkotika. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 196 Undang Undang RI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

Ckckckck... kalo udah tua jadi mafia kali ya
Kurang apa uang jajajnya?

[hamzahgunawan136]

Jaman sekarang harus benar2 mencurahkan segenap usahanya untuk melindungi anak

[monokrom42]

Anak Lilis Karlina Masih SMP Tergiur Edarkan Narkoba karena Ekonomi

Jakarta - Anak Lilis Karlina, RD, ditangkap Satres Narkoba Polres Purwakarta karena penyalahgunaan narkoba. Masih duduk di kelas 3 SMP anak Lilis Karlinan punya alasan menjadi pengedar dan pemakai.

Kapolres Purwakarta AKBP Edward Zulkarnain melalui wawancara virtual menjelaskan motif anak Lilis Karlina menjual dan mengedarkan obat-obatan daftar G tanpa adanya izin. Selain itu remaja usia 15 tahun itu juga mulai mengonsumsi sabu pada usia 14 tahun.

"Motifnya karena dia sebagai pengguna sekaligus pengedar ada dua motif," kata Kapolres Purwakarta AKBP Edward Zulkarnain dalam wawancara tersebut kemarin.

"Motif dia sebagai pengguna itu karena motif untuk mendapat ketenangan dan kenyamanan setelah menggunakan obat-obatan itu," jelasnya.

Sedangkan untuk alasan mengedarkan, RD sudah mulai mengedarkan sejak usianya 13 tahun. Faktor ekonomi jadi alasan anak Lilis Karlina mengedarkan obat jenis G.

"Kemudian motif dia sebagai pengedar itu sebagai motif ekonomi karena dia mendapat keuntungan yang lumayan besar. Hasil wawancara kami dengan tersangka, anak tersebut sehari minimal mendapatkan keuntungan Rp 700 ribu, rata-rata di atas Rp 1 juta, pernah di atas Rp 3 juta," tuturnya.

"Segitu keuntungannya dan itu jadi motif," tegas AKBP Edward Zulkarnain

Namun, ditegaskan oleh AKBP Edward Zulkarnain anak Lilis Karlina tidak mengalami kesulitan ekonomi. Faktor ekonomi yang dirasakan oleh anak Lilis Karlina adalah keuntungannya yang besar. Padalah uang jajan dari orang tua sangat cukup.

"Bukan kesulitan ekonomi! Tapi motif ekonomi yang buat anak ini tergiur untuk terjun sebagai pengedar daftar G. Uang jajan dari orang tua cukup," bebernya.

"Anak ini sudah terlanjur sebagai pecandu obat-obatan, suka minum-minuman dan dalam pergaulan butuh pengeluaran banyak inilah motivasi anak ini untuk mencari penghasilan lain," tegasnya.

Polisi pertama menangkap RD dengan barang bukti 950 butir Hexymer, kemudian 740 butir Tramadol, kemudian sekitar 200 jenis Trihexyphenidyl. Saat ini RD sudah ditahan di BAPAS karena masih di bawah umur.
(pus/wes)

Keuntungan sesaat boy
uang itu bisa habis, tapi nasib lu jadi buruk sepanjang masa
Coba dipikir ya boy, Kasihan ortu lu yang udah sekolahin lu, kasih makan lu, kalau hasilnya begini.

Tobat dah