|
|
17th December 2011, 12:17
|
|
Groupie Member
Join Date: Oct 2008
Posts: 16,664
|
Quote:
Originally Posted by lare.alit
Lihat yang saya Bold.
Pola pikir yang seperti ini yang harus diluruskan Bro !
Jangan karena ada contoh yang salah maka sah sah saja untuk berbuat salah.
Seharusnya kalau sudah tahu NH itu bobrok ya jangan diteruskan, kalau bisanya meniru yang salah terus dimana letak Reformasinya?
Saya setuju bahwa semua butuh proses dan ada tahapannya, tapi kalau melihat awalnya seperti yang kita lihat ini maka terlihat kita akan masuk ke jurang yang sama.
Membiarkan kecurangan maka sangat berpotensi melahirkan kecurangan kecurangan selanjutnya.
Kalau masalah Legowo berbagai pihak, kenapa pertanyaan tersebut gak ditujukan ke tim gratisan utamanya Persebaya dan PSMS ?
PSSI bujuk mereka agar legowo main diDivisi utama dan biarkan kasta tertinggi tetap 18 Team hasil seleksi musim lalu.
Transisi terbaik saat ini menurut saya adalah kembalikan peserta 18 Team hasil kompetisi tahun lalu, nama tetap ISL tapi ganti Joko Driyono dengan Widjayanto atau siapalah yang bukan orangnya NH.
Klub yang ingin mandiri dan gak minta dana dari konsorsium gak usah dipaksain masuk konsorsium, yang belum bisa cari sponsor sendiri dibantu Konsorsium dengan statusnya sebagai sponsor (Bukan pemilik Liga).
Saya rasa itu sudah mengakomodir keinginan "para pembangkang" dan tidak merugikan siapapun.
Kalau mereka masih membangkang juga maka Coret keanggotaannya dari PSSI, saya yakin hampir seluruh pecinta bola Indonesia dibelakang PSSI dan pembangkang tidak punya dukungan grassroot.
Piye?
Kenapa sich harus maksain 24 dengan konsekuensi ribet begitu????????????????????????????????????
Kenapa gak 18 aja dan 6 team gratisan LEGOWO ?
Ada dithread lain yang sudah dibahas teman teman, coba anda tanggapi kalau memang anda anggap langkah PSSI benar.
http://forum.detik.com/roberto-rouw-...t320933p2.html
|
good point bro
|
|
Memilih pemenang Indonesian Idol show harus dgn perasaan
sdgkan memilih Pemimpin Lokal/Nasional harus kritis pake Nalar dg kualifikasi IMTAQ + IPTEK
|
17th December 2011, 17:29
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
Quote:
Originally Posted by mahatirm
Saya kira untuk saat ini kita tidak dapat hanya berbicara IPL karena toh BAKRIE sekarang sedang merongrong PSSI melalui kerjaan medianya dan PT LI (ISL)
|
Kalau merasa benar, harusnya apapun resikonyakan preksetan, kenapa mesti takut? Buat saja semuanya dari nol, lupakan nama2 besar seperti Persib, Persija, Persipura, Pelita, Sriwijaya FC dan yg lainnya. Ini tidak, sanksinya pun anggung, hanya diturunkan ke divisi utama utk tahun depan, bahkan gosipnya kalau mereka mau kembali ke IPL langsung ditampung ke kompetisi resmi itu. Kalaulah menurut anda yg kentara sekali pro pengurusan PSSI sekarang, klub2 yg disanksi itu tadi mau kembali ke IPL meninggalkan ISL seperti ucapan ketum PSSI dan CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo itu bisa dan mungkinkah???
Quote:
Originally Posted by mahatirm
Sepertinya anda salah faham, atau jangan2 membaca berita dari media bakrie yg sudah diputar balikkan?
|
Maaf di DF ini saya berusaha utk tdk mengabdi kpd siapapun apalagi terpengaruh dari pemberitaan...
Quote:
Originally Posted by mahatirm
Ada dua hal disini PSSI tidak pernah bilang kalo verifikasi AFC untuk menentukan siapa yg berhak di LCA tetapi verifikasi AFC ini untuk menentukan seberapa banyak wakil klub indonesia yg akan berlagai di LCA bro. Di musim2 sebelumnya PSSI nurdin (bakire) mengakal2i verifikasi ini karena toh sebenernya di eran Nurdin itu tidak ada klub profesional di indonesia karena masih bergantung dg APBD.
|
Lho kenyataannya Persipura yg tidak lolos verifikasi AFC tapi klub itu kan yg ditunjuk mewakili Indonesia oleh AFC, sebelum dibanned. (oleh siapa itu tak penting] tapi yg jelas Persipura adalah produk kompetisi resmi periode lalu
|
|
|
17th December 2011, 23:04
|
|
Mania Member
Join Date: Oct 2007
Posts: 1,571
|
Quote:
Originally Posted by lare.alit
Lihat yang saya Bold.
Pola pikir yang seperti ini yang harus diluruskan Bro !
Jangan karena ada contoh yang salah maka sah sah saja untuk berbuat salah.
Seharusnya kalau sudah tahu NH itu bobrok ya jangan diteruskan, kalau bisanya meniru yang salah terus dimana letak Reformasinya?
Saya setuju bahwa semua butuh proses dan ada tahapannya, tapi kalau melihat awalnya seperti yang kita lihat ini maka terlihat kita akan masuk ke jurang yang sama.
Membiarkan kecurangan maka sangat berpotensi melahirkan kecurangan kecurangan selanjutnya.
|
Anda berbicara dalam tataran konsep saja bro, sedangkan apa yg saya bicarakan adalah kenyataan. Sekarang faktanya team2 tadi beralasan ikut ISL salah satunya karena di IPL ada group gratisan nah padahal realitasnya di ISL juga ada team gratisan.
Alasan mereka yg lain adalah IPL ada 24 klub padahal release terakhir itu 17 klub.
Kemudian beralasan kongres Bali padahal sudah ditegaskan bahwa kongres Bali itu cacat hukum liat postingan saya sebelumnya dan ditegaskan oleh menkumham.
So alasan mereka sebenarnya itu tidak jelas dan malah terindikasi bahwa mereka ikut menutupi laporan keuangan PT LI yg mewariskan hutang 38M ke PSSI kemudian mempertahankan hak siar ANTV yg ditunjuk sepihak oleh nurdin selama 10 tahun.
Quote:
Originally Posted by lare.alit
Kalau masalah Legowo berbagai pihak, kenapa pertanyaan tersebut gak ditujukan ke tim gratisan utamanya Persebaya dan PSMS ?
PSSI bujuk mereka agar legowo main diDivisi utama dan biarkan kasta tertinggi tetap 18 Team hasil seleksi musim lalu.
Transisi terbaik saat ini menurut saya adalah kembalikan peserta 18 Team hasil kompetisi tahun lalu, nama tetap ISL tapi ganti Joko Driyono dengan Widjayanto atau siapalah yang bukan orangnya NH.
Klub yang ingin mandiri dan gak minta dana dari konsorsium gak usah dipaksain masuk konsorsium, yang belum bisa cari sponsor sendiri dibantu Konsorsium dengan statusnya sebagai sponsor (Bukan pemilik Liga).
Saya rasa itu sudah mengakomodir keinginan "para pembangkang" dan tidak merugikan siapapun.
Kalau mereka masih membangkang juga maka Coret keanggotaannya dari PSSI, saya yakin hampir seluruh pecinta bola Indonesia dibelakang PSSI dan pembangkang tidak punya dukungan grassroot.
Piye?
Kenapa sich harus maksain 24 dengan konsekuensi ribet begitu????????????????????????????????????
Kenapa gak 18 aja dan 6 team gratisan LEGOWO ?
|
Sekali lagi anda berbicara dalam tataran konsep saja. Sah2 saja anda berfikiran seperti ini tetapi saya kira meminta team untuk turun kasta itu tidak arif. Logikanya gini team2 existing tidak perlu diganggu gugat sedangkan team yg kemaren menyeberang ke IPL patut difikirkan juga nasibnya. Toh mereka tahun lalu begitu dizolimi oleh PSSInya BAKRIE dan mau gak mau Nurdin turun juga jasa mereka. Sebenernya team2 ISL toh gak akan rugi dan kalau memang mereka berkualitas tak perlu takut bersaing dg team IPL. Nah so sangat tidak logis mereka malah gabung ke ISL padahal ada team gratisan di sana ???
Oia kok anda masih pake angka 24, padahal PSSI release terakhir sudah mengalah hanya 17 klub saja bro jadi emang gak seribet yg sampean bayangkan.
Quote:
Originally Posted by lare.alit
|
Ini logikanya gimana? sebuah kebenaran tidak tergantung apa yg sampean atau saya katakan. Thread saya disini kalo ada yg mo berargumen monggo.
|
|
|
17th December 2011, 23:13
|
|
Mania Member
Join Date: Oct 2007
Posts: 1,571
|
Quote:
Originally Posted by tinung
Kalau merasa benar, harusnya apapun resikonyakan preksetan, kenapa mesti takut? Buat saja semuanya dari nol, lupakan nama2 besar seperti Persib, Persija, Persipura, Pelita, Sriwijaya FC dan yg lainnya. Ini tidak, sanksinya pun anggung, hanya diturunkan ke divisi utama utk tahun depan, bahkan gosipnya kalau mereka mau kembali ke IPL langsung ditampung ke kompetisi resmi itu. Kalaulah menurut anda yg kentara sekali pro pengurusan PSSI sekarang, klub2 yg disanksi itu tadi mau kembali ke IPL meninggalkan ISL seperti ucapan ketum PSSI dan CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo itu bisa dan mungkinkah???
|
Saya kira tidak arif jika seperti itu, apa bedanya dg zaman nurdin kemaren jika begitu? Apa yg dilakukan sekarang saya kira sudah tepat. intinya PSSI memberi 2 pilihan yg pertama silahkan terus ke ISL tapi dg konsekwensi yg sudah dijelaskan tetapi pintu rumah PSSI tetap terbuka artinya PSSI tidak arogan dan tidak membunuh kesempatan team ISL.
Ini masa transisi dan dimasa transisi memang tidak bisa saklek, kalo menuruti ego akibatnya ada pihak yg pintu kesempatannya tertutup rapat. di periode transisi diperlukan kearifan dan kelogoan berbagai pihak agar kepentingan semua pihak bisa terakomodasi tanpa membunuh salah satu pihak
Quote:
Originally Posted by tinung
Maaf di DF ini saya berusaha utk tdk mengabdi kpd siapapun apalagi terpengaruh dari pemberitaan...
Lho kenyataannya Persipura yg tidak lolos verifikasi AFC tapi klub itu kan yg ditunjuk mewakili Indonesia oleh AFC, sebelum dibanned. (oleh siapa itu tak penting] tapi yg jelas Persipura adalah produk kompetisi resmi periode lalu
|
Capek deeh.... Persipura itu bukan ditunjuk bro, tapi otomatis mewakili indonesia karena juara ISL taun kemaren.
Kemudian kok sampean susah banget untuk mengerti bahwa verifikasi itu untuk menentukan jatah indonesia di LCA apakah ada yg langsung atau harus lewat playoff dan berapa jumlahnya. capek dee.
Persipura tidak di banned bro, tetapi otomatis tidak dapat mewakili indonesia di LCA karena mengikuti turnamen yg tidak berafiliasi dg FIFA.
|
|
|
17th December 2011, 23:31
|
|
Mania Member
Join Date: Oct 2007
Posts: 1,571
|
Inpoh dari thread sebelah. Satu lagi bukti kalo BAKRIE ini adalah biang kekisruhan sepakbola indonesia. Klub2 pelopor pemberontakan klub ke ISL ternyata adalah klub2 yg pengurusnya adalah GOLKAR (partainya BAKRIE):
Quote:
Originally Posted by hitamputih09
Mari lebih mengenal K-13
1. Sriwijaya FC.
CEO PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) H Dodi Reza Alex merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Golkarr.
2. Persela
Ketua Umum Persela Fadeli Hasan merupakan Bupati Lamongan hasil pilkada 2010. Fadeli Hasan diusung oleh partai Golkar dalam pilkada tersebut.
3. PSPS
Ketua Umum PSPS Pekanbaru Herman Abdullah merupakan ketua Kosgoro Riau. Kosgoro adalah organisasi underbow Golkar.
4. Mitra Kukar
CEO Mitra Kukar Endri Erawan merupakan mantan bendaharawan Golkar.
5. Persipura
Ketua Umum Persipura 2010-2014 Benhur Tommy Mano merupakan Walikota Jayapura berasal dari Golkar.
6. Persidafon
Ketau Umum Persidafon Habel Melkias Suwae merupakan calon gubernur Papua persiode 2011-2016 dari Golkar.
7. Pelita Jaya
Udah ketahuan nih klub milik Bakrie.
8. PS Deltras
Ketua Umum Mafiron merupak eks. Exco era Nurdin Halid, kabarnya Mafiron mengambila alih Deltras dengan sokongan keluarga Bakrie. (sumber: Sindo)
9. Persebaya (WisnuWardhana)
Persebaya ini lah yang di dukung oleh La Nyalla. La Nyalla merupakan Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim. Sebelum mendirikan Patriot Pancasila, Pemuda Pancasila memberikan aspirasi pada Golkar.
10. Persiba
Ketua Persiba Balikpapan Syahril HM Taher merupakan Ketua MPC Pemuda Pancasila Balikpapan.
11. Persija
Ketua Persija Fery Paulus adalah mantan Exco era NH
12. PSMS
Rahudman adalah walikota Medan yang didukung Golkar, sekaligus ketum PSMS ISL dan sekarang PSMS disponsori group Bakrie.
13. Arema
Rendra Kresna ketum Arema ISL kader Golkar, sekarang Arema ISL disponsori oleh group Bakrie.
14. Gresik United
Ketua Gresik United adalah bupati Gresik H.M Sambari, usungan dari Golkar
|
|
|
|
18th December 2011, 09:09
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
Quote:
Originally Posted by mahatirm
Saya kira tidak arif jika seperti itu, apa bedanya dg zaman nurdin kemaren jika begitu?
|
Memang tidak ada bedanya, bahkan lebih buruk lagi.
Quote:
Originally Posted by mahatirm
Apa yg dilakukan sekarang saya kira sudah tepat. intinya PSSI memberi 2 pilihan yg pertama silahkan terus ke ISL tapi dg konsekwensi yg sudah dijelaskan tetapi pintu rumah PSSI tetap terbuka artinya PSSI tidak arogan dan tidak membunuh kesempatan team ISL.
Ini masa transisi dan dimasa transisi memang tidak bisa saklek, kalo menuruti ego akibatnya ada pihak yg pintu kesempatannya tertutup rapat. di periode transisi diperlukan kearifan dan kelogoan berbagai pihak agar kepentingan semua pihak bisa terakomodasi tanpa membunuh salah satu pihak
|
Oke, sekarang ikut maunya PSSI, kalau klub ISL mau kembali ke IPL dan diakomodir, gimana sih menjalankan kompetisi itu???
Quote:
Originally Posted by mahatirm
Capek deeh.... Persipura itu bukan ditunjuk bro, tapi otomatis mewakili indonesia karena juara ISL taun kemaren.
Kemudian kok sampean susah banget untuk mengerti bahwa verifikasi itu untuk menentukan jatah indonesia di LCA apakah ada yg langsung atau harus lewat playoff dan berapa jumlahnya. capek dee.
Persipura tidak di banned bro, tetapi otomatis tidak dapat mewakili indonesia di LCA karena mengikuti turnamen yg tidak berafiliasi dg FIFA.
|
Sory bro membuat anda capek, oke persipura itu memang otomatis lolos karena klub itu adalah produk kompetisi resmi tahun lalu, mereka juga otomatis tak lolos karena mengikuti kompetisi haram suatu asosiasi. Saya memang tak mengerti verifikasi yg dilakukan AFC, soalnya dari link http://wap.vivanews.com/news/read/26...ah-playoff-lca hanya ada 3 negara yang memenuhi syarat untuk tampil pada Liga Champions Asia. Masing-masing adalah Jepang, Qatar, dan Uzbekistan yg anda artikan juara kompetisinya yg langsung lolos. Tapi kok semakin menimbulkan tanda tanya kenapa juga ada klub dari Korsel, Arab saudi, Australia, China, UEA bahkan Thailand yg langsung lolos padahal negara mereka tak lolos verifikasi AFC?. Lucunya lagi Qatar, Jepang ada 4 klub yg langsung lolos, memangnya peringkat 1,2,3 dan 4 kompetisi mereka langsung lolos ke LCA, kenapa Usbekistan hanya 2 klub?
Quote:
Berikut Kuota LCA 2012
Zona Barat yang Langsung Lolos
Qatar : 4
Arab Saudi: 3
Uni Emirat Arab: 3
Uzbekistan: 2
Iran : 2
Zona Barat Lewat Playoff
Iran: 2
Arab Saudi: 1
Uni Emirat Arab: 1
Uzbekistan: 1
Zona Timur yang Langsung Lolos
Japan: 4
Korea Selatan: 3
China: 3
Australia: 2
Thailand: 1
Uzbekistan: 1
Zona Timur Lewat Jalur Playoff
Korea Selatan: 1
China: 1
Australia: 1
Thailand: 1
Indonesia: 1
|
|
|
|
18th December 2011, 09:16
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
Quote:
Originally Posted by mahatirm
Inpoh dari thread sebelah. Satu lagi bukti kalo BAKRIE ini adalah biang kekisruhan sepakbola indonesia. Klub2 pelopor pemberontakan klub ke ISL ternyata adalah klub2 yg pengurusnya adalah GOLKAR (partainya BAKRIE):
|
Lho sebagian dari mereka juga kan yg menurunkan Nurdin Halid yg menurut sebagian orang anteknya Bakrie dan memilih Arifin Johar yg sebagian orang juga menyebutnya antek arifin Panigoro?
|
|
|
18th December 2011, 09:42
|
|
Mania Member
Join Date: Nov 2007
Posts: 4,336
|
Quote:
Originally Posted by tinung
Yg terbaik adalah produk kompetisi, bukan produk instan karena pemberian siapapun itu, kalau itu dipakai, lalu apa gunanya kompetisi? Di situkan sudah jelas, siapa yg tergradasi, siapa yg promosi, masak seenaknya main diskualifikasi atau main comot? Kemudian, apa dasar hukum tim memasukkan klub yg bukan hasil dari kompetisi resmi? Apakah karena penilaian AFC ttg klub profesional? Ternyata tetap Persipura dan Arema kan yg ditunjuk oleh AFC ke LCA dan Piala AFC bukan dari yg 6 klub yg telah lolos verifikasi AFC? Boleh mengambil kebijakan ttg kompetisi, misalnya sponsor apa yg boleh atau tidak, tapi mengikutsertakan tim2 yg tak berkeringat dan berjuang dalam kompetisi resmi tahun lalu dan menggugurkan yg berhak memang ada dalam AD/ART PSSI, AFC bahkan FIFA?
|
Persipura dan Arema mewakili Indonesia ke LCA dan AFC cup bukan penunjukan mas bro...tapi itu emang jatah mereka.
Tapi kalo mereka dimusim ini ikut break away league maka otomatis hak mereka gugur,dan yang menggugurkan bukan dari PSSI tapi dari AFC.
|
|
|
18th December 2011, 10:07
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
Quote:
Originally Posted by hitamputih09
Persipura dan Arema mewakili Indonesia ke LCA dan AFC cup bukan penunjukan mas bro...tapi itu emang jatah mereka.
Tapi kalo mereka dimusim ini ikut break away league maka otomatis hak mereka gugur,dan yang menggugurkan bukan dari PSSI tapi dari AFC.
|
ya saya salah, tapi itu hanya penggunaan kata saja, yg jelas seperti postingan saya2 yg dulu bahwa Persipura mewakili Indonesia karena adalah juara produk kompetisi resmi periode lalu.....
|
|
|
18th December 2011, 10:29
|
|
Mania Member
Join Date: Nov 2007
Posts: 4,336
|
Quote:
Originally Posted by tinung
ya saya salah, tapi itu hanya penggunaan kata saja, yg jelas seperti postingan saya2 yg dulu bahwa Persipura mewakili Indonesia karena adalah juara produk kompetisi resmi periode lalu.....
|
Iya saya setuju dgn anda
Tapi itu digugurkan AFC karena keikutsertaaan persipura di liga haram dan hal itu sudah di informasikan sebelumnya ke pengurus Persipura oleh PSSI.
|
|
|
detikSport
........
|