Awal Tahun 2012 Indonesia Mengimpor Kentang 4.300 Ton !

[somari]

Pada awal 2012 ini RI telah mengimpor sebanyak 2.100 ton kentang dari Cina dengan nilai US$ 1,1 juta. Angka tersebut merupakan setengah dari total kentang impor yang masuk ke tanah air pada bulan Januari 2012 ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Minggu (4/3/2012), total impor kentang pada bulan Januari 2012 sebanyak 4.300 ton dengan nilai US$ 2,7 juta. Kentang impor yang dominan masuk ke tanah berasal dari negeri Tirai Bambu tersebut.

Kemudian negara pengekspor kentang kedua terbanyak adalah Kanada. Sebanyak 1.500 ton kentang dengan nilai US$ 924.600 masuk dari negara dekat kutub utara tersebut. Lalu Amerika Serikat yang memasukkan sebanyak 359,9 ton kentang dengan nilai US$ 407.300.

Negara lain yang menjual kentangnya ke Indonesia antara lain Singapura dan Inggris. Negara modern ini memasukkan masing-masing 40 ton kentang dengan nilai US$ 597.000 dan 71,4 ton dengan nilai US$ 552.000.

Selain kentang, rupanya ada impor singkong (ubi kayu) sebanyak 9 kg dengan nilai US$ 30 dari Australia pada bulan Januari ini. Sementara sepanjang tahun 2011, impor ubi kayu ini sebanyak 5,7 ton dengan nilai US$ 219.000 yang datang dari Italia dan Cina. Namun semenjak semester kedua

tahun lalu, impor singkong ini mulai berhenti.


Anna Setiawaty, contributor Finance Vibizmanagement menambahkan bahwa sebagai negara yang sangat kaya dengan kekayaan alamnya , memang sangat disayangkan bahwa untuk kentang yang merupakan salah satu bahan makanan pokok , Indonesia masih sangat bergantung kepada impor dari negara lain yang menyebabkan nilai APBN semakin melonjak tinggi. Impor kentang ini adalah suatu pilihan yang harus diambil pemerintah Indonesia, untuk memenuhi permintaan kentang di pasaran dikarenakan produksi kentang dalam negeri tidak sebanding dengan permintaan pasar dan untuk menstabilkan harga kentang yang beredar di pasaran.


Sumber: Vibizmanagement.co.id